Cegah dhahar lawan guling tegese

Pertanyaan

Cegah dhahar lawan guling tegese?

Tegese : ngurang-ngurangi mangan lan turu. Pitutur iki adhedhasar kapitayan menawa urip ora mung kanggo nggolek seneng, ngepenakake awak (mangan turu).

terjemahan bahasa indonesia

Artinya : mengurangi makan dan tidur. Petuah ini berdasarkan sebuah kepercayaan bahwa hidup bukan hanya bertujuan untuk mencari kenikmatan, menyenangkan diri dengan makan dan tidur.

Catatan:

Kehidupan sering kali dijalani dalam siklus makan dan tidur yang terus berputar. Namun, ada petuah bijak yang mungkin belum banyak dikenal, yaitu "Cegah Dhahar Lawan Guling." Artinya, kita diingatkan untuk mencegah lapar dan tidur berlebihan, atau dengan kata lain, mengurangi makan dan tidur. Petuah ini didasarkan pada kepercayaan bahwa hidup bukan hanya tentang mencari kenikmatan melalui makanan dan tidur, tetapi juga tentang menjalani hidup dengan makna yang lebih dalam.

Makanan adalah kebutuhan dasar manusia. Namun, ketika kita mulai berlebihan dalam makan, itu bisa menjadi masalah. Kelebihan makan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, makan berlebihan juga dapat mengurangi produktivitas dan kualitas hidup. Dengan mengurangi makan, kita dapat menjaga berat badan yang sehat dan merasakan manfaat kesehatan jangka panjang.

Selain itu, tidur adalah bagian penting dari kehidupan kita. Tidur yang cukup mendukung kesehatan fisik dan mental. Namun, tidur berlebihan atau terlalu sedikit dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan masalah seperti gangguan tidur. Jika kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk tidur, kita mungkin melewatkan banyak hal dalam hidup, seperti berinteraksi dengan orang lain, mengejar minat, atau meraih tujuan kita. Dengan menjaga tidur yang seimbang, kita dapat lebih produktif dan bahagia.

Lebih dari sekadar mengurangi makan dan tidur, petuah ini juga mengajarkan kita untuk mencari makna yang lebih dalam dalam hidup. Hidup bukan hanya tentang memenuhi keinginan jasmani, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi, pengembangan diri, dan berkontribusi pada dunia di sekitar kita. Ketika kita tidak lagi makan dan tidur secara berlebihan, kita memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk mengejar hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup kita.

Mencegah lapar dan tidur berlebihan juga dapat membantu kita lebih bersyukur. Ketika kita membatasi konsumsi makanan dan tidur, kita lebih menghargai setiap hidangan yang kita makan dan setiap saat tidur yang kita nikmati. Ini mengajarkan kita untuk tidak memandang remeh hal-hal yang sering kita anggap sebagai kepastian dalam hidup.

Dalam berbagai kebudayaan, ada ajaran serupa yang menggarisbawahi pentingnya kendali diri dan keseimbangan. Hinduisme, contohnya, mengajarkan konsep moderasi dalam segala hal, termasuk makan dan tidur. Ini adalah prinsip yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik dan hidup dengan lebih bermakna.

Dalam kesimpulan, petuah "Cegah Dhahar Lawan Guling" mengingatkan kita untuk tidak terperangkap dalam siklus makan dan tidur yang berlebihan. Dengan mengurangi makan dan tidur, kita dapat menjaga kesehatan fisik dan mental kita, mencari makna yang lebih dalam dalam hidup, dan lebih bersyukur atas apa yang kita miliki. Hidup bukan hanya tentang kenikmatan jasmani, tetapi juga tentang pertumbuhan, pengembangan, dan kontribusi pada dunia di sekitar kita.

Petuah ini juga memberikan kita pandangan baru tentang bagaimana kita memanfaatkan waktu kita. Sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan waktu dalam hidup kita, dan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk makan dan tidur berlebihan bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan dan pencapaian kita. Dengan menerapkan prinsip "Cegah Dhahar Lawan Guling," kita bisa lebih produktif dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

Selain itu, prinsip ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai waktu dan energi yang kita miliki. Ketika kita tahu bahwa makanan dan tidur adalah sesuatu yang tidak selalu harus berlebihan, kita dapat lebih bijak dalam mengelolanya. Hal ini bisa menghasilkan lebih banyak waktu untuk menjalani hobi, mengejar impian, dan berinteraksi dengan orang-orang yang kita cintai.

Penting untuk diingat bahwa prinsip ini bukanlah tentang mengabaikan kebutuhan tubuh kita. Sebaliknya, ini adalah tentang menemukan keseimbangan yang tepat. Makan dengan bijak dan tidur dengan cukup adalah hal-hal yang mendukung kesehatan kita. Namun, ketika kita berlebihan dalam hal ini, itu bisa menjadi beban.

Untuk menerapkan prinsip "Cegah Dhahar Lawan Guling" dalam hidup sehari-hari, kita dapat mulai dengan lebih sadar tentang pola makan kita. Makanlah hanya ketika kita merasa lapar, dan hentikan ketika kita merasa kenyang. Demikian pula, kita bisa mencoba menjaga jadwal tidur yang konsisten dan cukup untuk kebutuhan tubuh kita.

Dengan cara ini, kita bisa hidup dengan lebih bijak dan bermakna. Prinsip ini mengingatkan kita bahwa hidup bukan hanya tentang memuaskan keinginan jasmani, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi, pengembangan, dan kontribusi kepada dunia. Ini adalah undangan untuk menjalani hidup kita dengan lebih kesadaran dan rasa syukur, sambil menghormati keseimbangan antara tubuh dan jiwa kita.