Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dua mahasiswa teknik sipil agung dan ali

Pertanyaan

Dua mahasiswa Teknik Sipil Agung dan Ali ingin memperkirakan tinggi suatu bukit terhadap posisinya berdiri yang tidak jauh dari bukit itu. Mereka menggunakan bantuan peralatan laser yang dipasang pada sebuah tongkat penyangga setinggi 3 m dari permukaan tanah. Agung mengamati puncak bukit melalui alat tersebut dan diperoleh garis pandang ke puncak bukit adalah 1540 m . Ali berbaring di tanah memandang ke arah ujung peralatan tersebut dan puncak bukit sehingga tampak sebagai garis lurus. Posisi kepala Ali berjarak 4 m dari tongkat penyangga. Perkirakan tinggi bukit tersebut. 


Jawaban:

jarak pandang dengan ujung tongkat

a = √4² + 3²

a = √16 + 9

a = √25

a = 5


sudut Pandang Ali dengan tongkat

sin A = 3/5


jarak pandang Ali dengan bukit = 1.540 + 5 = 1.545


Tinggi bukit

Tinggi Bukit/Jarak Pandang Ali = Sin A

Tinggi Bukit/1.545 = 3/5

Tinggi Bukit = 1.545 x 3/5

Tinggi Bukit = 927 m




Catatan:

Soal di atas berkaitan dengan pelajaran matematika dan trigonometri. Lebih khusus lagi, soal ini melibatkan konsep trigonometri, teorema Pythagoras, dan penggunaan rumus-rumus trigonometri untuk menghitung jarak, sudut, dan tinggi dalam suatu segitiga. Biasanya, materi semacam ini diajarkan dalam pelajaran matematika atau fisika di sekolah, terutama pada tingkat yang lebih tinggi seperti SMA atau perguruan tinggi.


Terkait dengan pelajaran yang lebih spesifik, soal ini dapat berhubungan dengan beberapa mata pelajaran seperti:


Matematika: Soal ini mencakup penggunaan teorema Pythagoras dan trigonometri, yang merupakan bagian dari matematika. Teorema Pythagoras digunakan untuk menghitung panjang sisi dalam segitiga siku-siku, sedangkan trigonometri digunakan untuk menghitung sudut dan panjang sisi dalam segitiga yang lebih umum.


Fisika: Konsep trigonometri dan pengukuran jarak serta sudut adalah bagian integral dari mata pelajaran fisika. Fisika seringkali melibatkan pemahaman tentang pengukuran dan perhitungan dalam konteks dunia nyata, seperti mengukur tinggi benda atau menentukan sudut pandang.


Teknik Sipil: Soal ini juga dapat terkait dengan pelajaran teknik sipil, di mana mahasiswa teknik sipil mempelajari cara melakukan pengukuran dan perhitungan yang berkaitan dengan bangunan, konstruksi, dan bentuk tanah.


Geografi: Mata pelajaran geografi seringkali melibatkan pemahaman tentang pengukuran dan perhitungan yang berkaitan dengan peta, topografi, dan geografi fisik.


Penggunaan prinsip-prinsip matematika dan trigonometri dalam konteks dunia nyata seperti ini adalah penting dalam berbagai disiplin ilmu, dan pemahaman terhadapnya dapat diterapkan dalam situasi praktis di kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai pekerjaan dan profesi.


Tambahan pada penjelasan sebelumnya, peran utama dari penggunaan matematika, trigonometri, dan fisika dalam konteks seperti soal ini adalah sebagai berikut:


Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): Konsep trigonometri dan penerapannya dalam perhitungan fisika adalah bagian integral dari IPA. IPA mengajarkan siswa untuk memahami fenomena alam dengan menggabungkan prinsip-prinsip matematika dan ilmu pengetahuan. Soal seperti ini adalah contoh bagaimana ilmu pengetahuan alam memanfaatkan matematika dalam pemahaman fenomena alam.


Pengukuran dan Instrumentasi: Soal ini juga terkait dengan ilmu pengukuran dan instrumentasi, yang merupakan bagian penting dalam berbagai disiplin ilmu dan profesi, termasuk teknik, fisika, geografi, dan lainnya. Pengukuran dengan akurasi tinggi dan pemahaman tentang peralatan pengukuran adalah keterampilan penting dalam berbagai pekerjaan dan penelitian.


Geometri: Selain trigonometri, soal ini melibatkan prinsip-prinsip geometri, terutama dalam konteks segitiga dan pengukuran sudut serta panjang sisi.


Soal ini adalah contoh nyata bagaimana berbagai disiplin ilmu dapat tumpang tindih dan saling melengkapi. Ilmu pengetahuan dan matematika bekerja sama untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena alam, membuat perencanaan dan perhitungan yang akurat dalam berbagai bidang, dan mempersiapkan siswa dan profesional untuk situasi dunia nyata yang kompleks.

Posting Komentar untuk "Dua mahasiswa teknik sipil agung dan ali"