Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dalam kondisi apa manajer mengambil keputusan dengan model administratif?

Pertanyaan

Dalam kondisi apa manajer mengambil keputusan dengan model administratif?


Jawaban:

Manajer mengambil keputusan dengan model administratif biasanya dalam situasi di mana mereka perlu mengikuti prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Model administratif mengacu pada pendekatan pengambilan keputusan yang bersifat rutin, berulang, dan biasanya melibatkan operasi sehari-hari perusahaan atau organisasi.

Situasi di mana model administratif sering digunakan meliputi:

Keputusan rutin: Manajer akan mengikuti prosedur tetap dan pedoman yang sudah ada untuk mengatasi masalah yang sering muncul dalam operasi sehari-hari. Contohnya termasuk menetapkan jadwal, mengelola inventaris, dan mengeluarkan perizinan rutin.

Kepatuhan hukum: Dalam beberapa kasus, manajer harus mematuhi regulasi dan peraturan yang ketat, dan keputusan mereka mungkin sangat terbatas oleh peraturan tersebut. Mereka harus memastikan perusahaan atau organisasi mematuhi hukum.

Penghematan biaya: Model administratif digunakan untuk menghemat biaya dan sumber daya dengan mengikuti praktik terbaik yang telah ditetapkan sebelumnya. Contoh termasuk pengendalian biaya operasional dan manajemen pengeluaran.

Pengelolaan sumber daya manusia: Dalam hal manajemen sumber daya manusia, keputusan administratif dapat mencakup pengaturan jadwal, perencanaan shift kerja, dan kebijakan penggajian.

Keputusan yang berulang: Keputusan yang sering muncul dan memiliki pola yang dapat diprediksi seringkali diambil dengan model administratif untuk memastikan konsistensi.

Penting untuk diingat bahwa model administratif seringkali kurang fleksibel daripada model pengambilan keputusan yang lebih strategis atau inovatif. Dalam situasi di mana situasi lebih kompleks atau memerlukan penilaian kreatif, manajer mungkin perlu mempertimbangkan pendekatan pengambilan keputusan yang berbeda.




Catatan:
Apa yang dilakukan manajer dalam mengambil keputusan?
Manajer melakukan berbagai tindakan dan proses saat mengambil keputusan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang diambil oleh manajer dalam mengambil keputusan:

Identifikasi masalah atau peluang: Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah yang memerlukan keputusan atau peluang yang dapat dimanfaatkan. Manajer harus memahami dengan jelas sifat masalah atau peluang tersebut.

Kumpulkan informasi: Manajer perlu mengumpulkan informasi yang relevan dan akurat terkait dengan masalah atau peluang yang dihadapi. Ini dapat melibatkan analisis data, survei, wawancara, dan sumber informasi lainnya.

Analisis informasi: Setelah informasi terkumpul, manajer harus menganalisis data dan fakta untuk memahami akar penyebab masalah atau potensi solusi yang mungkin.

Identifikasi alternatif: Manajer harus mengidentifikasi berbagai alternatif atau opsi yang mungkin untuk mengatasi masalah atau memanfaatkan peluang. Ini dapat melibatkan brainstorming dan kreativitas.

Evaluasi alternatif: Setelah alternatif diidentifikasi, manajer perlu mengevaluasi setiap alternatif dengan mempertimbangkan pro dan kontra, dampak, risiko, dan kriteria lainnya. Ini memungkinkan mereka untuk memilih solusi yang paling sesuai.

Pilih solusi: Manajer kemudian memilih solusi yang dianggap paling baik berdasarkan evaluasi alternatif. Keputusan ini harus sesuai dengan tujuan organisasi dan strategi yang ada.

Implementasi keputusan: Setelah solusi dipilih, manajer harus mengimplementasikannya. Ini melibatkan perencanaan, alokasi sumber daya, dan pengaturan langkah-langkah pelaksanaan.

Monitor dan evaluasi: Manajer perlu memonitor pelaksanaan keputusan dan mengukur hasilnya. Jika diperlukan, mereka dapat melakukan perubahan atau penyesuaian selama pelaksanaan.

Umpan balik: Dalam beberapa kasus, manajer dapat meminta umpan balik dari orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan keputusan atau dari pihak yang terpengaruh. Ini dapat membantu dalam perbaikan proses pengambilan keputusan di masa depan.

Pembelajaran: Setelah mengambil keputusan dan melaksanakannya, manajer dapat mengevaluasi apa yang telah dipelajari dari proses tersebut. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik di masa depan.

Penting untuk diingat bahwa proses pengambilan keputusan tidak selalu linier, dan tingkat kompleksitas dapat bervariasi tergantung pada jenis keputusan yang harus diambil. Manajer harus mampu beradaptasi dengan situasi yang berubah dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan yang tepat.

Posting Komentar untuk "Dalam kondisi apa manajer mengambil keputusan dengan model administratif?"