Penggunaan kendaraan bermotor dan alat-alat yang mengandung cfc dapat mengakibatkan...

Pertanyaan

Penggunaan kendaraan bermotor dan alat-alat yang mengandung CFC dapat mengakibatkan….

A. peningkatan polutan biologis yan mencemari udara

B. peningkatan kadar CO2 di atmosfir dan penipisan lapisan ozon

C. menurunnya kadar oksigen di atas permukan air laut

D. peningkatan kemampuan tumbuhan hijau dlam berfotosintesis

E. menurunnya kualitas udara bersih di hutan hujan tropis

Jawaban yang tepat adalah B. peningkatan kadar CO2 di atmosfir dan penipisan lapisan ozon

Penggunaan kendaraan bermotor dan alat-alat yang mengandung CFC (Chlorofluorocarbon) dapat mengakibatkan peningkatan emisi CO2 ke atmosfer, yang merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim. Selain itu, penggunaan CFC dapat merusak lapisan ozon di atmosfer, yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya. Oleh karena itu, pilihan B adalah jawaban yang tepat.

Peningkatan Kadar CO2 di Atmosfer: Kendaraan bermotor biasanya menggunakan bahan bakar fosil, seperti bensin dan diesel, yang menghasilkan karbon dioksida (CO2) saat terbakar. CO2 adalah salah satu gas rumah kaca utama yang bertanggung jawab atas pemanasan global dan perubahan iklim. Penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan akan meningkatkan emisi CO2 ke atmosfer, yang pada gilirannya akan mempercepat perubahan iklim.

Penipisan Lapisan Ozon: CFC (Chlorofluorocarbon) adalah senyawa kimia yang pernah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pendingin udara dan aerosol. CFC adalah zat yang sangat merusak lapisan ozon di atmosfer. Lapisan ozon adalah lapisan pelindung yang terdapat di stratosfer dan melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet (UV) berbahaya dari matahari. Penggunaan CFC menyebabkan pemecahan molekul ozon di lapisan ozon, yang mengakibatkan penipisan lapisan ini. Penipisan lapisan ozon meningkatkan paparan kita terhadap sinar UV berbahaya, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker kulit.

Jadi, penggunaan kendaraan bermotor dan alat-alat yang mengandung CFC dapat mengakibatkan dua masalah utama: peningkatan emisi CO2 yang berkontribusi pada perubahan iklim, dan penipisan lapisan ozon yang mengancam lapisan pelindung kita dari sinar UV berbahaya.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai efek dari penggunaan kendaraan bermotor dan alat-alat yang mengandung CFC:

Peningkatan Perubahan Iklim: Peningkatan emisi CO2 ke atmosfer dari kendaraan bermotor adalah penyebab utama perubahan iklim. CO2 dan gas-gas rumah kaca lainnya menjebak panas di atmosfer, menyebabkan peningkatan suhu global, yang mengakibatkan perubahan cuaca yang ekstrem, naiknya permukaan laut, dan dampak lain pada ekosistem dan manusia.

Dampak Kesehatan Manusia: Penipisan lapisan ozon yang disebabkan oleh CFC dapat menghasilkan peningkatan paparan radiasi ultraviolet-B (UV-B) yang berbahaya dari matahari. Paparan berlebihan terhadap sinar UV-B dapat meningkatkan risiko kanker kulit, menyebabkan kerusakan mata, dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Dampak Lingkungan: Peningkatan emisi CO2 juga dapat berdampak pada lingkungan secara keseluruhan, termasuk perubahan iklim, kerusakan ekosistem, dan perubahan pola cuaca. Penipisan lapisan ozon akibat CFC juga dapat merusak ekosistem dan organisme yang hidup di lingkungan tertentu, terutama di wilayah kutub.

Kualitas Udara dan Kesehatan Hutan Hujan Tropis: Meskipun tidak secara langsung terkait dengan penggunaan CFC, penggunaan kendaraan bermotor dapat menyebabkan peningkatan polusi udara, yang dapat berdampak negatif pada hutan hujan tropis. Debu, partikel polutan, dan gas-gas beracun dalam emisi kendaraan dapat mencemari udara dan mengganggu ekosistem hutan hujan tropis, yang merupakan salah satu lingkungan paling penting di Bumi.

Dengan demikian, penggunaan kendaraan bermotor dan alat-alat yang mengandung CFC memiliki dampak negatif yang signifikan pada lingkungan, perubahan iklim, kesehatan manusia, dan ekosistem. Upaya untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan mengganti CFC dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan adalah langkah penting dalam mengatasi masalah-masalah ini dan menjaga keseimbangan ekosistem Bumi.