Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Unsur intrinsik hikayat bunga kemuning

Unsur intrinsik hikayat bunga kemuning

Tema  


Putri bungsu yang teraniaya oleh saudaranya.  


Latar


Latar Tempat : Istana Kerajaan, Taman

Latar Waktu   :  Pada suatu hari

Latar Suasana: Tegang, Menyedihkan.

Alur


Alur Maju  

Tokoh dan Penokohan


Raja:


Penyayang dan sabar.

Terlalu bersikap memanjakan putri-putrinya.

Terlalu sibuk bekerja sehingga kurnag mendidik putri-putrinya

Putri Kuning:


Penyendiri, rendah hati, suka menolong, penyayang, rajin, saba

Kakak-Kakak Putri Kuning:


Suka berfoya-foya, pemalas, jahat.

Putri Hijau:


Iri Hati  dan Penghasut

Sudut Pandang


Sudut pandang dalam cerita tersebut adalah sudut pandang campuran.

Gaya Bahasa


Gaya bahasa Tautologi dan Parabel.

 Amanat


Kita harus akur dan rukun terhadap sesama saudara

Janganlah berbuat jahat terhadap orang lain.

Sebagai orang tua janganlah terlalu sibuk bekerja.

Jangan terlalu memanjakananak.

Berusahalah untuk hidup mandiri.

Pembahasan


Pada bagian yang pertama cerita dari Hikayat yang berjudul Bunga Kemuning. Pada Bagian kedua berisikan tentang unsur intrinsik dari Hikayat Putri Kemuning yang terdiri dari berupa tema cerita, latar tempat, latar waktu, latar suasana, alur cerita, tokoh, penokohan, gaya bahasa, sudut pandang dan juga berisi amanat yang terdapat dalam Hikayat Putri Kemunin. Bagian ketiga yang berisi rincian nilai-nilai eksternal yang mempengaruhi dan terkandung dalam sebuah cerita Hikayat Putri Kemuning seperti nilai moral, nilai sosial maupun nilai budaya.


Fungsi dari cerita hikayat adalah untuk bisa menghibur para pembacanya, karena kisahnya biasa berakhir dengan rasa bahagia dan dimenangkan oleh tokoh yang baik sebagai seorang tokoh utama atau tokoh pahlawan. Cerita hikayat akan dibacakan yaitu sebagai bacaan yang berguna untuk hiburan bagi para pembacanya bahkan untuk membangkitkan semangat juang dari seseorang yang membacanya.  


Sedangkan penjelasan dari pengertian hikayat yaitu meruopakan salah satu bentuk dari sebuah karya sastra prosa, terutama pada Bahasa Melayu yang berisikan tentang mengenai tentang adanya suatu kisah, cerita, dan juga dongeng.    



Catatan:

Unsur intrinsik dalam hikayat merujuk kepada elemen-elemen atau komponen-komponen dalam cerita atau kisah yang terdapat di dalam teks hikayat itu sendiri. Unsur-unsur ini membentuk inti atau asas dari cerita hikayat dan membantu membina struktur dan makna kisah tersebut. Unsur intrinsik dalam hikayat biasanya terdiri daripada beberapa elemen utama seperti:


Watak (Characters): Ini merujuk kepada orang, makhluk, atau entiti yang muncul dalam cerita. Watak-watak ini memainkan peranan penting dalam menggerakkan plot dan berinteraksi satu sama lain.


Alur Cerita (Plot): Ini merujuk kepada urutan peristiwa dalam cerita. Alur cerita hikayat menunjukkan bagaimana watak-watak tersebut bergerak, berubah, dan menghadapi cabaran atau konflik.


Tempat dan Waktu (Setting): Ini merujuk kepada di mana dan bila cerita berlaku. Setting hikayat mencipta latar belakang untuk peristiwa-peristiwa dalam cerita dan mempengaruhi watak dan plot.


Konflik (Conflict): Konflik adalah pertentangan atau masalah utama yang dihadapi oleh watak-watak dalam cerita. Konflik ini memberi tenaga kepada plot dan memacu perkembangan cerita.


Tema (Theme): Tema adalah gagasan besar atau mesej yang disampaikan oleh hikayat. Ia merangkumi fikiran, nilai, atau pengajaran yang terkandung dalam cerita.


Gaya Penulisan (Style): Gaya penulisan merujuk kepada cara penulis menyampaikan cerita, termasuk pemilihan perkataan, gaya bahasa, dan gaya naratif.


Bahasa dan Gaya Bahasa (Language and Literary Devices): Bahasa dan gaya bahasa yang digunakan dalam hikayat memainkan peranan penting dalam memberi warna dan tone kepada cerita. Penggunaan perangkap, kiasan, metafora, dan gaya bahasa lain dapat memperkaya pengalaman pembaca.


Semua unsur intrinsik ini berinteraksi dalam hikayat untuk membentuk cerita yang berkesan dan berarti. Meneroka unsur-unsur intrinsik ini membantu pembaca atau peneliti memahami dan menganalisis hikayat dengan lebih mendalam serta menghargai makna dan pesan yang terkandung dalam kisah tersebut.

Posting Komentar untuk "Unsur intrinsik hikayat bunga kemuning"