Perubahan kimia berikut yang dapat menandakan kerugian adalah

Pertanyaan

Perubahan kimia yg mendatangkan kerugian adalah...

a. Beras dimasak menjadi bubur

b. Menyalakan lilin saat lampu mati

c. Beras ketan menjadi tapai

d. Besi berkarat

Jawaban yang tepat adalah d. Besi berkarat

Ketika besi berkarat, ini adalah contoh reaksi kimia yang merusak besi dan dapat mengakibatkan kerusakan pada benda atau struktur yang terbuat dari besi. Karat adalah hasil dari oksidasi besi, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kerusakan pada benda besi.

Ketika besi berkarat, itu adalah hasil dari reaksi kimia antara besi (Fe) dengan oksigen (O2) dalam kehadiran air (H2O). Proses ini dikenal sebagai oksidasi besi. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam reaksi ini:

Besi (Fe) bereaksi dengan oksigen (O2) dari udara untuk membentuk senyawa besi oksida (Fe2O3 atau Fe3O4), yang memiliki warna oranye kecoklatan. Reaksi kimianya adalah:

2Fe(s) + 3/2O2(g) + H2O(l) → 2Fe2O3(s) atau Fe3O4(s)

Proses oksidasi ini menghasilkan kerak yang kering dan rapuh yang kita kenal sebagai karat. Karat ini biasanya memiliki warna oranye kecoklatan dan sering kali menutupi permukaan besi.

Mengapa besi yang berkarat dapat mendatangkan kerugian?

Kelemahan Struktur: Besi yang telah berkarat akan menjadi lebih rapuh dan mudah patah dibandingkan dengan besi yang tidak berkarat. Ini dapat menyebabkan kelemahan struktural pada benda atau bangunan yang terbuat dari besi, seperti jembatan, pipa, atau kendaraan.

Pencemaran Lingkungan: Karat adalah jenis polusi lingkungan yang tidak diinginkan. Selain merusak struktur besi, karat juga bisa merusak tanah dan air ketika partikel-partikel karat larut dalam air hujan atau air tanah, menghasilkan air yang tercemar.

Biaya Pemeliharaan: Untuk mencegah atau mengatasi karat, diperlukan perawatan dan pemeliharaan yang teratur pada benda-benda besi. Ini dapat menghasilkan biaya tambahan dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, besi yang berkarat adalah contoh perubahan kimia yang dapat mendatangkan kerugian karena dapat merusak benda-benda yang terbuat dari besi dan juga memberikan dampak negatif pada lingkungan.

Perubahan kimia yang mendatangkan kerugian mengacu pada peristiwa-peristiwa di mana reaksi kimia atau transformasi zat-zat kimia menghasilkan konsekuensi negatif atau merugikan. Ini bisa mencakup kerusakan pada materi, lingkungan, kesehatan manusia, atau sumber daya alam. Berikut adalah beberapa contoh perubahan kimia yang mendatangkan kerugian:

Korosi Logam: Salah satu contoh yang telah dibahas sebelumnya adalah besi yang berkarat. Ketika logam mengalami korosi atau reaksi kimia yang merusak, itu dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur logam seperti bangunan, kendaraan, atau pipa.

Polusi Lingkungan: Beberapa perubahan kimia yang merugikan dapat menyebabkan polusi lingkungan. Misalnya, pencemaran udara oleh gas beracun seperti sulfur dioksida (SO2) atau nitrogen dioksida (NO2) dapat merusak kualitas udara dan berdampak buruk pada kesehatan manusia serta ekosistem.

Kerusakan Material: Perubahan kimia juga bisa merusak bahan-bahan tertentu. Contohnya adalah reaksi kimia yang merusak cat pada permukaan benda atau zat kimia yang mengurai plastik atau karet.

Kerugian Kesehatan: Beberapa perubahan kimia dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia. Contohnya adalah reaksi kimia yang menghasilkan zat-zat beracun atau bahan kimia berbahaya yang dapat meracuni atau mengiritasi tubuh manusia.

Kerusakan Ekosistem: Beberapa perubahan kimia dapat merusak ekosistem alami, seperti tumpahan minyak yang mengakibatkan kerusakan pada kehidupan laut dan lingkungan pantai.

Jadi, perubahan kimia yang mendatangkan kerugian adalah perubahan yang menghasilkan dampak negatif, baik pada benda-benda materi, lingkungan, kesehatan manusia, atau ekosistem, dan sering kali memerlukan tindakan untuk mencegah atau memperbaiki kerugian tersebut.