Rumus kimia berikut yang merupakan rumus empiris adalah

Pertanyaan

Rumus kimia berikut yang merupakan rumus empiris adalah .... 

A. C2H6O2 

B. N2O4 

C. KCl 

D. H2O2

E. C3H6

Jawaban yang tepat adalah C. KCl 

Rumus kimia empiris adalah rumus kimia yang menunjukkan rasio atom yang paling sederhana dalam suatu senyawa kimia. Untuk menentukan rumus empiris, kita harus mencari rasio atom yang paling sederhana.

Mari kita periksa masing-masing opsi:

A. C2H6O2

Rasio atom C:H:O = 2:6:2 = 1:3:1, jadi rumus empirisnya adalah CH3O.

B. N2O4

Rasio atom N:O = 2:4 = 1:2, jadi rumus empirisnya adalah NO2.

C. KCl

Ini adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion K+ dan ion Cl-. Rasio atom dalam rumus empirisnya adalah K:Cl = 1:1.

D. H2O2

Rasio atom H:O = 2:2 = 1:1, jadi rumus empirisnya adalah H2O2.

E. C3H6

Rasio atom C:H = 3:6 = 1:2, jadi rumus empirisnya adalah CH2.

Jadi, rumus kimia yang merupakan rumus empiris adalah:

C. KCl

Sementara yang lainnya adalah rumus empiris dari senyawa-senyawa yang berbeda.

Catatan:

Rumus empiris adalah representasi kimia suatu senyawa yang menunjukkan rasio atom yang paling sederhana dalam senyawa tersebut. Rumus ini memberikan informasi tentang jumlah relatif atom dalam suatu senyawa, tetapi tidak memberikan informasi tentang bagaimana atom-atom itu tersusun dalam molekul atau ion senyawa tersebut.

Cara menentukan rumus empiris suatu senyawa adalah sebagai berikut:

Tentukan jumlah atom masing-masing unsur dalam senyawa. Anda dapat melakukannya dengan mengacu pada data eksperimental atau informasi yang diberikan.

Bagi jumlah atom masing-masing unsur dengan faktor penyebut terkecil (greatest common factor). Ini dilakukan untuk mencari rasio atom yang paling sederhana antara unsur-unsur tersebut.

Tulis rumus empiris berdasarkan rasio atom yang telah ditemukan dalam langkah kedua. Pastikan rumus tersebut dalam bentuk yang paling sederhana. Anda dapat menggunakan subskrip jika diperlukan untuk menunjukkan jumlah atom yang tepat dalam rumus empiris.

Contoh:

Misalkan Anda memiliki senyawa yang terdiri dari 4 atom karbon (C) dan 10 atom hidrogen (H). Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Jumlah atom karbon (C) = 4 dan jumlah atom hidrogen (H) = 10.

Bagi kedua jumlah atom tersebut dengan faktor penyebut terkecil, yaitu 2. Hasilnya adalah C2H5.

Tulis rumus empiris: CH2.

Rumus empiris CH2 adalah rumus kimia yang menunjukkan rasio atom yang paling sederhana antara karbon dan hidrogen dalam senyawa tersebut.

Penting untuk diingat bahwa rumus empiris hanya memberikan informasi tentang rasio atom dalam senyawa, dan tidak memberikan informasi tentang struktur molekul atau jenis ikatan kimia yang ada dalam senyawa tersebut. Rumus struktural atau molekuler akan memberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana atom-atom tersebut terikat satu sama lain dalam senyawa tersebut.

contoh lain dan beberapa poin tambahan tentang rumus empiris:

Contoh 2:

Misalkan Anda memiliki senyawa yang terdiri dari 2 atom oksigen (O) dan 1 atom hidrogen (H).

Jumlah atom oksigen (O) = 2 dan jumlah atom hidrogen (H) = 1.

Bagi kedua jumlah atom tersebut dengan faktor penyebut terkecil, yaitu 1. Hasilnya adalah H2O.

Tulis rumus empiris: H2O.

Rumus empiris H2O adalah rumus kimia yang menunjukkan rasio atom yang paling sederhana antara oksigen dan hidrogen dalam senyawa tersebut. Senyawa ini adalah air.

Beberapa poin tambahan tentang rumus empiris:

Rumus empiris tidak selalu sama dengan rumus molekuler. Rumus molekuler adalah rumus yang menunjukkan jumlah atom yang sebenarnya dalam molekul senyawa tersebut. Untuk menemukan rumus molekuler, Anda perlu memiliki informasi tentang massa molar senyawa.

Rumus empiris sering digunakan untuk senyawa ionik, di mana senyawa tersebut terdiri dari ion positif dan ion negatif dengan rasio atom yang sederhana.

Rumus empiris adalah representasi yang sangat penting dalam kimia karena membantu kita memahami rasio atom dalam senyawa dan memberikan dasar untuk perhitungan stoikiometri.

Dalam beberapa kasus, rumus empiris dan rumus molekuler dapat sama. Misalnya, dalam senyawa sederhana seperti H2O (air) dan NH3 (amonia), rumus empiris dan rumus molekulernya adalah sama karena tidak ada faktor penyebut terkecil yang dapat digunakan untuk membagi jumlah atom dalam senyawa tersebut.