Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

bandingkanlah pendekatan studi kebijakan sebagai hasil dalam sistem rasional dan pendekatan strategi inkrementalisme terpisah yang dirumuskan oleh robert presthus.

Pertanyaan

bandingkanlah pendekatan studi kebijakan sebagai hasil dalam sistem rasional dan pendekatan strategi inkrementalisme terpisah yang dirumuskan oleh robert presthus.


Jawaban:

Pendekatan studi kebijakan sebagai hasil dalam sistem rasional dan pendekatan strategi inkrementalisme adalah dua konsep yang berbeda dalam analisis kebijakan publik. Robert Presthus, seorang ilmuwan politik, memformulasikan konsep strategi inkrementalisme. Berikut adalah perbandingan antara kedua pendekatan tersebut:

Pendekatan Studi Kebijakan sebagai Hasil dalam Sistem Rasional:
Tujuan dan Rasionalitas:
Sistem Rasional: Mendasarkan keputusan kebijakan pada analisis rasional dan pemahaman menyeluruh tentang tujuan dan dampak kebijakan.
Studi Kebijakan sebagai Hasil: Fokus pada hasil yang diinginkan sebagai titik awal. Merinci langkah-langkah dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Proses Keputusan:
Sistem Rasional: Mengasumsikan adanya proses keputusan yang terorganisir dan sistematis, dengan pemahaman yang baik terhadap informasi dan alternatif kebijakan.
Studi Kebijakan sebagai Hasil: Memerinci proses kebijakan dari perumusan hingga implementasi, dengan fokus pada hasil yang diharapkan.
Perencanaan:
Sistem Rasional: Menekankan pada perencanaan yang cermat dan analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan.
Studi Kebijakan sebagai Hasil: Menilai keberhasilan kebijakan dengan memandang hasil akhir dan dampaknya.
Pendekatan Strategi Inkrementalisme (Robert Presthus):
Perubahan Secara Bertahap:

Inkrementalisme: Menekankan perubahan kebijakan secara bertahap, bergerak dari kebijakan yang sudah ada tanpa mengubah secara drastis.
Ketidakpastian dan Pembelajaran:
Inkrementalisme: Mengakui ketidakpastian dalam lingkungan kebijakan dan memandang kebijakan sebagai proses pembelajaran dari pengalaman.
Keterbatasan Informasi:
Inkrementalisme: Mengakui keterbatasan informasi yang dimiliki oleh pembuat kebijakan dan menekankan adaptasi kebijakan berdasarkan pemahaman yang terus berkembang.
Keseimbangan Kepentingan:
Inkrementalisme: Mengakui kompleksitas dan beragamnya kepentingan dalam pengambilan keputusan kebijakan.
Keterlibatan Aktor:
Inkrementalisme: Menggambarkan keterlibatan aktor-aktor kebijakan dalam mempengaruhi perubahan kebijakan, seringkali melalui tindakan inkremental.
Kesimpulan:
Pendekatan studi kebijakan sebagai hasil dalam sistem rasional menekankan perencanaan dan analisis yang teliti, sementara pendekatan strategi inkrementalisme menyoroti fleksibilitas, adaptasi, dan pembelajaran sebagai elemen kunci dalam proses kebijakan. Keduanya mencerminkan sudut pandang yang berbeda terhadap pengambilan keputusan kebijakan, dengan masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan tergantung pada konteks dan tujuan kebijakan yang dihadapi.









Catatan:

Ilmu Perbandingan Administrasi Publik (Comparative Public Administration) merupakan disiplin ilmu yang membandingkan berbagai sistem administrasi publik di berbagai negara. Terdapat beberapa pendekatan yang digunakan dalam ilmu ini:

Pendekatan Fungsional:

Membandingkan fungsi-fungsi dasar administrasi publik, seperti perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan kebijakan, dari berbagai negara.
Pendekatan Struktural:

Membandingkan struktur organisasi administrasi publik, termasuk bentuk organisasi, pembagian tugas, dan hubungan antarunit.
Pendekatan Proses:

Fokus pada proses-proses administratif, seperti pengambilan keputusan, perencanaan kebijakan, dan implementasi.
Pendekatan Sosiokultural:

Meneliti faktor-faktor budaya dan sosial yang memengaruhi administrasi publik di berbagai konteks.
Pendekatan Kontekstual:

Memperhitungkan konteks historis, politis, dan ekonomis dari masing-masing negara sebagai faktor yang memengaruhi administrasi publik.
Pendekatan Kinerja:

Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi administrasi publik dalam mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Perbandingan Administrasi Negara:

Perbandingan administrasi negara adalah suatu proses membandingkan berbagai aspek administrasi publik dari suatu negara dengan negara lainnya. Ini melibatkan analisis perbedaan dan kesamaan dalam struktur, fungsi, proses, dan konteks administratif antarnegara. Beberapa aspek yang biasanya diperhatikan dalam perbandingan administrasi negara melibatkan:

Sistem Politik:

Struktur dan dinamika sistem politik yang memengaruhi administrasi publik.
Sistem Hukum:

Perbandingan dalam sistem hukum dan pengaruhnya terhadap administrasi publik.
Sistem Ekonomi:

Dampak sistem ekonomi terhadap penganggaran dan pelaksanaan kebijakan publik.
Budaya dan Nilai:

Pengaruh budaya dan nilai masyarakat terhadap perilaku administrasi.
Sistem Pendidikan dan Keterampilan Sumber Daya Manusia:

Perbandingan dalam sistem pendidikan dan keterampilan SDM yang mendukung administrasi publik.
Pengaruh Globalisasi:

Dampak globalisasi terhadap administrasi publik dan integrasi dengan sistem administrasi global.
Perbandingan administrasi negara memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan kontekstual dan keunikan masing-masing negara dalam mengelola urusan publik. Hal ini dapat membantu dalam identifikasi praktik terbaik, pelajaran, dan potensi untuk inovasi dalam administrasi publik.

Posting Komentar untuk "bandingkanlah pendekatan studi kebijakan sebagai hasil dalam sistem rasional dan pendekatan strategi inkrementalisme terpisah yang dirumuskan oleh robert presthus."