Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Parallel structure with paired conjunctions

Parallel structure with paired conjunctions adalah sebuah konsep dalam tata bahasa yang mengacu pada penggunaan kata-kata penghubung pasangan (conjunction pairs) untuk menghubungkan dua atau lebih elemen dalam sebuah kalimat dengan cara yang sejajar atau paralel. Dalam konteks ini, pasangan konjungsi seringkali digunakan untuk menggabungkan dua elemen atau klausa yang memiliki fungsi atau makna yang sama atau setara. Hal ini membantu memperjelas hubungan antara elemen-elemen tersebut dalam kalimat.


Beberapa contoh pasangan konjungsi yang umum digunakan dalam parallel structure adalah:


Either...or (baik...maupun)

Neither...nor (tidak...maupun)

Both...and (baik...maupun)

Not only...but also (tidak hanya...tetapi juga)

Whether...or (baik...maupun)

Dalam parallel structure, pasangan konjungsi ini digunakan untuk menjaga keselarasan dalam kalimat, sehingga elemen-elemen yang dihubungkan memiliki struktur yang serupa. Contohnya:


Either you can attend the meeting or you can send a representative.

(Baik kamu dapat menghadiri pertemuan atau kamu dapat mengirim seorang perwakilan.)

Dalam contoh di atas, "Either...or" digunakan untuk menghubungkan dua pilihan yang setara dalam kalimat.


Not only did she finish her homework, but she also cleaned her room.

(Tidak hanya dia menyelesaikan pekerjaan rumahnya, tetapi dia juga membersihkan kamarnya.)

Dalam contoh ini, "Not only...but also" digunakan untuk menghubungkan dua tindakan yang sejajar.


Penggunaan parallel structure with paired conjunctions membantu membuat kalimat lebih terstruktur, mudah dimengerti, dan efektif dalam menyampaikan informasi.



Terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika menggunakan parallel structure with paired conjunctions:


Keselarasan: Pastikan bahwa elemen-elemen yang dihubungkan oleh pasangan konjungsi memiliki struktur yang sejajar atau setara. Ini berarti mereka harus memiliki bentuk yang serupa, baik dalam bentuk kata benda, kata kerja, klausa, atau sejenisnya.


Contoh yang baik:


She enjoys both reading and writing.

(Dia menikmati baik membaca maupun menulis.)

Contoh yang kurang baik:


She enjoys both reading and to write.

(Dia menikmati baik membaca dan menulis.) [Kurang sejajar]

Ketegasan: Penggunaan parallel structure membantu menekankan kesetaraan atau kontras antara elemen-elemen yang dihubungkan. Oleh karena itu, pastikan bahwa pasangan konjungsi yang Anda pilih sesuai dengan makna yang ingin Anda sampaikan.


Contoh:


You can either join us for dinner or go to the movie.

(Kamu bisa bergabung dengan kami untuk makan malam atau pergi nonton film.)

Dalam contoh di atas, "either...or" menunjukkan pilihan antara dua tindakan yang saling eksklusif.


He can not only play the guitar but also the piano.

(Dia tidak hanya bisa bermain gitar tetapi juga piano.)

Di sini, "not only...but also" menunjukkan kemampuan dalam dua hal yang berbeda.


Kelancaran: Pastikan kalimat tetap terdengar alami dan mudah dimengerti ketika menggunakan parallel structure. Jangan terlalu memaksakan pasangan konjungsi jika tidak ada kebutuhan yang jelas.


Contoh yang sederhana:


She likes to swim and hike.

(Dia suka berenang dan mendaki.)

Dalam contoh ini, tidak perlu menggunakan pasangan konjungsi karena elemen-elemen "swim" dan "hike" sudah cukup jelas.


Penggunaan yang benar dari parallel structure with paired conjunctions akan membantu meningkatkan kejelasan dalam komunikasi tertulis dan membuat kalimat lebih efektif dalam menyampaikan pesan.

Posting Komentar untuk "Parallel structure with paired conjunctions"