pernyataan yang benar mengenai sifat enzim berdasarkan gambar adalah

Pernyataan yang benar mengenai sifat enzim berdasarkan gambar adalah

Pernyataan yang benar mengenai sifat enzim berdasarkan gambar adalah  enzim bekerja secara spesifik, yaitu enzim bekerja pada substrat yang spesifik. Satu enzim hanya dapat bekerja pada satu substrat. Bentuk sisi aktif enzim sesuai dengan bentuk substrat.

Pembahasan

Gambar pada soal menunjukkan sifat enzim yaitu enzim bekerja secara spesifik, lebih jelasnya yaitu enzim bekerja pada substrat spesifik.

Enzim merupakan senyawa protein yang berfungsi sebagai bikatalisator dalam metabolisme.

Sifat enzim antara lain:

Berupa protein

Mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi

Bekerja spesifik yaitu substrat spesifik, suhu spesifik dan pH spesifik

Menurunkan energi aktivasi

Bekerja bolak balik

Dinamai berdasarkan substrat

Hanya diperlukan dalam jumlah sedikit

Faktor yang mempengaruhi kerja enzim antara lain:

pH

suhu

konsentrasi enzim

konsentrasi substrat

activator

inhibitor  

Struktur dan komponen enzim:

protein atau apoenzim

Protein pada enzim akan menyusun sisi aktif enzim, yaitu sisi yang akan berikatan dengan substrat sehingga bersifat termolabil.

non protein atau gugus prostetik

Gugus prostetik berupa ion anorganik disebut sebagai kofaktor sedangkan gugus prostetik berupa ion organik disebut sebagai koenzim.

Teori cara kerja enzim yaitu:

Lock and key, dimana bentuk sisi aktif enzim telah sesuai dengan bentuk substrat sehingga enzim bisa langsung membentuk kompleks substrat enzim.

Induced fit, dimana bentuk sisi aktif enzim belum sepenuhnya sesuai dengan bentuk substrat sehingga saat substrat menempel pada enzim maka bentuk sisi aktif enzim akan menyesuaikan dengan bentuk substratnya.

Catatan:

Enzim adalah molekul protein yang berperan penting dalam katalisis reaksi biokimia dalam sel-sel hidup. Enzim memiliki beberapa sifat dan karakteristik khusus:

Katalisator Biologis: Enzim berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi kimia biologis. Mereka mempercepat reaksi kimia dalam sel-sel hidup tanpa ikut terlibat dalam reaksi tersebut.

Spesifikitas: Salah satu ciri khas utama enzim adalah spesifikitasnya. Enzim hanya bekerja pada substrat tertentu, yaitu molekul atau senyawa yang akan direaksikan. Ini berarti setiap enzim memiliki substrat khusus yang sesuai dengan bentuk dan sifat kimianya.

Reversibilitas: Enzim tidak hanya mempercepat reaksi ke arah pembentukan produk, tetapi juga dapat mempercepat reaksi ke arah sebaliknya, yaitu reaksi degradasi produk. Ini membuat enzim bersifat reversibel.

Aktivitas Optimum: Setiap enzim memiliki kondisi optimum, seperti suhu dan pH tertentu, di mana mereka berkinerja paling baik. Di luar kondisi ini, aktivitas enzim dapat menurun.

Nama Tersendiri: Enzim sering dinamai berdasarkan substratnya atau dengan menambahkan akhiran "-ase." Contohnya, enzim yang mencerna amilum disebut amilase, enzim yang mencerna lipida disebut lipase, dan sebagainya.

Dapat Diatur: Aktivitas enzim dapat diatur oleh berbagai mekanisme, seperti aktivasi oleh kofaktor, inhibisi oleh molekul penghambat, dan regulasi genetik. Ini memungkinkan pengendalian reaksi dalam sel.

Enzim bekerja secara spesifik melalui prinsip kunci-gembok. Struktur tiga dimensi enzim, yang mencakup aktif situs (biasanya berbentuk kantong atau celah), hanya cocok dengan substrat yang memiliki bentuk dan sifat kimia yang sesuai. Ini mengarah pada selektivitas enzim terhadap substrat tertentu, mirip dengan cara kunci hanya dapat membuka gembok yang sesuai.

Enzim sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, termasuk suhu, pH, konsentrasi ion logam, dan kehadiran penghambat atau aktivator kimia. Variasi dalam faktor-faktor ini dapat mempengaruhi aktivitas enzim. Misalnya, kenaikan suhu dapat meningkatkan aktivitas enzim hingga suhu optimalnya, tetapi jika suhu terlalu tinggi, enzim dapat denaturasi dan kehilangan aktivitasnya. Perubahan pH juga dapat memengaruhi laju reaksi enzim, karena sebagian besar enzim bekerja pada pH tertentu. Pemberian ion logam seperti ion besi atau magnesium juga dapat memengaruhi aktivitas enzim. Faktor lingkungan ini harus diperhatikan untuk menjaga aktivitas enzim dalam kondisi optimal dalam sistem biologis.