Tokoh sosiologi yang menjadi peletak dasar-dasar sosiologi modern dan berjasa meletakkan sosiologi sebagai ilmu adalah

Pertanyaan

Tokoh sosiologi yang menjadi peletak dasar-dasar sosiologi modern dan berjasa meletakkan sosiologi sebagai ilmu adalah... *

a. Auguste Comte

b. Max Weber

c. Emile Durkheim

d. Herbert Spencer

e. Karl Marx

Jawaban yang tepat adalah c. Emile Durkheim

Emile Durkheim adalah seorang sosiolog Prancis yang dianggap sebagai salah satu bapak sosiologi modern. Ia berkontribusi besar dalam mengembangkan konsep-konsep dasar sosiologi, seperti solidaritas sosial, anomie, dan metode penelitian sosiologi. Karyanya yang terkenal adalah "The Division of Labor in Society" dan "Suicide," yang telah membantu membentuk landasan ilmiah bagi studi sosiologi modern.

Beberapa informasi tambahan tentang Emile Durkheim dan kontribusinya terhadap sosiologi:

Teori Solidaritas Sosial: Durkheim mengembangkan teori tentang solidaritas sosial yang membedakan antara solidaritas mekanis dan organik. Solidaritas mekanis terjadi di masyarakat primitif di mana individu-individu memiliki kesamaan nilai dan norma. Solidaritas organik, di sisi lain, berkaitan dengan masyarakat modern di mana individu-individu memiliki peran yang berbeda dalam spesialisasi pekerjaan mereka, dan solidaritas terjadi melalui interdependensi fungsional.

Anomie: Durkheim memperkenalkan konsep anomie, yang mengacu pada perasaan ketidakpastian dan kebingungan yang timbul ketika norma-norma sosial lemah atau tidak jelas. Ia berargumen bahwa anomie dapat menyebabkan peningkatan tingkat bunuh diri dan gangguan sosial.

Metode Penelitian Sosiologi: Durkheim mempromosikan metode penelitian empiris dalam sosiologi. Ia menekankan penggunaan data empiris dan analisis statistik untuk memahami masyarakat dan fenomena sosial. Pendekatan ilmiahnya telah menjadi dasar metodologi sosiologi modern.

Kontribusi terhadap Pengembangan Ilmu Sosial: Melalui karyanya, Durkheim berusaha untuk memisahkan sosiologi dari filsafat dan membangunnya sebagai ilmu sosial yang independen. Ia membantu menjadikan sosiologi sebagai disiplin ilmiah yang mengkaji fenomena sosial dengan pendekatan empiris dan teoritis.

Meskipun Emile Durkheim adalah salah satu tokoh utama dalam perkembangan sosiologi modern, sejumlah tokoh lainnya seperti Auguste Comte, Karl Marx, Max Weber, dan Herbert Spencer juga memiliki peran penting dalam membentuk disiplin ini dengan kontribusi-kontribusi mereka yang unik.

Auguste Comte:

Auguste Comte dianggap sebagai "Bapak Positivisme" dan salah satu tokoh awal dalam perkembangan sosiologi.

Ia mengembangkan konsep positivisme, yaitu pandangan bahwa pengetahuan harus didasarkan pada observasi empiris dan metode ilmiah.

Comte membagi perkembangan pengetahuan manusia menjadi tiga tahap: tahap teologi, tahap metafisika, dan tahap positif. Sosiologi merupakan cabang ilmu yang masuk ke dalam tahap positif.

Karl Marx:

Karl Marx adalah seorang filsuf, ekonom, dan sosiolog yang dikenal dengan teorinya tentang konflik sosial dan materialisme historis.

Ia mengembangkan teori konflik yang menekankan peran konflik antar-kelas sosial dalam pembentukan masyarakat.

Marx juga dikenal karena kontribusinya dalam memahami kapitalisme dan dampaknya pada masyarakat.

Max Weber:

Max Weber adalah seorang sosiolog Jerman yang mengembangkan konsep penting seperti rasionalisasi, tindakan sosial, dan etika Protestan.

Ia memahami pentingnya pemahaman tentang makna dalam tindakan sosial individu dan masyarakat.

Weber juga mengkaji hubungan antara agama dan perkembangan kapitalisme dalam karyanya "The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism."

Herbert Spencer:

Herbert Spencer adalah seorang sosiolog Inggris yang dikenal dengan teorinya tentang evolusi sosial dan konsep "survival of the fittest" dalam konteks sosial.

Ia melihat masyarakat sebagai entitas yang berkembang dan berevolusi seperti organisme hidup.

Konsep Spencer memiliki pengaruh kuat pada pemikiran sosial dan politik di zamannya.

Semua tokoh ini, termasuk Emile Durkheim, memiliki peran penting dalam membentuk dasar-dasar sosiologi modern dan memahami berbagai aspek masyarakat dan perilaku sosial. Mereka masing-masing memiliki pendekatan dan konsep unik yang telah memengaruhi perkembangan sosiologi sebagai ilmu.