Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelaskan perbedaan antara kesepakatan dengan norma

Jelaskan perbedaan antara kesepakatan dengan norma

Kesepakatan (agreement) dan norma adalah dua konsep yang berbeda dalam konteks sosial dan hukum. Berikut ini perbedaan antara keduanya:

Definisi:

Kesepakatan: Kesepakatan adalah persetujuan atau kontrak antara dua atau lebih pihak yang berisi ketentuan dan syarat yang harus dipatuhi oleh pihak-pihak yang terlibat. Kesepakatan seringkali bersifat formal dan hukum, dan biasanya melibatkan kepentingan yang jelas dan kepatuhan terhadap ketentuan tertentu.
Norma: Norma adalah aturan atau standar perilaku yang diakui oleh masyarakat atau kelompok tertentu. Norma mungkin tidak bersifat formal seperti kesepakatan dan dapat berlaku secara tidak tertulis dalam suatu budaya atau kelompok. Mereka mengatur perilaku sosial dan dapat mencakup nilai-nilai, etika, atau tindakan yang diharapkan.
Sifat:

Kesepakatan: Kesepakatan biasanya bersifat kontrak atau perjanjian hukum yang mengikat pihak-pihak yang terlibat. Mereka sering memiliki konsekuensi hukum jika ada pelanggaran atau pelanggaran.
Norma: Norma seringkali bersifat tidak tertulis dan dapat berupa aturan perilaku sosial atau etika yang diinternalisasi oleh individu atau kelompok. Mereka mungkin tidak memiliki konsekuensi hukum secara langsung.
Terbentuknya:

Kesepakatan: Kesepakatan dibentuk melalui perundingan atau proses tertentu yang menghasilkan dokumen tertulis atau perjanjian lisan yang mengikat.
Norma: Norma dapat berkembang seiring waktu sebagai bagian dari budaya atau masyarakat. Mereka sering muncul secara alami dan dapat dipertahankan oleh konsensus sosial.
Kepatuhan:

Kesepakatan: Kepatuhan terhadap kesepakatan biasanya diukur melalui pengawasan hukum dan pemenuhan ketentuan yang ditetapkan dalam kesepakatan. Pelanggaran kesepakatan dapat mengakibatkan tindakan hukum.
Norma: Kepatuhan terhadap norma cenderung didorong oleh norma sosial dan etika. Pelanggaran norma sosial dapat mengakibatkan stigma sosial, penolakan, atau konsekuensi sosial tanpa melibatkan proses hukum.
Ruanglekapan:

Kesepakatan: Kesepakatan seringkali bersifat spesifik dan dapat mencakup persyaratan yang jelas dan terukur, seperti harga, waktu, dan hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat.
Norma: Norma dapat mencakup berbagai aspek perilaku sosial dan tidak selalu bersifat spesifik. Mereka lebih fokus pada standar etika dan perilaku yang diharapkan dalam masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari, kesepakatan sering digunakan dalam transaksi bisnis, kontrak kerja, atau perjanjian hukum lainnya, sementara norma berlaku dalam interaksi sosial, etika, dan budaya. Keduanya memiliki peran penting dalam menjaga keteraturan dan harmoni dalam masyarakat, meskipun mereka berbeda dalam sifat, tujuan, dan implikasi mereka.


Perubahan:

Kesepakatan: Kesepakatan dapat diubah atau direvisi melalui negosiasi antara pihak-pihak yang terlibat, dan perubahan ini seringkali diatur dalam perjanjian tertulis atau kontrak.
Norma: Norma sosial dapat berubah seiring berubahnya nilai dan kebutuhan masyarakat. Perubahan norma dapat terjadi melalui proses sosial yang melibatkan edukasi, kesadaran, dan perubahan budaya.
Karakteristik Pihak-pihak yang Terlibat:

Kesepakatan: Pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan biasanya memiliki kepentingan yang jelas dalam kesepakatan tersebut. Mereka mungkin mewakili diri sendiri atau entitas bisnis/organisasi yang mereka perwakili.
Norma: Norma berlaku bagi seluruh kelompok atau masyarakat tanpa memandang individu atau entitas tertentu. Mereka mencerminkan nilai dan ekspektasi yang dipegang bersama oleh kelompok tersebut.
Penegakan:

Kesepakatan: Penegakan kesepakatan seringkali melibatkan lembaga hukum dan sistem peradilan yang dapat mengambil tindakan jika ada pelanggaran kesepakatan.
Norma: Penegakan norma sosial biasanya dilakukan oleh masyarakat itu sendiri melalui norma budaya, etika, dan tekanan sosial. Ini dapat mencakup penghukuman sosial, penolakan, atau pengaruh positif dalam mendorong individu untuk mematuhi norma tersebut.
Penting untuk memahami perbedaan antara kesepakatan dan norma karena keduanya memiliki peran yang berbeda dalam membentuk perilaku individu dan kelompok dalam masyarakat. Kesepakatan berfungsi untuk mengatur hubungan hukum dan bisnis, sedangkan norma mengatur perilaku sosial, etika, dan budaya. Kesepakatan memiliki dasar hukum yang kuat, sementara norma bersifat lebih lentur dan bergantung pada nilai dan kebiasaan yang berkembang dalam masyarakat.

Posting Komentar untuk "Jelaskan perbedaan antara kesepakatan dengan norma"