Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana cara agar kita dapat memfasilitasi tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik melalui komunikasi yang memberdayakan? berikut adalah jawaban yang tepat, kecuali.....

Pertanyaan

Bagaimana cara agar kita dapat memfasilitasi tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik melalui komunikasi yang memberdayakan? Berikut adalah jawaban yang tepat, kecuali…
a. Menyampaikan konten belajar dengan cara yang beragam sesuai kebutuhan murid
b. Memahami hak anak, murid sebagai subjek belajar
c. Memahami hak anak, murid sebagai objek belajar
d. Melakukan refleksi secara rutin terkait makna dari belajar untuk diri sendiri dan hal-hal apa saja untuk menumbuhkan minat belajar murid

Jawaban: c. Memahami hak anak, murid sebagai objek belajar


Sebenarnya, pendekatan yang paling efektif dalam memfasilitasi tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik adalah dengan memahami mereka sebagai subjek belajar (pilihan b). Memahami murid sebagai subjek belajar berarti menghormati hak mereka untuk memiliki peran aktif dalam proses belajar mereka sendiri, menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan minat mereka, serta memungkinkan mereka untuk memiliki kontrol atas belajar mereka sendiri. Pendekatan ini akan memberdayakan murid dan membantu mencapai tujuan dan kebutuhan belajar mereka.

Sebaliknya, memahami murid sebagai objek belajar (pilihan c) akan mengurangi peran aktif murid dalam proses pembelajaran, yang tidak sesuai dengan prinsip pendidikan yang inklusif dan memberdayakan. Oleh karena itu, pilihan c bukanlah pendekatan yang tepat dalam memfasilitasi tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Terkait dengan pilihan c, "Memahami hak anak, murid sebagai objek belajar," ini adalah pendekatan yang tidak sesuai dalam konteks pendidikan yang modern. Ini karena pendekatan ini memperlakukan murid sebagai objek yang pasif dalam proses belajar, di mana guru atau pendidik bertindak sebagai pemegang otoritas yang memberikan pengetahuan kepada murid tanpa banyak melibatkan murid dalam pengambilan keputusan atau mempertimbangkan kebutuhan dan minat mereka.

Sebaliknya, dalam pendidikan yang efektif dan memberdayakan, pendekatan yang digunakan adalah memahami murid sebagai subjek belajar (pilihan b). Ini berarti mengakui hak murid untuk memiliki peran aktif dalam proses pembelajaran mereka. Pendidik harus memahami kebutuhan, minat, dan tingkat kemampuan murid, serta mendengarkan pandangan mereka. Pendekatan ini memungkinkan pendidik untuk menyusun pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu murid, sehingga mereka dapat merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam belajar.

Pendekatan yang memberdayakan melibatkan murid sebagai subjek belajar, dan ini mencakup berbagai praktik seperti mendiversifikasi metode pengajaran, memberikan pilihan dalam pembelajaran, memberikan ruang untuk kolaborasi, dan memberikan kesempatan untuk murid merasa memiliki dan mengendalikan belajar mereka sendiri.

Jadi, pilihan b adalah pendekatan yang sesuai dan paling efektif dalam memfasilitasi tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik, sementara pilihan c mencerminkan pendekatan yang kurang sesuai dengan pendidikan yang memberdayakan.

Pendekatan yang melibatkan murid sebagai subjek belajar memiliki beberapa keunggulan penting, antara lain:

Menghormati Hak dan Kebebasan Murid: Pendekatan ini menghormati hak murid untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, berpendapat, dan memiliki otonomi dalam pemilihan cara mereka belajar.

Meningkatkan Motivasi: Ketika murid merasa memiliki kontrol dan peran dalam pembelajaran mereka, mereka cenderung lebih termotivasi dan bersemangat untuk belajar. Ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil akademis.

Penyesuaian Pembelajaran: Memahami murid sebagai subjek belajar memungkinkan pendidik untuk menyesuaikan pendekatan dan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat individu. Ini membantu setiap murid mencapai potensi maksimalnya.

Pembelajaran yang Lebih Berarti: Ketika pembelajaran berkaitan dengan kehidupan nyata dan minat murid, mereka lebih cenderung memahami dan memanfaatkan materi pelajaran dalam situasi sehari-hari.

Pengembangan Kemampuan Kritis dan Kreatif: Dalam pendekatan ini, murid diberi kesempatan untuk berpikir kritis, mengeksplorasi ide-ide kreatif, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.

Pendidikan yang memberdayakan memegang prinsip bahwa murid adalah individu yang unik dengan kebutuhan dan bakat masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk menerapkan strategi yang memungkinkan murid untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat mencapai tujuan dan kebutuhan belajar mereka secara efektif. Dengan demikian, pendekatan yang memahami murid sebagai subjek belajar adalah pendekatan yang lebih tepat dan memberdayakan dalam pendidikan.

Posting Komentar untuk "Bagaimana cara agar kita dapat memfasilitasi tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik melalui komunikasi yang memberdayakan? berikut adalah jawaban yang tepat, kecuali....."