Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

jika saudara berada pada kelompok afirmasi, silakan diskusikan pernyataan yang akan disampaikan sebagai bentuk dukungan dari pernyataan di atas, pernyataan yang diberikan dapat disertai dengan teori pendukung dari buku atau hasil penelitian.

Pertanyaan

Merdeka belajar adalah memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi vang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai. Menurut Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus. Konsep tersebut terus dikembangkan oleh kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.

Jika saudara berada pada kelompok afirmasi, silakan diskusikan pernyataan yang akan disampaikan sebagai bentuk dukungan dari pernyataan di atas, pernyataan yang diberikan dapat disertai dengan teori pendukung dari buku atau hasil penelitian.​​


Jawaban:

Dalam kelompok afirmasi, kita akan mendiskusikan pernyataan yang mendukung kebijakan "Merdeka Belajar – Kampus Merdeka" yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Berikut beberapa pernyataan dan teori pendukung:


Mendorong Kemajuan Pendidikan: Kebijakan Merdeka Belajar memberi kebebasan kepada lembaga pendidikan. Ini sejalan dengan teori John Dewey, seorang filsuf pendidikan terkenal, yang berargumen bahwa pendidikan yang demokratis memungkinkan siswa untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran mereka. Hal ini mendorong pemikiran kritis dan kreativitas, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan.


Mengurangi Birokratisasi: Membebaskan dosen dari birokrasi adalah langkah penting untuk meningkatkan efektivitas pengajaran. Teori tindakan kolektif oleh Mancur Olson menunjukkan bahwa birokrasi yang berbelit dapat menghambat inovasi dan produktivitas. Dengan membebaskan dosen dari beban birokratis, mereka dapat fokus pada pengembangan kurikulum dan kualitas pengajaran.


Memungkinkan Spesialisasi: Memberikan mahasiswa kebebasan untuk memilih mata kuliah mereka sendiri memungkinkan mereka untuk mengikuti minat dan bakat pribadi. Hal ini sesuai dengan teori Howard Gardner tentang teori kecerdasan majemuk, di mana individu memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Merdeka Belajar memungkinkan mahasiswa mengejar bidang yang sesuai dengan kecerdasan mereka.


Persiapan untuk Dunia Kerja: Kebijakan Kampus Merdeka bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja dengan menguasai berbagai keilmuan. Ini selaras dengan pandangan David Kolb tentang pembelajaran berdasarkan pengalaman (experiential learning), di mana pembelajaran yang efektif terjadi melalui pengalaman dan refleksi. Merdeka Belajar memberi mahasiswa peluang untuk belajar dari pengalaman nyata yang relevan dengan karier mereka.


Pemimpin Masa Depan yang Berkualitas: Dengan memberikan kebebasan belajar dan kesempatan untuk memilih, Kampus Merdeka membantu menciptakan mahasiswa yang lebih mandiri, kreatif, dan kritis. Teori kepemimpinan transformasional oleh James MacGregor Burns mengatakan bahwa pemimpin yang berkualitas adalah mereka yang mendorong perubahan positif melalui inspirasi, intelektualitas, dan pemahaman diri. Kampus Merdeka membantu menciptakan calon pemimpin masa depan yang sesuai dengan konsep ini.


Jadi, kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka memiliki landasan teoritis yang kuat yang mendukungnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan pemimpin masa depan yang berkualitas.


Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka juga memiliki beberapa manfaat tambahan yang layak untuk dibahas sebagai dukungan untuk pernyataan tersebut:


Peningkatan Keterlibatan Mahasiswa: Dengan memberikan mahasiswa kebebasan untuk memilih mata kuliah dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di luar kampus, kebijakan ini dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa. Teori pengembangan identitas oleh Erik Erikson mengatakan bahwa individu tumbuh dan berkembang melalui pengalaman sosial dan eksplorasi diri. Kebijakan Merdeka Belajar mendorong eksplorasi ini dan memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan identitas akademik mereka sendiri.


Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dengan memberi dosen lebih banyak otonomi dalam kurikulum dan metode pengajaran, serta memberikan mahasiswa kebebasan untuk memilih, kebijakan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Teori pembelajaran berpusat pada siswa oleh Lev Vygotsky menekankan pentingnya beradaptasi dengan kebutuhan individu dan memberikan dukungan yang sesuai. Merdeka Belajar memungkinkan pendekatan ini.


Inovasi dan Kreativitas: Merdeka Belajar memberi ruang bagi inovasi dan kreativitas di dalam dan di luar kelas. Teori kreativitas oleh Mihaly Csikszentmihalyi menunjukkan bahwa kreativitas muncul ketika individu merasa bebas dan terlibat sepenuh hati dalam apa yang mereka lakukan. Dengan kebebasan yang diberikan oleh kebijakan ini, mahasiswa dan dosen dapat lebih mudah menciptakan solusi dan ide-ide baru.


Peningkatan Kewirausahaan: Merdeka Belajar dapat mendorong kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Ketika mahasiswa memiliki kebebasan untuk mengejar minat dan proyek-proyek pribadi mereka, mereka dapat mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Teori kewirausahaan oleh Joseph Schumpeter mengemukakan bahwa inovasi dan kreativitas adalah pendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ini membantu memfasilitasi proses tersebut.


Pemberdayaan Sosial: Kebijakan ini juga dapat menjadi sarana pemberdayaan sosial, terutama jika diimplementasikan dengan baik. Dalam teori pemahaman sosial, seperti yang dikembangkan oleh Albert Bandura, pemberdayaan sosial berarti memberikan individu alat dan pengetahuan untuk mengubah perilaku mereka dan memengaruhi lingkungan mereka. Merdeka Belajar memberikan mahasiswa alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengambil peran aktif dalam mengubah diri mereka dan masyarakat sekitarnya.


Melalui dukungan teoritis dan manfaat tambahan ini, Merdeka Belajar - Kampus Merdeka dapat dilihat sebagai sebuah kebijakan yang berpotensi untuk mengubah pendidikan menjadi lebih inklusif, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa serta masyarakat.

Posting Komentar untuk "jika saudara berada pada kelompok afirmasi, silakan diskusikan pernyataan yang akan disampaikan sebagai bentuk dukungan dari pernyataan di atas, pernyataan yang diberikan dapat disertai dengan teori pendukung dari buku atau hasil penelitian."