Menurut donald e. knuth, algoritma harus memiliki lima karakteristik penting yang saling berhubungan. di bawah ini yang bukan termasuk kriteria algoritma adalah

Pertanyaan

Menurut Donald E.Knuth, algoritma mempunyai lima ciri penting, kecuali... 

a. keluaran. 

b. masukan. 

c. efektivitas. 

d. keberhasilan.

Jawaban yang tepat adalah d. keberhasilan.

Empat ciri penting algoritma menurut Donald E. Knuth:

Input (Masukan): Algoritma harus memiliki satu atau lebih masukan yang digunakan untuk melakukan komputasi atau pemrosesan. Input ini bisa berupa data, informasi, atau parameter yang diperlukan oleh algoritma untuk menghasilkan keluaran yang benar.

Output (Keluaran): Algoritma harus menghasilkan setidaknya satu keluaran atau hasil akhir yang sesuai dengan tujuan komputasi. Keluaran ini adalah hasil dari pemrosesan yang dilakukan oleh algoritma berdasarkan masukan yang diberikan.

Definisi yang Jelas dan Terbatas: Algoritma harus memiliki langkah-langkah yang jelas, terbatas, dan dapat diinterpretasikan dengan baik. Ini berarti setiap langkah dalam algoritma harus memiliki arti yang pasti, tidak ambigu, dan harus dapat diikuti dengan cara yang konsisten.

Efektivitas: Algoritma harus efisien dalam menjalankan komputasinya. Efektivitas ini mencakup berbagai aspek, termasuk waktu eksekusi (algoritma harus dapat menyelesaikan tugasnya dalam jumlah waktu yang wajar), penggunaan sumber daya (seperti memori dan CPU), dan efisiensi dalam menyelesaikan tugasnya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam ciri-ciri algoritma menurut Knuth, tidak ada penyebutan mengenai keberhasilan (success) sebagai ciri yang penting. Ini berarti bahwa meskipun keberhasilan adalah tujuan umum dalam pengembangan algoritma, itu bukan ciri yang secara khusus disebutkan oleh Knuth dalam konteks ciri-ciri algoritma. Keberhasilan dalam konteks penggunaan algoritma adalah bagian dari tujuan yang ingin dicapai melalui penggunaan algoritma, tetapi bukan ciri yang digunakan untuk mendefinisikan algoritma itu sendiri.

Fungsi-fungsi Algoritma:

Menyelesaikan Masalah: Algoritma digunakan untuk memecahkan berbagai masalah atau tugas, baik dalam ilmu komputer, matematika, atau bidang lainnya.

Pengolahan Data: Algoritma digunakan untuk mengolah dan menganalisis data, seperti pengurutan, pencarian, dan penggabungan data.

Pengambilan Keputusan: Algoritma digunakan dalam sistem yang melakukan pengambilan keputusan, seperti sistem pakar atau kendaraan otonom.

Pengendalian Proses: Algoritma digunakan untuk mengendalikan proses dalam berbagai aplikasi, seperti manufaktur otomatis atau kontrol lalu lintas.

Optimasi: Algoritma digunakan untuk mencari solusi terbaik dalam berbagai masalah, seperti optimasi jadwal atau penyesuaian parameter.

Algoritma Pemrograman adalah serangkaian langkah terstruktur dan logis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah atau tugas dalam pemrograman komputer. Ini adalah panduan yang menggambarkan bagaimana komputer harus menjalankan tugas tertentu dengan langkah-langkah yang jelas dan terdefinisi.

Jenis-jenis Algoritma:

Ada berbagai jenis algoritma berdasarkan cara mereka bekerja atau tugas yang mereka selesaikan, termasuk:

Algoritma Berurutan: Mengurutkan data dalam urutan tertentu, seperti Bubble Sort atau Quick Sort.

Algoritma Pencarian: Mencari elemen tertentu dalam kumpulan data, seperti Binary Search atau Linear Search.

Algoritma Rekursif: Algoritma yang memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah yang lebih besar, seperti Faktorial atau Fibonacci.

Algoritma Greedy: Algoritma yang membuat keputusan berdasarkan pilihan terbaik saat ini tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang, seperti Algoritma Kruskal dalam MST.

Algoritma Dinamis: Menggunakan pemrograman dinamis untuk memecahkan masalah dengan memecahnya menjadi submasalah yang lebih kecil, seperti Algoritma Knapsack.

Algoritma Pemecahan Masalah: Algoritma yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam konteks tertentu, seperti Algoritma N-Queens dalam catur.

Ada banyak jenis algoritma lainnya yang digunakan dalam berbagai domain, dan pemilihan jenis algoritma tergantung pada masalah yang akan diselesaikan dan batasan yang diberikan.

Struktur dasar algoritma adalah kerangka umum yang digunakan untuk menyusun algoritma sehingga dapat diikuti dengan baik oleh komputer atau manusia. Struktur dasar algoritma biasanya terdiri dari tiga elemen utama, yaitu:

Input (Masukan):

Ini adalah langkah pertama dalam algoritma, di mana data yang diperlukan untuk menjalankan algoritma dimasukkan. Data ini bisa berasal dari pengguna, file eksternal, sensor, atau sumber lainnya. Input diperlukan untuk memulai proses algoritma.

Proses (Pengolahan):

Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk melakukan pemrosesan atau manipulasi data yang telah dimasukkan. Proses ini mencakup berbagai operasi seperti perhitungan matematika, pengolahan string, pengambilan keputusan, dan iterasi (pengulangan) yang diperlukan untuk mencapai tujuan algoritma.

Output (Keluaran):

Output adalah hasil atau informasi yang dihasilkan oleh algoritma setelah pemrosesan data. Output dapat ditampilkan kepada pengguna, disimpan dalam file, atau digunakan sebagai masukan untuk algoritma berikutnya. Output ini merupakan hasil akhir dari algoritma yang memberikan solusi atau informasi yang dibutuhkan.

Selain struktur dasar ini, ada juga elemen tambahan yang dapat ada dalam algoritma, seperti:

Instruksi pengambilan keputusan (pernyataan if-else, switch-case) untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.

Pengulangan (looping) untuk mengulangi sejumlah instruksi berulang kali, seperti perulangan for, while, atau do-while.

Variabel untuk menyimpan data sementara selama eksekusi algoritma.

Fungsi atau prosedur yang memungkinkan pemisahan algoritma menjadi bagian-bagian yang dapat dipanggil secara terpisah.

Penting untuk menciptakan algoritma yang jelas, efisien, dan mudah dimengerti. Struktur dasar algoritma membantu dalam merancang algoritma yang baik, karena mengorganisir langkah-langkah yang harus diikuti dalam urutan yang logis untuk mencapai tujuan yang diinginkan.