Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelaskan korelasi antara sumber hukum formil dengan sumber hukum materiil, berikan contohnya.

Jelaskan korelasi antara sumber hukum formil dengan sumber hukum materiil, berikan contohnya.

Korelasi antara sumber hukum formil dan sumber hukum materiil adalah konsep yang fundamental dalam sistem hukum untuk memastikan bahwa hukum diterapkan dengan benar dan adil. Sumber hukum formil berkaitan dengan aturan dan prosedur yang mengatur bagaimana hukum dibentuk, diterapkan, dan diberlakukan, sedangkan sumber hukum materiil berkaitan dengan isi atau substansi dari hukum itu sendiri. Berikut adalah penjelasan dan contoh korelasi antara keduanya:

Sumber Hukum Formil:
Sumber hukum formil mencakup aturan-aturan dan prosedur hukum yang mengatur cara pembentukan, pengesahan, dan penegakan hukum. Sumber hukum formil dapat mencakup konstitusi, peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, dan prosedur hukum lainnya.

Contoh:

Konstitusi suatu negara menentukan bahwa perubahan atau amandemen konstitusi hanya dapat dilakukan melalui proses persetujuan oleh badan legislatif dengan mayoritas suara dua pertiga. Ini adalah contoh aturan formil yang mengatur proses perubahan hukum dasar negara.

Sumber Hukum Materiil:
Sumber hukum materiil berkaitan dengan isi atau substansi hukum itu sendiri. Ini mencakup peraturan-peraturan, undang-undang, peraturan pemerintah, dan putusan pengadilan yang menetapkan hak dan kewajiban warga negara serta menjelaskan tindakan yang sah dan yang tidak sah.

Contoh:

Suatu undang-undang tentang perlindungan lingkungan menetapkan batasan emisi polutan yang dapat dihasilkan oleh pabrik-pabrik. Ini adalah contoh hukum materiil yang mengatur apa yang dianggap sah atau tidak sah dalam hal perlindungan lingkungan.
Korelasi antara keduanya adalah bahwa sumber hukum formil menciptakan kerangka kerja yang harus diikuti dalam pembentukan dan penegakan hukum materiil. Proses pembentukan hukum materiil harus sesuai dengan aturan dan prosedur yang ditetapkan dalam sumber hukum formil. Dengan cara ini, hukum dapat diterapkan dengan adil, konsisten, dan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku.




Apa hubungan antara sumber hukum materiil dan sumber hukum formil?
Sumber hukum materiil dan sumber hukum formil adalah dua komponen yang sangat terkait dalam sistem hukum. Hubungan antara keduanya sangat erat dan saling memengaruhi dalam pembentukan, penegakan, dan interpretasi hukum. Berikut adalah beberapa aspek hubungan antara sumber hukum materiil dan sumber hukum formil:

Pembentukan Hukum:

Sumber hukum formil menetapkan aturan dan prosedur yang harus diikuti dalam pembentukan hukum materiil. Ini mencakup proses legislasi, yaitu cara undang-undang dan peraturan dibuat dan disahkan. Hukum materiil tidak dapat ada tanpa pengaturan formal tentang cara pembentukannya.

Kepatuhan Hukum:

Hukum materiil harus sesuai dengan sumber hukum formil. Artinya, hukum materiil yang dihasilkan melalui proses legislasi atau peraturan perundang-undangan harus mematuhi konstitusi dan peraturan formal lainnya yang mengatur pembentukan hukum. Jika hukum materiil bertentangan dengan sumber hukum formil, hukum tersebut dapat dianggap tidak sah.

Penegakan Hukum:

Sumber hukum formil juga mengatur prosedur penegakan hukum. Ini termasuk prosedur pengadilan, tindakan penegakan hukum, dan mekanisme penyelesaian sengketa. Hukum materiil diterapkan dan dilaksanakan sesuai dengan sumber hukum formil, dan pelanggaran hukum dapat mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam sumber hukum formil.

Interpretasi Hukum:

Sumber hukum formil, seperti putusan pengadilan, juga dapat digunakan sebagai pedoman dalam interpretasi hukum materiil. Pengadilan sering kali merujuk kepada hukum formil untuk memahami maksud dan tujuan hukum materiil yang relevan dalam kasus yang sedang dihadapi.

Perubahan dan Amandemen Hukum:

Perubahan atau amandemen terhadap hukum materiil biasanya harus melalui proses yang diatur dalam sumber hukum formil. Misalnya, jika ada kebutuhan untuk mengubah undang-undang tertentu, sumber hukum formil akan menentukan prosedur yang harus diikuti untuk mengadakan perubahan tersebut.
Jadi, hubungan antara sumber hukum materiil dan sumber hukum formil sangat penting dalam menjaga keadilan, ketertiban, dan konsistensi dalam sistem hukum. Sumber hukum formil menciptakan kerangka kerja yang memastikan bahwa hukum materiil dibentuk dan diterapkan dengan benar sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku.

Posting Komentar untuk "Jelaskan korelasi antara sumber hukum formil dengan sumber hukum materiil, berikan contohnya."