Partikel terkecil dari gas oksigen adalah

Pertanyaan

Partikel terkecil dari gas oksigen yaitu . . . .

a. atom oksigen 

b. molekul oksigen 

c. ion oksigen

d. unsur oksigen              

e. senyawa oksigen

Jawaban yang tepat adalah a. atom oksigen 

 Atom oksigen adalah partikel terkecil dari gas oksigen. Oksigen (O2) adalah molekul yang terdiri dari dua atom oksigen yang diikat bersama. Setiap atom oksigen adalah unsur kimia yang disebut oksigen, dan itu adalah partikel terkecil yang dapat mewakili gas oksigen. Jadi, ketika kita berbicara tentang partikel terkecil dari gas oksigen, kita merujuk pada atom oksigen tunggal (O). Atom oksigen ini memiliki struktur dasar yang terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron, dikelilingi oleh elektron yang bergerak dalam orbitalnya.

Atom dianggap sebagai partikel terkecil dari suatu zat dalam konteks kimia klasik. Ini adalah konsep dasar dalam kimia yang pertama kali diusulkan oleh para filsuf Yunani kuno seperti Democritus. Menurut teori atom, zat-zat dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil hingga mencapai titik di mana tidak mungkin lagi untuk membaginya lebih jauh tanpa mengubah sifat-sifat kimia substansi itu.

Namun, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, kita sekarang tahu bahwa atom sendiri juga terdiri dari bagian-bagian yang lebih kecil, yaitu proton, neutron, dan elektron. Jadi, dalam arti yang lebih modern, atom bukanlah partikel terkecil yang ada di alam semesta.

Partikel-partikel subatomik ini memiliki struktur sendiri dan berperan dalam sifat-sifat kimia dan fisika materi. Proton dan neutron terletak di inti atom, sedangkan elektron mengelilingi inti dalam orbitalnya. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa, meskipun atom adalah partikel terkecil yang masih mempertahankan identitas kimianya dalam reaksi kimia konvensional, dalam dunia fisika partikel dan dunia subatomik, masih ada partikel-partikel yang lebih kecil.

Jadi, dalam konteks kimia sehari-hari, kita sering menggunakan konsep atom sebagai partikel terkecil, tetapi dalam konteks fisika partikel dan fisika nuklir, ada partikel yang lebih kecil seperti quark dan lepton.

Penjelasan mengenai partikel-partikel yang lebih kecil dari atom:

Proton: Proton adalah salah satu dari tiga jenis partikel subatomik yang terdapat di dalam inti atom. Mereka memiliki muatan positif yang seimbang dengan muatan negatif elektron. Proton berperan penting dalam menentukan identitas unsur kimia, karena jumlah proton di inti atom menentukan nomor atom unsur tersebut dalam tabel periodik.

Neutron: Neutron juga terdapat di dalam inti atom dan tidak memiliki muatan listrik (netral). Neutron berperan dalam mempertahankan stabilitas inti atom dengan menjaga keseimbangan antara muatan positif proton dan gaya nuklir yang menarik mereka bersama-sama.

Elektron: Elektron adalah partikel subatomik yang bergerak dalam orbital di sekitar inti atom. Mereka memiliki muatan negatif dan berperan dalam menentukan sifat-sifat kimia dan reaktivitas atom. Elektron berada dalam energi berbeda di sekitar inti atom dalam kulit elektronik.

Selain proton, neutron, dan elektron, ada partikel subatomik yang lebih kecil lagi, seperti quark dan lepton, yang merupakan bagian-bagian dasar yang membentuk proton, neutron, dan elektron. Quark adalah komponen dasar hadron (termasuk proton dan neutron), sementara lepton adalah partikel dasar yang mencakup elektron, muon, dan tauon.

Jadi, sementara atom adalah partikel terkecil yang masih mempertahankan sifat kimianya dalam kimia konvensional, dalam dunia fisika partikel dan fisika nuklir, kita berurusan dengan partikel-partikel yang lebih kecil lagi yang membentuk struktur dasar materi.