Jenis pidato yang dapat disampaikan secara tertulis atau lisan adalah pengertian teks pidato jenis ....

Pertanyaan

Jenis pidato yang dapat disampaikan secara tertulis atau lisan adalah pengertian teks pidato jenis ....

A. sambutan

B. pidato pemerintahan

C. pidato instansi

D. ceramah

Jawaban yang tepat adalah A. sambutan

Teks pidato jenis sambutan adalah jenis pidato yang dapat disampaikan baik secara tertulis maupun lisan. Pidato sambutan biasanya digunakan dalam berbagai acara atau kegiatan resmi seperti acara pernikahan, acara penerimaan tamu penting, upacara peringatan, atau acara kenegaraan.

Pidato sambutan memiliki beberapa karakteristik utama:

Bersifat formal: Pidato sambutan seringkali bersifat resmi dan formal, biasanya disampaikan oleh seseorang yang memiliki posisi atau jabatan penting dalam suatu organisasi atau acara.

Tujuan penyampaian: Tujuan dari pidato sambutan bisa bermacam-macam, seperti menyambut tamu, memberikan selamat atau ucapan terima kasih, atau memberikan penghargaan kepada seseorang atau sekelompok orang.

Penggunaan bahasa yang baik: Pidato sambutan cenderung menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta merangkai kata-kata dengan indah agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar atau pembaca.

Struktur yang teratur: Pidato sambutan umumnya memiliki struktur yang teratur, termasuk pembukaan, isi, dan penutup. Pembukaan biasanya berisi salam, pengenalan acara atau tujuan pidato, isi berisi pokok-pokok pembahasan atau pesan yang ingin disampaikan, dan penutup berisi rangkuman atau ucapan terima kasih.

Penyesuaian dengan situasi: Pidato sambutan harus disesuaikan dengan situasi atau acara yang sedang berlangsung, termasuk audiens yang hadir dan konteksnya.

Dalam praktiknya, pidato sambutan dapat disampaikan secara lisan oleh pembicara atau dibaca dari naskah tertulis. Kedua cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada preferensi pembicara dan kebutuhan acara yang bersangkutan.

Berikut adalah beberapa pertimbangan tambahan:

Penyampaian Lisan:

Kelebihan: Penyampaian lisan memungkinkan pembicara untuk berinteraksi langsung dengan audiens, mengekspresikan emosi, dan memberikan pesan dengan nada suara, intonasi, dan bahasa tubuh yang dapat memengaruhi pengaruh pidato.

Kekurangan: Penyampaian lisan dapat menjadi tuntutan yang tinggi bagi pembicara, membutuhkan keterampilan berbicara yang baik, dan dapat lebih rentan terhadap kesalahan atau kecemasan dalam berbicara di depan umum.

Penyampaian Tertulis:

Kelebihan: Penyampaian tertulis memberikan kesempatan bagi pembicara untuk merinci dan merencanakan pesan dengan lebih baik, menghindari kesalahan berbicara, dan memungkinkan penyampaian pesan yang konsisten. Teks pidato tertulis dapat juga dicetak dan disebarkan kepada audiens untuk referensi selanjutnya.

Kekurangan: Penyampaian tertulis bisa terasa kurang hangat dan pribadi daripada penyampaian lisan, dan bisa memerlukan keterampilan menulis yang baik agar pidato terdengar mengalir dan menarik ketika dibaca.

Pilihan antara penyampaian lisan dan tertulis tergantung pada situasi, preferensi pembicara, dan kebutuhan komunikasi. Beberapa pembicara mungkin lebih nyaman dalam berbicara secara lisan, sementara yang lain mungkin merasa lebih percaya diri dengan menyampaikan pidato dalam bentuk tertulis. Yang terpenting adalah memastikan pesan yang ingin disampaikan terstruktur dengan baik, jelas, dan sesuai dengan tujuan sambutan yang dimaksud.

Terkait dengan pemilihan antara penyampaian lisan dan tertulis dalam pidato sambutan, berikut beberapa pertimbangan lebih lanjut:

Audiens dan Konteks Acara:

Pertimbangkan audiens yang akan mendengarkan atau membaca pidato Anda. Jika audiensnya lebih suka mendengar pidato secara lisan, seperti dalam acara sosial atau peringatan, maka penyampaian lisan bisa lebih efektif. Namun, jika audiensnya lebih terbiasa dengan teks tertulis, seperti dalam konteks akademik atau bisnis, penyampaian tertulis bisa lebih tepat.

Kemampuan Pembicara:

Pertimbangkan kemampuan Anda sebagai pembicara. Jika Anda merasa percaya diri dan memiliki pengalaman berbicara di depan umum, penyampaian lisan bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda cenderung gugup atau ingin memastikan pidato Anda tersampaikan tanpa kesalahan, penyampaian tertulis dapat membantu Anda lebih berfokus dan siap.

Waktu Persiapan:

Penyampaian lisan biasanya memerlukan persiapan tambahan, seperti latihan berbicara dan memahami bagaimana berinteraksi dengan audiens secara langsung. Penyampaian tertulis dapat memungkinkan Anda lebih banyak waktu untuk merinci dan merencanakan pidato dengan matang.

Jenis Pesan:

Pertimbangkan jenis pesan yang ingin Anda sampaikan. Jika pesan Anda sangat teknis atau memerlukan referensi tertulis yang rinci, penyampaian tertulis bisa lebih sesuai. Di sisi lain, pesan yang lebih emosional atau inspirasional mungkin lebih baik disampaikan secara lisan untuk lebih mengekspresikan perasaan dan emosi.

Kebutuhan Audiens:

Pikirkan tentang apa yang paling efektif untuk audiens Anda. Jika audiens Anda memiliki kesulitan dalam membaca teks tertulis, penyampaian lisan bisa menjadi pilihan yang lebih inklusif.

Dalam banyak kasus, kombinasi dari penyampaian lisan dan tertulis juga dapat digunakan. Misalnya, Anda dapat menyampaikan pidato secara lisan dan juga menyediakan teks tertulis untuk audiens yang ingin merujuk kembali atau bagi yang memiliki keterbatasan pendengaran. Pemilihan metode tergantung pada kebutuhan dan konteks spesifik dari acara atau situasi pidato Anda.