Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 13,23 m dan 4,3 m. menurut aturan angka penting, luas lantai tersebut adalah

Pertanyaan

Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 13,23 m dan 4,3 m. Menurut aturan angka penting, luas lantai tersebut adalah …

A. 56,889 m2

B. 56,89 m2

C. 56,9 m2

D. 56 m2

E. 57 m2

Jawaban yang tepat adalah E. 57 m2

Untuk menghitung luas lantai, kita dapat mengalikan panjang dan lebar lantai. Namun, sebelum kita melakukan perhitungan tersebut, kita perlu memerhatikan aturan angka penting untuk hasil akhir.

Aturan angka penting (significant figures) adalah suatu metode untuk menentukan berapa banyak digit yang relevan dalam hasil perhitungan berdasarkan digit-digit yang ada dalam data awal (angka-angka yang diukur). Dalam hal ini, kita akan mengikuti aturan angka penting.

Panjang lantai: 13,23 m

Lebar lantai: 4,3 m

Untuk mengalikan kedua nilai ini, kita perlu memperhatikan jumlah angka penting dalam masing-masing angka. Panjang lantai memiliki empat angka penting, sedangkan lebar lantai memiliki dua angka penting. Aturan umum adalah bahwa hasil perkalian atau pembagian seharusnya memiliki jumlah angka penting yang sama dengan angka yang memiliki angka penting paling sedikit.

Dalam hal ini, kita akan mengambil dua angka penting karena lebar lantai memiliki angka penting paling sedikit. Jadi, kita akan membulatkan hasil perkalian menjadi dua angka penting:

Luas = 13,23 m x 4,3 m = 56,709 m²

Namun, karena kita hanya boleh memiliki dua angka penting dalam hasil, maka kita perlu membulatkan angka tersebut menjadi:

Luas ≈ 57 m²

Jadi, luas lantai tersebut adalah sekitar 57 meter persegi berdasarkan aturan angka penting.

Soal di atas, yang berkaitan dengan pengukuran luas lantai, umumnya terkait dengan pelajaran Matematika di sekolah. Lebih khusus, ini dapat terkait dengan topik-topik seperti geometri dan pengukuran. Dalam pelajaran Matematika, siswa mempelajari konsep-konsep dasar seperti pengukuran panjang, lebar, dan luas, serta aturan-aturan yang terkait dengan perhitungan luas permukaan atau area.

Selain itu, soal ini juga bisa terkait dengan pelajaran lain, terutama dalam konteks sains atau teknik. Misalnya, dalam pelajaran Fisika, pengukuran panjang dan luas dapat menjadi bagian dari eksperimen atau perhitungan terkait dengan berbagai fenomena fisika. Begitu pula dalam mata pelajaran Teknik, di mana perhitungan luas area mungkin terkait dengan perencanaan dan perancangan bangunan atau struktur.

Jadi, dalam berbagai mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, Teknik, atau bahkan mata pelajaran lain yang melibatkan konsep pengukuran dan perhitungan luas, soal semacam ini bisa muncul. Itu sebabnya penting bagi siswa untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep dasar ini untuk menghadapi tugas dan ujian di berbagai pelajaran.

beberapa pelajaran sekolah yang dapat berkaitan dengan soal pengukuran luas lantai:

Matematika: Matematika adalah mata pelajaran yang paling erat kaitannya dengan perhitungan luas dan pengukuran. Dalam matematika, siswa mempelajari berbagai rumus dan konsep yang berkaitan dengan luas, seperti rumus luas segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran, dan lainnya. Mereka juga memahami konsep aturan angka penting seperti yang telah kita bahas sebelumnya.

Fisika: Dalam pelajaran Fisika, pengukuran panjang dan luas dapat digunakan dalam eksperimen dan perhitungan terkait dengan berbagai konsep fisika. Contohnya, perhitungan luas permukaan benda, perbandingan area yang terkena cahaya dalam optika, atau perhitungan kecepatan dan jarak dalam kinematika.

Teknik: Mata pelajaran Teknik seringkali melibatkan perencanaan, perancangan, dan konstruksi berbagai struktur dan sistem. Pengukuran luas lantai adalah bagian penting dari perencanaan bangunan dan proyek teknik. Siswa belajar tentang konsep geometri dan perhitungan yang berkaitan dengan perancangan dan pembangunan berbagai struktur.

Ilmu Alam (Science): Dalam ilmu alam, pengukuran luas mungkin terkait dengan eksperimen yang melibatkan perekaman data terkait dengan lingkungan alam, seperti pengukuran luas lahan, luas hutan, atau wilayah tertentu dalam konteks ekologi.

Geografi: Dalam mata pelajaran Geografi, pengukuran luas lahan dan wilayah adalah bagian penting dari pemahaman tentang peta, lokasi geografis, dan distribusi geografis berbagai fitur alam dan manusia.

Teknologi: Dalam beberapa konteks, seperti penggunaan perangkat lunak CAD (Computer-Aided Design) dalam teknologi dan desain, pengukuran luas lantai dapat digunakan dalam perancangan produk atau sistem teknologi.

Jadi, soal-soal semacam ini dapat muncul dalam berbagai mata pelajaran, tergantung pada konteksnya, dan penting untuk memahami konsep pengukuran luas untuk menghadapi berbagai tugas dan ujian dalam berbagai subjek.