Kurangnya sumber daya material dan ekonomi dibadingkan dengan beberapa penduduk lainnya adalah penyebab dari jenis kemiskinan

Pertanyaan

Kemiskinan yang mengacu kepada kurangnya sumber daya material dan ekonomi disebut kemiskinan ..

a. absolut

b. relatif

c. negatif

d. positif

e. terstruktur

Jawaban yang tepat adalah b. relatif

Kemiskinan relatif adalah salah satu aspek yang signifikan dalam studi masalah kemiskinan di masyarakat modern. Konsep ini mencerminkan kurangnya sumber daya material dan ekonomi seseorang atau kelompok orang ketika dibandingkan dengan standar hidup yang berlaku dalam suatu daerah atau masyarakat tertentu. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut tentang kemiskinan relatif, faktor-faktor yang memengaruhinya, dan dampak sosialnya.

Kemiskinan relatif dapat diamati dalam konteks lokal, regional, atau bahkan global. Ini adalah bentuk kemiskinan yang dapat terjadi bahkan di negara-negara maju. Beberapa orang mungkin memiliki pekerjaan tetap dan tempat tinggal, tetapi jika pendapatan mereka jauh di bawah rata-rata masyarakat di sekitarnya, mereka masih dianggap dalam kondisi kemiskinan relatif.

Faktor-faktor yang memengaruhi kemiskinan relatif termasuk tingkat inflasi, biaya hidup, dan ketidaksetaraan ekonomi. Jika biaya hidup terus meningkat, meskipun seseorang memiliki pekerjaan yang stabil, mereka mungkin masih merasa sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Tingkat inflasi yang tinggi dapat menggerus daya beli orang dan membuat mereka lebih rentan terhadap kemiskinan relatif.

Ketidaksetaraan ekonomi juga memainkan peran penting dalam masalah ini. Ketika sebagian kecil dari populasi memiliki sebagian besar kekayaan, orang-orang lainnya cenderung berada dalam kondisi kemiskinan relatif. Kesenjangan ekonomi yang melebar dapat menciptakan ketidakadilan sosial dan ekonomi.

Dampak kemiskinan relatif pada individu dan masyarakat adalah kompleks. Orang yang mengalami kemiskinan relatif mungkin merasa rendah diri, memiliki stres finansial, dan kurang percaya diri. Mereka juga mungkin merasa terpinggirkan dalam masyarakat karena ketidakmampuan mereka untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial atau budaya yang umumnya memerlukan pengeluaran.

Selain dampak individu, kemiskinan relatif juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Ketidaksetaraan ekonomi yang meningkat dapat menyebabkan ketegangan sosial dan konflik dalam masyarakat. Hal ini juga dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat secara keseluruhan, karena akses yang terbatas terhadap perawatan kesehatan dan makanan yang berkualitas dapat meningkatkan risiko penyakit dan masalah kesehatan lainnya.

Untuk mengatasi masalah kemiskinan relatif, diperlukan tindakan yang komprehensif. Langkah-langkah ini termasuk kebijakan pemerintah yang berfokus pada redistribusi kekayaan, meningkatkan akses ke pendidikan dan pelatihan keterampilan, dan memperkuat jaringan keselamatan sosial untuk membantu individu dan keluarga yang berada dalam kondisi rentan.

Dalam dunia yang semakin terhubung, isu kemiskinan relatif menjadi semakin relevan. Penting untuk menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi agar masyarakat dapat berkembang secara adil dan berkelanjutan. Hanya dengan upaya bersama, kita dapat mengatasi masalah kemiskinan relatif dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

Kemiskinan relatif juga memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial. Ketika sebagian besar penduduk berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan memiliki akses terbatas ke sumber daya ekonomi, ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Orang-orang yang hidup dalam kemiskinan relatif mungkin tidak dapat berinvestasi dalam pendidikan atau pelatihan tambahan, yang pada gilirannya dapat menghambat perkembangan tenaga kerja.

Kemiskinan relatif juga dapat menghasilkan masalah sosial yang lebih luas, termasuk peningkatan angka kejahatan dan gangguan sosial. Orang yang merasa terpinggirkan secara ekonomi mungkin cenderung mencari cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan mereka, yang bisa termasuk kegiatan ilegal. Ketidaksetaraan ekonomi yang tinggi juga dapat menciptakan ketegangan sosial yang dapat berujung pada ketidakstabilan politik.

Solusi untuk mengatasi kemiskinan relatif mencakup berbagai langkah, termasuk:

Kebijakan Pemerintah yang Berpihak kepada Kelompok Rentan: Pemerintah dapat mengimplementasikan kebijakan yang dirancang untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkannya. Ini dapat mencakup program-program bantuan sosial, seperti tunjangan pengangguran, bantuan makanan, atau subsidi perumahan.

Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan: Meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan dapat membantu individu meningkatkan peluang kerja mereka dan meningkatkan pendapatan mereka. Hal ini juga dapat mengurangi ketidaksetaraan dalam hal akses pendidikan.

Penghargaan untuk Pekerjaan yang Diberi Upah Rendah: Memastikan bahwa pekerjaan yang diberi upah rendah dibayar secara adil dan memiliki hak-hak pekerja yang layak dapat membantu mengangkat individu dari kemiskinan relatif.

Promosi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif: Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di mana manfaat ekonomi disebarkan secara merata di masyarakat, adalah penting untuk mengurangi kemiskinan relatif.

Kesadaran Masyarakat dan Pendidikan: Peningkatan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kemiskinan dan ketidaksetaraan serta pendidikan masyarakat tentang cara mengatasi masalah ini adalah langkah penting dalam mengubah persepsi sosial dan menggerakkan perubahan.

Kemiskinan relatif adalah tantangan yang kompleks dan memerlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk mengatasi masalah ini. Memahami akar masalah dan mengimplementasikan langkah-langkah konkret untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan. Hanya dengan perhatian dan tindakan bersama, kita dapat mencapai tujuan ini dan mengatasi kemiskinan relatif.