Berikut kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian kecuali

Pertanyaan

Berikut kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan, kecuali...

a. bahan kemasan/wadah penyajian tidak berbau sehingga tidak memengaruhi atau mengubah rasa dari produk dengan olahan

b. bahan kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan bahan

c. bahan kemasan/wadah penyajian memiliki artistik tinggi

d. bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih​

Jawaban yang tepat adalah  c. bahan kemasan/wadah penyajian memiliki artistik tinggi

Kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan adalah:

a. bahan kemasan/wadah penyajian tidak berbau sehingga tidak memengaruhi atau mengubah rasa dari produk dengan olahan

b. bahan kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan bahan

d. bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih

Jadi, jawaban yang benar adalah:

c. bahan kemasan/wadah penyajian memiliki artistik tinggi

Kriteria artistik tidak selalu merupakan keharusan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan, meskipun dalam beberapa kasus penampilan estetis dapat menjadi faktor yang penting.

Catatan:

Dalam memilih wadah kemasan, terdapat berbagai kriteria yang perlu diperhatikan untuk memastikan kemasan sesuai dengan kebutuhan produk dan konsumen. Beberapa kriteria yang penting dalam memilih wadah kemasan termasuk:

Keamanan dan Kesehatan: Kemasan harus aman untuk produk dan kesehatan konsumen. Ini termasuk memastikan bahwa bahan kemasan tidak melepaskan bahan berbahaya ke dalam produk dan memenuhi standar keamanan pangan.

Keawetan: Kemasan harus melindungi produk dari kerusakan, kontaminasi, cahaya, kelembaban, dan udara. Ini penting untuk memperpanjang umur simpan produk.

Ketahanan: Kemasan harus cukup kuat untuk menahan tekanan, guncangan, dan tumpukan saat transportasi dan penyimpanan.

Ketahanan Terhadap Suhu: Kemasan harus dapat menahan perubahan suhu dan kondisi lingkungan yang mungkin memengaruhi produk, terutama dalam produk yang perlu disimpan dalam suhu tertentu.

Kompatibilitas: Kemasan harus cocok dengan jenis produk yang akan dikemas. Misalnya, kemasan makanan harus sesuai dengan jenis makanan tersebut.

Kemudahan dalam Pemakaian: Kemasan harus dirancang agar mudah digunakan oleh konsumen. Ini termasuk aksesibilitas, tumpahan minimal, dan kemudahan pembukaan.

Ketahanan Terhadap Oksigen dan Cahaya: Beberapa produk rentan terhadap paparan oksigen atau cahaya. Kemasan harus dapat melindungi produk dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor-faktor ini.

Ukuran dan Kapasitas: Kemasan harus sesuai dengan ukuran dan kapasitas produk yang akan dikemas.

Biodegradabilitas dan Ramah Lingkungan: Kriteria ini semakin penting dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan. Beberapa konsumen memilih kemasan yang ramah lingkungan, seperti yang dapat didaur ulang atau terbuat dari bahan-bahan biodegradable.

Biaya Produksi: Kemasan juga harus ekonomis dan dapat diproduksi secara efisien tanpa meningkatkan biaya produk secara signifikan.

Branding dan Pemasaran: Kemasan juga berperan dalam branding produk dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Kemasan harus mencerminkan merek dan pesan yang ingin disampaikan.

Regulasi dan Standar: Kemasan harus mematuhi regulasi dan standar yang berlaku, terutama dalam industri pangan dan farmasi.

Inovasi dan Diferensiasi: Kemasan juga dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan diferensiasi produk dan inovasi. Desain kemasan yang unik atau fitur kemasan tambahan dapat membantu produk Anda bersaing di pasar.

Kemudahan dalam Penyimpanan dan Pengangkutan: Kemasan harus dirancang agar mudah disusun dan diangkut dalam jumlah besar. Ini penting untuk efisiensi logistik dan penyimpanan.

Informasi Produk: Kemasan harus mampu menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh konsumen, seperti tanggal kadaluarsa, informasi nutrisi, petunjuk penggunaan, dan label lainnya.

Perlindungan Terhadap Pencurian: Kemasan juga harus dirancang untuk mengurangi risiko pencurian produk, terutama dalam ritel.

Kemudahan Daur Ulang: Kemasan yang dapat didaur ulang atau didaur ulang kembali dapat memberikan manfaat lingkungan dan menjadi pilihan yang lebih berkelanjutan.

Kemudahan Pemindahan Isi: Beberapa kemasan dirancang untuk memudahkan pemindahan isi produk dari kemasan sekunder ke wadah konsumen, seperti botol saringan atau kemasan saus yang mudah dicurahkan.

Desain Ergonomis: Kemasan harus dirancang agar nyaman digenggam dan digunakan oleh konsumen tanpa menyebabkan ketidaknyamanan.

Pemilihan kemasan yang tepat sangat penting karena dapat memengaruhi persepsi konsumen, kualitas produk, dan efisiensi operasional. Oleh karena itu, produsen dan merek harus mempertimbangkan dengan cermat kriteria-kriteria di atas untuk memastikan kemasan mereka memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan serta mendukung tujuan bisnis mereka.