dalam penginderaan jauh dikenal dua jenis sumber tenaga penginderaan jauh dapat bekerja karena sumber tenaga tersebut uraikan perbedaan kedua jenis sumber tenaga yang digunakan dalam penginderaan jauh

Dalam penginderaan jauh dikenal dua jenis sumber tenaga penginderaan jauh dapat bekerja karena sumber tenaga tersebut uraikan perbedaan kedua jenis sumber tenaga yang digunakan dalam penginderaan jauh

Jawaban:

Dalam penginderaan jauh, ada dua jenis sumber tenaga utama yang digunakan untuk mendukung operasional sistem penginderaan jauh, yaitu:

Sumber Tenaga Pasif:

Definisi: Sumber tenaga pasif adalah sumber tenaga yang diterima oleh sensor dari lingkungan tanpa perlu adanya sumber energi tambahan.

Contoh: Radiasi matahari adalah contoh utama sumber tenaga pasif dalam penginderaan jauh. Sensor menerima radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh objek atau permukaan tanah yang diukur. Radiasi ini kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat diinterpretasikan.

Kelebihan: Tidak memerlukan sumber daya eksternal, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa kekhawatiran kehabisan energi.

Keterbatasan: Bergantung pada ketersediaan sinar matahari atau sumber energi lainnya yang bersifat pasif.

Sumber Tenaga Aktif:

Definisi: Sumber tenaga aktif adalah sumber tenaga yang secara aktif diterapkan pada target atau objek yang diamati oleh sensor.

Contoh: Sinar laser atau gelombang mikro dapat digunakan sebagai sumber tenaga aktif. Contohnya adalah LIDAR (Light Detection and Ranging) yang menggunakan pulsa laser untuk mengukur jarak dan mendapatkan informasi tentang permukaan bumi atau objek tertentu.

Kelebihan: Dapat memberikan kontrol yang lebih besar atas sumber daya dan memungkinkan pengukuran yang lebih akurat dan terkendali.

Keterbatasan: Memerlukan sumber daya energi tambahan, dan bisa terbatas dalam penggunaan jangka panjang tergantung pada kapasitas baterai atau sumber daya yang digunakan.

Perbedaan utama antara kedua jenis sumber tenaga ini terletak pada cara mereka menyediakan daya untuk sistem penginderaan jauh. Sumber tenaga pasif mengandalkan energi yang ada di lingkungan tanpa memerlukan sumber daya eksternal, sedangkan sumber tenaga aktif melibatkan pemberian energi secara aktif ke lingkungan untuk mendukung pengukuran dan penginderaan. Pemilihan jenis sumber tenaga tergantung pada kebutuhan dan tujuan spesifik dari sistem penginderaan jauh yang digunakan.

Selain perbedaan mendasar antara sumber tenaga pasif dan aktif, berikut adalah beberapa pertimbangan tambahan yang dapat membantu memahami perbedaan keduanya:

Sumber Tenaga Pasif:

Dapat Menggunakan Energi Matahari:

Sumber tenaga pasif, seperti radiasi matahari, umumnya digunakan dalam aplikasi penginderaan jauh berbasis sinar matahari. Sensor-sensor ini dirancang untuk menerima radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek atau permukaan tanah.

Keberlanjutan dalam Jangka Panjang:

Sumber tenaga pasif memiliki keunggulan keberlanjutan dalam jangka panjang karena tidak memerlukan pasokan energi eksternal. Oleh karena itu, sensor pasif dapat beroperasi selama sinar matahari atau sumber energi pasif lainnya tersedia.

Aplikasi Pemantauan Permukaan Bumi:

Cocok untuk aplikasi pemantauan permukaan bumi, seperti pemetaan vegetasi, pengukuran suhu permukaan, dan pemantauan pola cuaca.

Sumber Tenaga Aktif:

Kontrol Lebih Besar:

Sumber tenaga aktif memberikan kontrol yang lebih besar atas proses penginderaan karena energi aktif dapat diarahkan sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan pengukuran yang lebih akurat dan terkendali.

Pemetaan Jarak dengan Presisi:

Sumber tenaga aktif, seperti laser dalam LIDAR, dapat memberikan informasi jarak dengan presisi tinggi. Ini sering digunakan dalam pemetaan topografi dan pemodelan permukaan.

Aplikasi Pendeteksian Objek:

Cocok untuk aplikasi di mana deteksi objek dan pemetaan detail objek penting, seperti dalam pemantauan struktur bangunan atau penginderaan pada malam hari.

Pemilihan antara sumber tenaga pasif dan aktif tergantung pada tujuan dan kebutuhan spesifik dari sistem penginderaan jauh yang diinginkan. Dalam beberapa kasus, kombinasi kedua jenis sumber tenaga juga dapat digunakan untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing.