Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor massa atom, sifat unsur tersebut akan berulang pada unsur kedelapan. pernyataan ini dikenal dengan hukum oktaf yang dikemukakan oleh

Hukum oktaf dalam konteks tabel periodik unsur dikenal juga sebagai "Hukum Oktaf Newlands" atau "Hukum Oktaf Newlands-Octaves," dan ini dikemukakan oleh seorang ilmuwan bernama John Newlands. John Newlands adalah seorang kimia asal Inggris yang pada tahun 1864 mengusulkan bahwa unsur-unsur kimia dapat disusun dalam bentuk oktaf, mirip dengan pola berulang dalam musik.

Ia mencatat bahwa ketika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor massa atom, setiap unsur ke-8 dalam susunan tersebut memiliki sifat yang serupa dengan unsur pertama, mirip dengan not dalam oktaf musik. Namun, perlu diingat bahwa Hukum Oktaf Newlands memiliki beberapa kelemahan dan tidak selalu berlaku untuk semua unsur. Oleh karena itu, kontribusi utama Newlands adalah memulai perkembangan pemikiran tentang susunan periodik unsur, meskipun tabel periodik yang lebih modern dan akurat didasarkan pada pekerjaan Dmitri Mendeleev dan Julius Lothar Meyer.

Tabel periodik modern yang kita kenal sekarang didasarkan pada pekerjaan Dmitri Mendeleev dan Julius Lothar Meyer, yang secara terpisah mengembangkan tabel periodik yang lebih akurat dan merinci. Mendeleev, seorang ahli kimia Rusia, pada tahun 1869 menggambarkan tabel periodik unsur yang dikenal sebagai "Tabel Periodik Mendeleev." Dia menyusun unsur-unsur berdasarkan nomor massa atom mereka dan mengelompokkannya berdasarkan pola sifat kimia mereka. Mendeleev bahkan memprediksi keberadaan unsur yang belum ditemukan pada saat itu, seperti galium dan germanium, dan dia meninggalkan tempat kosong dalam tabel untuk unsur-unsur yang akan datang di masa depan.

Pada saat yang sama, Julius Lothar Meyer, seorang kimia asal Jerman, juga mengembangkan tabel periodik yang serupa, meskipun secara independen dari Mendeleev.

Kemudian, pada tahun 1913, Henry Moseley, seorang fisikawan Inggris, menemukan bahwa susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom (bukan nomor massa atom) memberikan susunan yang lebih tepat dan lebih sistematis. Ini mengarah pada pembentukan tabel periodik modern yang berdasarkan nomor atom, dan tabel ini sangat akurat dalam menggambarkan sifat-sifat kimia unsur-unsur dan mengelompokkannya dalam periode dan golongan.

Jadi, meskipun Hukum Oktaf Newlands memberikan kontribusi awal dalam pemikiran tentang susunan unsur-unsur, tabel periodik modern yang kita gunakan sekarang didasarkan pada kerja keras dan penemuan Mendeleev, Meyer, dan penemuan kunci Moseley dalam menentukan susunan berdasarkan nomor atom.

Tabel periodik modern yang didasarkan pada nomor atom telah menjadi landasan penting dalam kimia dan ilmu pengetahuan terkait. Tabel ini mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat kimianya yang serupa dalam periode (baris horizontal) dan golongan (kolom vertikal). Hal ini memungkinkan kita untuk dengan mudah memahami hubungan antara unsur-unsur, pola reaktivitas kimia, dan sifat-sifat fisik yang berkaitan.

Beberapa konsep penting dalam tabel periodik modern meliputi:

Periode: Setiap baris horizontal dalam tabel periodik disebut periode, dan periode ini menggambarkan jumlah lapisan elektron yang ada dalam atom unsur-unsur pada periode tersebut. Unsur-unsur dalam periode yang sama memiliki jumlah lapisan elektron yang sama.

Golongan: Setiap kolom vertikal dalam tabel periodik disebut golongan, dan unsur-unsur dalam golongan yang sama memiliki konfigurasi elektron terluar yang sama. Hal ini sering mengakibatkan unsur-unsur dalam golongan yang sama memiliki sifat-sifat kimia yang serupa.

Sifat-sifat periodik: Tabel periodik memungkinkan kita untuk melihat sifat-sifat periodik yang berkaitan dengan nomor atom, seperti ukuran atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan elektronegativitas. Kita dapat melihat bagaimana sifat-sifat ini berubah secara beraturan seiring dengan perubahan nomor atom.

Blok-blok dalam tabel periodik: Tabel periodik modern dibagi menjadi blok-blok, seperti blok-s, blok-p, blok-d, dan blok-f, yang menggambarkan konfigurasi elektron dalam subkulit terluar atom unsur-unsur. Ini membantu dalam memahami tingkat kelengketan (valensi) elektron unsur-unsur.

Dengan tabel periodik modern ini, ilmuwan dan ahli kimia dapat meramalkan sifat-sifat baru dari unsur-unsur yang belum ditemukan, memahami reaktivitas kimia, dan menggunakannya sebagai alat penting dalam riset kimia dan pemahaman tentang dunia kimia secara keseluruhan. Sejak ditemukannya tabel periodik modern, telah banyak penemuan unsur-unsur baru yang telah menambahkan pemahaman kita tentang kimia unsur-unsur dan mengisi tempat kosong dalam tabel periodik.

Posting Komentar untuk "Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor massa atom, sifat unsur tersebut akan berulang pada unsur kedelapan. pernyataan ini dikenal dengan hukum oktaf yang dikemukakan oleh"