Software yang source codenya tidak dibuka untuk umum adalah .…

Pertanyaan

Software yang source codenya tidak dibuka untuk umum adalah

a.input source

b.door source

c.open source

d.closed source​

Jawaban yang tepat adalah d.closed source​

Software yang source codenya tidak dibuka untuk umum disebut juga sebagai "closed source" atau "proprietary software." Ini berarti kode sumber dari perangkat lunak tersebut tidak tersedia untuk dilihat atau dimodifikasi oleh masyarakat umum. Sebaliknya, "open source" adalah perangkat lunak yang kode sumbernya tersedia untuk umum sehingga orang dapat melihat, mengubah, dan mendistribusikannya sesuai dengan lisensi yang ditentukan.

Closed source atau sering juga disebut sebagai proprietary software adalah jenis perangkat lunak yang kode sumbernya tidak tersedia untuk umum. Ini berarti bahwa pemilik perangkat lunak, biasanya perusahaan atau pengembang, menyimpan kode sumber perangkat lunak sebagai rahasia dan tidak memberikan akses kepadanya kepada masyarakat umum.

Karakteristik dari perangkat lunak closed source meliputi:

Tidak Tersedia untuk Umum: Kode sumbernya tidak dapat diakses atau dilihat oleh siapa pun di luar organisasi atau perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak tersebut.

Tidak Dapat Dimodifikasi: Karena kode sumbernya tidak tersedia, pengguna tidak dapat mengubah atau memodifikasi perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.

Lisensi Penggunaan: Pengguna perangkat lunak mendapatkan hak untuk menggunakan perangkat lunak sesuai dengan ketentuan yang ditentukan dalam lisensi penggunaan yang biasanya dikeluarkan oleh pemilik perangkat lunak.

Tidak Gratis: Sebagian besar perangkat lunak closed source bersifat berbayar, sehingga pengguna harus membayar lisensi untuk menggunakan perangkat lunak tersebut.

Dukungan dan Pemeliharaan: Perangkat lunak closed source biasanya disertai dengan dukungan teknis dan pemeliharaan dari pihak yang mengembangkannya.

Contoh perangkat lunak closed source termasuk Microsoft Windows, Adobe Photoshop, dan banyak produk komersial lainnya. Dalam kasus perangkat lunak closed source, pengguna hanya dapat menggunakan perangkat lunak tersebut sesuai dengan ketentuan lisensi yang berlaku, dan mereka tidak memiliki akses ke kode sumbernya untuk melakukan perubahan atau modifikasi.

Apa saja software yang source codenya tidak dibuka untuk umum?

Ada banyak perangkat lunak yang memiliki kode sumber yang tidak dibuka untuk umum. Berikut adalah beberapa contoh perangkat lunak closed source (proprietary software) yang umum digunakan:

Microsoft Windows: Sistem operasi yang sangat populer yang digunakan di banyak komputer pribadi dan server.

Adobe Photoshop: Program pengeditan gambar profesional yang digunakan dalam desain grafis dan fotografi.

Microsoft Office: Suite perangkat lunak produktivitas kantor yang mencakup Word, Excel, PowerPoint, dan lainnya.

AutoCAD: Perangkat lunak desain dan pemodelan 3D yang banyak digunakan dalam industri rekayasa dan desain.

Oracle Database: Sistem manajemen basis data yang digunakan dalam aplikasi perusahaan dan data center.

Adobe Illustrator: Perangkat lunak desain vektor yang digunakan dalam ilustrasi dan desain grafis.

VMware: Perangkat lunak virtualisasi yang memungkinkan pengguna menjalankan mesin virtual di dalam komputer fisik.

SolidWorks: Perangkat lunak desain CAD 3D yang digunakan dalam rekayasa mekanikal.

QuickBooks: Perangkat lunak akuntansi dan keuangan yang digunakan oleh bisnis kecil dan menengah.

Photoshop Lightroom: Aplikasi pengelolaan dan penyuntingan gambar khusus untuk fotografi.

SAS: Perangkat lunak analisis data dan statistik yang banyak digunakan di berbagai industri.

Mathematica: Perangkat lunak komputasi simbolik yang digunakan dalam matematika, ilmu komputer, dan disiplin lainnya.

AutoDesk Revit: Perangkat lunak desain arsitektur dan rekayasa sipil.

IBM SPSS: Perangkat lunak analisis statistik yang digunakan dalam penelitian dan analisis data.

McAfee Antivirus: Perangkat lunak keamanan komputer yang digunakan untuk melindungi sistem dari malware dan ancaman keamanan.

Ini hanya beberapa contoh perangkat lunak closed source, dan masih banyak lagi perangkat lunak lainnya dengan kode sumber yang tidak tersedia untuk umum. Perangkat lunak closed source sering kali disertai dengan lisensi penggunaan yang mengatur hak dan kewajiban pengguna dalam menggunakan perangkat lunak tersebut.