Berikut ini yang termasuk ke dalam contoh implementasi strategi pembelajaran numerasi di alam, yaitu …

Pertanyaan

 Berikut ini yang termasuk ke dalam contoh implementasi strategi pembelajaran numerasi di alam, yaitu …

A. Pembelajaran di taman sekolah untuk mengamati pola ganjil genap pada kelopak bunga

B. Pembelajaran di halaman sekolah mengamati warna-warna yang ada di sekitar

C. Pembelajaran di dalam kelas menghitung jumlah pasangan meja dan kursi

D. Pembelajaran di lapangan sekolah mengamati jenis-jenis hewan yang ada di sekitar

Jawaban yang tepat adalah A. Pembelajaran di taman sekolah untuk mengamati pola ganjil genap pada kelopak bunga

Implementasi strategi pembelajaran numerasi di alam adalah pendekatan untuk mengajar konsep matematika dan numerasi kepada siswa dengan mengintegrasikan pengalaman di alam atau lingkungan sekitar. Tujuannya adalah untuk membuat pembelajaran matematika lebih relevan, nyata, dan menarik bagi siswa, serta membantu mereka mengaitkan konsep-konsep matematika dengan situasi sehari-hari di alam. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap terkait dengan pilihan yang diberikan:

A. Pembelajaran di taman sekolah untuk mengamati pola ganjil genap pada kelopak bunga:

Pilihan A adalah contoh yang tepat dari implementasi strategi pembelajaran numerasi di alam. Siswa akan dibawa ke taman sekolah untuk mengamati bunga, khususnya kelopak bunga. Mereka akan diajak untuk mengidentifikasi dan menghitung berapa banyak kelopak bunga yang ada pada setiap bunga. Melalui pengamatan ini, siswa dapat memahami konsep ganjil dan genap dalam konteks nyata. Ini membantu siswa untuk mengaitkan konsep numerasi dengan objek alam sehari-hari.

B. Pembelajaran di halaman sekolah mengamati warna-warna yang ada di sekitar:

Pilihan B, meskipun melibatkan pengamatan di lingkungan alam, tidak secara eksplisit terkait dengan numerasi atau konsep matematika. Ini lebih terfokus pada pengamatan warna-warna di sekitar, yang lebih terkait dengan pengenalan warna daripada matematika.

C. Pembelajaran di dalam kelas menghitung jumlah pasangan meja dan kursi:

Pilihan C melibatkan matematika, tetapi tidak dalam konteks alam. Ini adalah contoh pembelajaran numerasi yang berlangsung di dalam kelas, bukan di alam terbuka. Meskipun penting dalam pengembangan keterampilan matematika, ini bukan contoh yang cocok untuk implementasi strategi pembelajaran numerasi di alam.

D. Pembelajaran di lapangan sekolah mengamati jenis-jenis hewan yang ada di sekitar:

Pilihan D melibatkan pengamatan hewan di lapangan sekolah, yang relevan dengan ilmu alam atau sains alam. Ini mungkin tidak secara langsung terkait dengan konsep numerasi atau matematika, jadi bukan contoh yang sesuai untuk strategi pembelajaran numerasi di alam.

Dengan demikian, jawaban yang paling sesuai sebagai contoh implementasi strategi pembelajaran numerasi di alam adalah pilihan A, yaitu pembelajaran di taman sekolah untuk mengamati pola ganjil genap pada kelopak bunga.

Strategi pembelajaran numerasi di alam memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi siswa. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari pendekatan ini:

Pembelajaran Kontekstual: Strategi ini memungkinkan siswa untuk memahami konsep numerasi dalam konteks nyata. Mereka dapat melihat bagaimana matematika digunakan dalam situasi sehari-hari di alam, sehingga mereka lebih cenderung melihat relevansi dan aplikabilitas konsep matematika dalam kehidupan mereka.

Pengalaman Praktis: Siswa memiliki kesempatan untuk melakukan pengamatan langsung, mengukur, menghitung, dan berinteraksi dengan objek alam sekitar mereka. Ini memungkinkan mereka untuk belajar melalui pengalaman praktis, yang sering kali lebih efektif daripada pembelajaran teoritis di dalam kelas.

Motivasi Tinggi: Pembelajaran di alam cenderung meningkatkan motivasi siswa. Siswa lebih tertarik untuk belajar matematika ketika mereka dapat bermain dan eksplorasi di alam terbuka, daripada duduk di dalam kelas dengan materi yang sulit dijelaskan.

Pengembangan Keterampilan Observasi: Melalui pengamatan alam, siswa mengembangkan keterampilan observasi yang kuat. Mereka belajar untuk melihat pola, hubungan, dan perbedaan dalam lingkungan alam, yang juga merupakan keterampilan penting dalam matematika.

Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis: Siswa diajak untuk memecahkan masalah matematika yang muncul dalam konteks alam. Ini mengembangkan kemampuan mereka dalam berpikir kritis, berargumentasi, dan mencari solusi yang tepat.

Pemahaman Konsep yang Lebih Mendalam: Melalui pengalaman di alam, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep matematika. Mereka melihat bagaimana konsep-konsep ini diterapkan dalam berbagai situasi alam, yang memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik.

Pengembangan Keterampilan Sosial: Pembelajaran numerasi di alam sering kali melibatkan kerja kelompok dan diskusi antara siswa. Ini membantu dalam pengembangan keterampilan sosial, seperti berkomunikasi, berkolaborasi, dan belajar dari teman sebaya.

Peningkatan Minat dalam Alam dan Sains: Siswa dapat mengembangkan minat yang lebih besar dalam alam dan sains ketika mereka terlibat dalam pengamatan dan eksplorasi. Ini dapat membantu dalam mengilhami minat mereka dalam mata pelajaran lain.

Pengembangan Sikap Pencipta: Pengamatan alam dan pembelajaran numerasi di alam dapat merangsang kreativitas siswa. Mereka dapat mengajukan pertanyaan, mengeksplorasi ide-ide, dan mengembangkan solusi inovatif.

Pembelajaran Seumur Hidup: Pendekatan ini membantu siswa memahami bahwa pembelajaran matematika adalah proses seumur hidup yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan. Hal ini mendorong pengembangan sikap belajar sepanjang hayat.

Dengan manfaat-manfaat ini, strategi pembelajaran numerasi di alam dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan mendalam bagi siswa, membantu mereka mengembangkan pemahaman matematika yang lebih kuat, dan menghubungkannya dengan dunia nyata.