permainan / olahraga bola voli diciptakan pada tahun...

 Permainan bola voli diciptakan oleh seorang instruktur kebugaran bernama William G. Morgan pada tahun 1895. Morgan menciptakan permainan ini sebagai alternatif olahraga yang lebih ringan dan kurang keras dibandingkan bola basket, untuk dimainkan di dalam ruangan. Awalnya, permainan ini disebut "Mintonette" dan memiliki aturan yang sedikit berbeda dari peraturan bola voli yang kita kenal saat ini.

Pada tahun 1896, seorang pengusaha bernama Alfred Halstead menyarankan untuk mengganti nama permainan ini menjadi "volleyball" karena sifat permainan yang mengharuskan bola "dipukul kembali" (volleyed) melintasi jaring. Nama baru ini lebih sesuai dengan karakteristik permainan dan akhirnya diterima secara luas.

Bola voli berkembang pesat setelah itu, terutama di Amerika Serikat. Pada tahun 1900, permainan ini mulai dimainkan di luar AS ketika dipertandingkan di Kanada. Sejak itu, bola voli menjadi salah satu olahraga yang paling populer di dunia, baik sebagai olahraga rekreasi maupun sebagai olahraga kompetitif yang sering diperlombakan di berbagai tingkat, termasuk tingkat sekolah, perguruan tinggi, dan internasional.

Tidak hanya berkembang di Amerika Serikat, bola voli juga menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Pada tahun 1947, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) didirikan, yang menjadi badan pengatur utama untuk olahraga ini di tingkat internasional. FIVB bertanggung jawab untuk mengatur aturan permainan, turnamen, dan acara-acara bola voli internasional seperti Olimpiade.

Bola voli menjadi salah satu olahraga yang paling dinanti di Olimpiade. Debut bola voli di Olimpiade terjadi pada tahun 1964 di Tokyo, Jepang, untuk kategori putra, sementara kategori putri diperkenalkan pada tahun 1964 di Montreal, Kanada. Sejak itu, bola voli telah menjadi bagian integral dari Olimpiade dan telah menghasilkan beberapa momen dan atlet terkenal dalam sejarah olahraga.

Selain kompetisi internasional, bola voli juga memiliki liga dan kompetisi profesional di banyak negara, termasuk Liga Bola Voli Amerika Serikat (AVP) dan Liga Bola Voli Italia (Serie A1), yang menarik pemain berbakat dari seluruh dunia.

Peraturan dan aturan bola voli telah mengalami beberapa perubahan sepanjang sejarahnya, termasuk perubahan dalam skor, jumlah pemain di lapangan, dan aturan teknis lainnya. Ini bertujuan untuk membuat permainan lebih menarik, adil, dan kompetitif.

Bola voli terus menjadi olahraga yang sangat populer di seluruh dunia, baik sebagai olahraga kompetitif maupun sebagai kegiatan rekreasi yang dinikmati oleh jutaan orang di berbagai negara.

Bola voli masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20, sekitar tahun 1910-an. Permainan ini diperkenalkan oleh para pekerja asing, terutama orang Belanda, yang bekerja di Indonesia pada masa itu.

Permainan bola voli sendiri diciptakan oleh William G. Morgan, seorang instruktur kebugaran asal Amerika Serikat, pada tahun 1895, seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya dalam jawaban sebelumnya.

Panjang lapangan bola voli adalah 18 meter (59 kaki), dan lebar lapangan adalah 9 meter (29,5 kaki). Panjang ini mencakup daerah permainan, sementara seluruh lapangan bola voli, termasuk daerah out-of-bounds dan zona penalti, biasanya memiliki panjang yang lebih besar. Peraturan dan dimensi lapangan bola voli dapat sedikit bervariasi tergantung pada tingkat permainan dan regulasi lokal atau internasional yang berlaku.

Untuk melengkapi informasi tentang dimensi lapangan bola voli:

Jaring bola voli dipasang di tengah lapangan, sehingga membagi lapangan menjadi dua bagian yang sama, dengan panjang 9 meter (29,5 kaki) dan tinggi 2,43 meter (7 kaki 11 5/8 inci) untuk putra dan 2,24 meter (7 kaki 4 1/4 inci) untuk putri. Jaring ini memiliki lebar 1 meter (3 kaki 3 3/8 inci).

Garis batas lapangan berjarak 3 meter (9 kaki 10 inci) dari sisi jaring untuk putra dan putri.

Daerah penalti, yang juga disebut zona serangan, terletak di dalam lapangan dan berjarak 3 meter (9 kaki 10 inci) dari jaring pada kedua sisi. Pemain serangan biasanya harus melompat dari luar zona penalti saat mengejar bola untuk melakukan serangan.

Garis servis terletak di bagian belakang lapangan dan berjarak 9 meter (29,5 kaki) dari jaring. Pemain yang melakukan servis harus berdiri di belakang garis servis saat melaksanakan servis.

Peraturan-peraturan ini dirancang untuk menciptakan permainan yang seimbang dan adil, serta memberikan ruang yang cukup bagi pemain untuk bergerak dan bersaing dalam permainan bola voli. Dimensi dan aturan ini telah menjadi standar internasional yang diatur oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).