Facebook adalah pintu gerbang dunia maya

Pertanyaan

Simak kutipan teks berikut!

Facebook adalah pintu gerbang dunia maya. Segala sesuatu, baik hal-hal yang baik maupun yang

buruk dapat terhubung ke akun Facebook anak. Sering kali bukan teman anak yang memberi

pengaruh buruk, melainkan teman-teman dari temannya.

Hasil studi Profesor Larry D. Rosen dari California State University juga mengungkap beberapa

efek buruk dari Facebook, termasuk narsisme yang sering menghinggapi anak yang memakai situs

jejaring sosial tersebut, perilaku antisosial, kecenderungan berperilaku agresif, dan mudah marah.

Studi yang disebutkan oleh Rosen menyatakan bahwa murid sekolah dan kuliahan yang membuka

Facebook setidaknya 15 menit ketika sedang belajar, cenderung mendapatkan nilai yang rendah.

Kutipan teks tersebut merupakan bagian ....

A. Isu

B. Argumen Pro

C. Argumen Kontra

D. Simpulan/Saran​

Jawaban: C. Argumen Kontra

Kutipan teks tersebut merupakan bagian dari "C. Argumen Kontra." Dalam teks ini, berbagai efek buruk dari penggunaan Facebook oleh anak-anak dijelaskan, termasuk narsisme, perilaku antisosial, kecenderungan berperilaku agresif, dan dampak negatif pada prestasi akademik. Ini adalah argumen kontra terhadap penggunaan Facebook oleh anak-anak, menunjukkan dampak negatif yang mungkin terjadi.

Kutipan teks tersebut adalah bagian dari "Argumen Kontra" terhadap penggunaan Facebook oleh anak-anak. Berikut penjelasan lebih rinci:

Efek Buruk Facebook: Kutipan tersebut mengungkapkan bahwa Facebook dapat membuka pintu gerbang dunia maya bagi anak-anak, tetapi efeknya tidak selalu positif. Ini mencakup berbagai dampak negatif yang dapat muncul dari penggunaan Facebook oleh anak-anak.

Narsisme: Teks menyebutkan bahwa anak-anak yang menggunakan situs jejaring sosial ini rentan terhadap narsisme, yang berarti mereka mungkin menjadi terlalu terobsesi dengan diri mereka sendiri dan penampilan mereka di platform tersebut.

Perilaku Antisosial dan Agresif: Argumen ini juga mengatakan bahwa anak-anak yang menggunakan Facebook mungkin mengembangkan perilaku antisosial dan kecenderungan berperilaku agresif. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Facebook dapat memengaruhi perilaku sosial dan emosional anak-anak secara negatif.

Pengaruh Teman-Teman: Kutipan tersebut menunjukkan bahwa pengaruh buruk seringkali bukan datang dari teman-teman langsung anak, tetapi dari teman-teman dari teman mereka di Facebook. Ini menggarisbawahi bagaimana jejaring sosial dapat menjadi wadah untuk pengaruh negatif yang tidak langsung.

Dampak pada Prestasi Akademik: Teks juga mencatat hasil studi yang menyatakan bahwa penggunaan Facebook selama belajar dapat berdampak negatif pada prestasi akademik anak-anak, dengan mencatat bahwa mereka cenderung mendapatkan nilai yang rendah jika mereka membuka Facebook saat belajar.

Jadi, keseluruhan kutipan ini membentuk argumen kontra terhadap penggunaan Facebook oleh anak-anak dengan menyajikan berbagai efek negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan platform tersebut.

Setelah menguraikan argumen kontra terhadap penggunaan Facebook oleh anak-anak, biasanya ada bagian "Simpulan/Saran" yang memberikan kesimpulan atau rekomendasi atas masalah yang dibahas. Namun, kutipan yang Anda berikan sebelumnya tidak menyertakan bagian ini. Biasanya, bagian ini akan memberikan pandangan penulis tentang tindakan yang harus diambil berdasarkan argumen yang telah diajukan.

Misalnya, dalam konteks kutipan tersebut, simpulan atau saran yang mungkin diajukan oleh penulis bisa mencakup:

Pengawasan Orang Tua: Orang tua seharusnya lebih memperhatikan dan mengawasi penggunaan Facebook oleh anak-anak mereka. Ini termasuk dalam hal pengawasan konten yang mereka akses, waktu yang dihabiskan di platform, dan siapa yang menjadi teman atau pengikut mereka di sana.

Pendidikan Tentang Penggunaan Internet: Sekolah dan orang tua harus bekerja sama untuk memberikan pendidikan tentang penggunaan internet yang aman dan bertanggung jawab kepada anak-anak. Hal ini dapat membantu mereka mengenali potensi risiko dan dampak negatif dari media sosial.

Kebutuhan Untuk Istirahat dari Sosial Media: Anak-anak juga perlu diingatkan akan pentingnya mengatur waktu mereka dan memiliki istirahat dari media sosial seperti Facebook, terutama selama periode belajar. Ini dapat membantu mereka fokus pada prestasi akademik dan perkembangan sosial yang sehat.

Peran Sekolah dalam Mendukung Keseimbangan: Sekolah juga dapat memberikan panduan dan kebijakan yang mendukung penggunaan yang sehat dan seimbang dari teknologi dan media sosial.

Simpulan/saran biasanya memberikan arahan atau rekomendasi untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi dalam argumen kontra. Namun, dalam kutipan yang diberikan, simpulan atau saran tersebut tidak diberikan secara eksplisit, jadi perlu mengacu pada penulis asli atau konteks lebih lanjut jika ada.