Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mencari bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak penting sehingga memudahkan fokus kepada solusi merupakan pengertian dari…...

Mencari bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak penting sehingga memudahkan fokus kepada solusi merupakan pengertian dar "abstraksi" atau "abstraksi masalah." Abstraksi adalah proses mengidentifikasi dan mengisolasi bagian-bagian penting atau relevan dari suatu permasalahan sambil mengabaikan yang tidak penting. Hal ini membantu dalam memahami masalah dengan lebih baik dan memudahkan fokus pada pencarian solusi yang efektif. Abstraksi sering digunakan dalam pemecahan masalah, pemrograman komputer, dan berbagai bidang ilmu pengetahuan lainnya untuk menyederhanakan permasalahan kompleks.

Abstraksi dalam berpikir komputasi adalah konsep fundamental yang merujuk pada kemampuan untuk mengisolasi atau menyembunyikan detail yang tidak relevan dari suatu sistem atau proses komputasi, sehingga memungkinkan pemahaman yang lebih mudah dan pengelolaan yang lebih efisien. Abstraksi adalah cara untuk menyederhanakan kompleksitas dalam pemrograman komputer dan memfasilitasi pengembangan, pemeliharaan, dan pemahaman sistem secara keseluruhan.


Berikut adalah beberapa contoh abstraksi dalam berpikir komputasi:


Abstraksi Data:


Dalam pemrograman, kita dapat menggunakan tipe data yang sudah ada seperti integer, string, atau array untuk menggambarkan berbagai jenis informasi. Ini adalah bentuk abstraksi data karena kita tidak perlu tahu secara detail bagaimana data tersebut disimpan di dalam komputer.

Abstraksi Fungsi:


Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan berulang kali dengan memberikan input dan menerima output. Abstraksi fungsi memungkinkan pemrogram untuk menggunakan kode yang sudah ada tanpa perlu tahu bagaimana kode tersebut bekerja di dalamnya.

Abstraksi Kelas dan Objek:


Dalam pemrograman berorientasi objek, abstraksi terjadi melalui pembuatan kelas dan objek. Kelas adalah abstraksi dari objek yang berisi atribut (data) dan metode (fungsi) yang berhubungan dengan objek tersebut.

Abstraksi Antarmuka Pengguna:


Desain antarmuka pengguna (UI) adalah contoh abstraksi dalam pengembangan aplikasi. Desain UI menyembunyikan kompleksitas logika di balik tombol dan tampilan, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi dengan mudah.

Abstraksi Jaringan:


Ketika kita berbicara tentang komunikasi jaringan, kita dapat mengirim dan menerima data melalui protokol seperti HTTP atau TCP/IP tanpa perlu memahami bagaimana data tersebut dipecahkan menjadi paket atau bagaimana rute ditentukan. Ini adalah contoh abstraksi di tingkat jaringan.

Abstraksi adalah salah satu konsep kunci dalam pemrograman komputer dan ilmu komputer secara umum. Ini membantu pengembang dalam membangun sistem yang kompleks dengan memecahnya menjadi komponen-komponen yang lebih sederhana dan memfasilitasi kolaborasi dalam tim pengembangan yang melibatkan orang dengan latar belakang dan pemahaman yang berbeda.



Berpikir dekomposisi adalah suatu pendekatan dalam pemecahan masalah dan analisis di mana suatu masalah kompleks atau tugas yang besar dipecahkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau submasalah yang lebih mudah dikelola. Dalam konteks ini, "dekomposisi" bermakna memecah masalah besar menjadi komponen-komponen yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami. Pendekatan ini membantu seseorang untuk lebih fokus dan sistematis dalam menangani masalah yang kompleks.


Berikut adalah beberapa aspek penting dari berpikir dekomposisi:


Identifikasi Submasalah: Langkah pertama dalam berpikir dekomposisi adalah mengidentifikasi submasalah atau komponen-komponen kecil yang membentuk masalah utama. Ini melibatkan analisis masalah untuk mengidentifikasi titik-titik awal yang dapat dipecahkan.


Penentuan Urutan: Setelah submasalah diidentifikasi, perlu menentukan urutan atau prioritas dalam menyelesaikan setiap submasalah. Beberapa submasalah mungkin harus diselesaikan sebelum yang lain.


Penyelesaian Submasalah: Setelah submasalah dipecahkan, fokus diberikan pada penyelesaian masing-masing submasalah secara terpisah. Ini sering melibatkan pemecahan masalah dengan metode atau pendekatan yang sesuai untuk setiap submasalah.


Integrasi Solusi: Setelah semua submasalah terselesaikan, solusi-solusi tersebut dapat digabungkan kembali untuk menghasilkan solusi keseluruhan untuk masalah awal.


Contoh sederhana berpikir dekomposisi dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika Anda ingin merancang dan membangun sebuah situs web kompleks, Anda mungkin akan memulai dengan mendekomposisi tugas menjadi langkah-langkah lebih kecil, seperti merancang tata letak, mengembangkan database, membuat halaman-halaman khusus, dan sebagainya. Setiap langkah ini dapat didekomposisi lebih lanjut menjadi tugas-tugas yang lebih rinci.


Berpikir dekomposisi membantu dalam memecahkan masalah yang kompleks menjadi bite-sized chunks yang lebih mudah diatasi, menghindari kebingungan, dan memungkinkan pengembang atau pemecah masalah untuk bekerja secara lebih terstruktur dan efisien.

Posting Komentar untuk "Mencari bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak penting sehingga memudahkan fokus kepada solusi merupakan pengertian dari…..."