Hitung hasil perpangkatan berikut ini tuliskan jawabanmu dalam notasi ilmiah

Pertanyaan

Hitung hasil perpangkatan berikut ini tuliskan jawabanmu dalam notasi ilmiah

A.12×2^3 

B.7,27×10^2-0,5×10^3 

C.(8,32×10^4):(4×10^-6) 

D 3,7×10^3×5,2×10^-3

Jawaban:

A. 12 × 2^3

= 12 × 8

= 96

Dalam notasi ilmiah, ini menjadi 9.6 × 10^1.

B. 7,27 × 10^2 - 0,5 × 10^3

= (7.27 - 0.5) × 10^2

= 6.77 × 10^2

Dalam notasi ilmiah, ini tetap 6.77 × 10^2.

C. (8.32 × 10^4) / (4 × 10^-6)

= (8.32 / 4) × 10^(4 - (-6))

= 2.08 × 10^10

Dalam notasi ilmiah, ini tetap 2.08 × 10^10.

D. 3.7 × 10^3 × 5.2 × 10^-3

= (3.7 × 5.2) × 10^(3 - 3)

= 19.24 × 10^0

Karena 10^0 adalah 1, maka hasilnya adalah 19.24.

Dalam notasi ilmiah, ini tetap 1.924 × 10^1.

Soal di atas berhubungan dengan konsep perpangkatan dan notasi ilmiah, yang biasanya diajarkan dalam pelajaran Matematika atau ilmu pengetahuan alam (IPA) di sekolah. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

A. Soal A melibatkan perpangkatan (pemangkatan bilangan) dengan menggunakan eksponen (pangkat). Dalam notasi ilmiah, hasilnya ditulis sebagai bilangan antara 1 hingga 10 (mantissa) dikalikan dengan 10 dipangkatkan ke suatu eksponen. Contoh A memperlihatkan cara menghitung perpangkatan dan mengekspresikannya dalam notasi ilmiah.

B. Soal B juga melibatkan notasi ilmiah, tetapi lebih fokus pada pengurangan eksponen dan perkalian dengan bilangan desimal. Ini menguji pemahaman tentang notasi ilmiah dan pengoperasian dengan eksponen positif dan negatif.

C. Soal C adalah penggunaan notasi ilmiah dalam pembagian dengan eksponen positif dan negatif. Siswa harus memahami konsep eksponen untuk menyelesaikan soal ini.

D. Soal D melibatkan perkalian dengan eksponen positif dan negatif serta penggunaan notasi ilmiah. Ini menguji pemahaman tentang perkalian dalam notasi ilmiah dan bagaimana mengekspresikan hasilnya dalam bentuk notasi ilmiah.

Pelajaran Matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA) sering mengajarkan konsep-konsep ini sebagai dasar untuk memahami dan mengoperasikan angka dalam konteks sains, teknologi, teknik, dan matematika itu sendiri. Notasi ilmiah, eksponen, dan pemangkatan adalah alat penting dalam pemecahan masalah dalam berbagai bidang studi.

Beberapa konsep yang berkaitan dengan soal-soal tersebut:

Perpangkatan (Eksponen): Dalam soal-soal tersebut, eksponen digunakan untuk mengindikasikan perpangkatan bilangan. Ketika sebuah bilangan dinaikkan ke sebuah eksponen (misalnya, 2^3), itu berarti kita mengalikan bilangan itu sendiri sejumlah kali yang diindikasikan oleh eksponen (dalam hal ini, 2^3 = 2 × 2 × 2 = 8).

Notasi Ilmiah: Notasi ilmiah (juga dikenal sebagai notasi eksponen) digunakan untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil dengan cara yang lebih mudah dimengerti. Notasi ilmiah menggabungkan sebuah angka antara 1 dan 10 (mantissa) dengan eksponen 10 yang menunjukkan perpangkatan bilangan 10. Misalnya, 6.77 × 10^2 adalah notasi ilmiah untuk 677.

Operasi Aritmatika: Soal-soal ini melibatkan operasi matematika dasar seperti perkalian dan pembagian. Dalam kasus soal D, perkalian bilangan dengan eksponen positif dan negatif dilakukan. Pemahaman yang baik tentang operasi ini sangat penting dalam mengurai dan menyusun ekspresi dalam notasi ilmiah.

Eksponen Negatif: Eksponen negatif digunakan untuk merepresentasikan bilangan pecahan atau bilangan yang sangat kecil. Misalnya, 10^-3 adalah cara untuk mengekspresikan bilangan 0.001 atau 1/1000.

Pembagian dengan Eksponen: Soal C melibatkan pembagian bilangan dengan eksponen positif dan negatif. Saat membagi bilangan dalam notasi ilmiah, eksponen dari pembagi dikurangkan dari eksponen penyebut.

Pemahaman konsep-konsep ini adalah bagian penting dari pembelajaran Matematika dan IPA di sekolah, dan mereka memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan rekayasa, termasuk fisika, kimia, dan matematika murni, serta dalam pengukuran dan penelitian ilmiah.