Berikut ini yang merupakan peranan ozon dalam kehidupan di bumi adalah

Pertanyaan

Berikut ini yang merupakan peranan ozon dalam kehidupan di Bumi adalah .... 

A. mencegah terjadinya badai matahari masuk ke Bumi 

B. memantulkan sinar matahari agar tidak masuk ke Bumi 

C. menyerap sinar ultraviolet berenergi tinggi 

D. menahan cahaya inframerah yang memantul dari Bumi 

E. menjaga suhu bumi agar tidak terlalu tinggi

Jawaban yang tepat adalah C. menyerap sinar ultraviolet berenergi tinggi 

Ozon di atmosfer Bumi berperan penting dalam menyerap sinar ultraviolet berenergi tinggi dari matahari, terutama di lapisan ozon di stratosfer. Hal ini membantu melindungi kehidupan di Bumi dari efek berbahaya sinar ultraviolet, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, kanker kulit, dan masalah kesehatan lainnya jika terlalu banyak mencapai permukaan Bumi.

Ozon (O3) adalah molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen. Ozon terdistribusi di berbagai lapisan atmosfer Bumi, tetapi peran utamanya terjadi di stratosfer, yaitu lapisan atmosfer yang terletak di atas troposfer (lapisan atmosfer terendah). Ozon stratosfer ini memiliki peran penting dalam melindungi kehidupan di Bumi. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang peran ozon dalam kehidupan di Bumi:

Menyerap Sinar Ultraviolet (UV):

Ozon di stratosfer berfungsi sebagai "perisai" yang menyerap sinar ultraviolet (UV) berenergi tinggi dari matahari. Terutama, ozon menyerap UV-B dan UV-C, yang merupakan jenis sinar UV yang paling berbahaya bagi makhluk hidup. Proses penyerapan ini mengubah energi sinar UV menjadi energi panas, sehingga tidak mencapai permukaan Bumi. Tanpa ozon, sinar UV berbahaya ini dapat mencapai permukaan Bumi dan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker kulit, kerusakan mata, dan masalah kekebalan tubuh.

Melindungi Ekosistem:

Selain melindungi manusia, ozon juga melindungi ekosistem Bumi. Radiasi UV yang berlebihan dapat merusak tanaman, fitoplankton di lautan, dan hewan-hewan yang hidup di lingkungan yang terbuka. Ini dapat mengganggu rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan.

Regulasi Suhu Atmosfer:

Meskipun peran utama ozon adalah menyerap sinar UV, ozon juga memainkan peran dalam regulasi suhu atmosfer. Ozon di stratosfer menghasilkan panas saat menyerap sinar UV, dan panas ini membantu mempertahankan suhu stratosfer. Ini juga memiliki dampak pada pola angin di atmosfer. Perubahan konsentrasi ozon dapat memengaruhi suhu dan dinamika atmosfer.

Dalam konteks pertanyaan, pernyataan bahwa ozon "menjaga suhu bumi agar tidak terlalu tinggi" tidak benar. Ozon di stratosfer tidak secara langsung memengaruhi suhu permukaan Bumi; perannya utama adalah melindungi dari sinar UV berbahaya. Ozon juga tidak mencegah terjadinya badai matahari masuk ke Bumi atau memantulkan sinar matahari agar tidak masuk ke Bumi.

Jadi, jawaban yang benar adalah opsi C, yaitu "menyerap sinar ultraviolet berenergi tinggi," karena inilah peran utama ozon di atmosfer Bumi dalam menjaga kehidupan di planet ini.

Lapisan ozon di atmosfer Bumi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Berikut ini adalah beberapa fungsi lapisan ozon:

Perlindungan dari Radiasi Ultraviolet (UV) Berbahaya: Lapisan ozon, terutama yang terdapat di stratosfer, berfungsi sebagai perisai alami yang menyerap sinar ultraviolet (UV) berenergi tinggi dari matahari. Ini termasuk sinar UV-B dan UV-C. Tanpa lapisan ozon, sinar UV berbahaya ini dapat mencapai permukaan Bumi dan memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia, ekosistem, dan lingkungan.

Melindungi Kesehatan Manusia: Lapisan ozon yang sehat mengurangi tingkat paparan manusia terhadap sinar UV-B, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti kanker kulit, kerusakan mata (katarak), dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Perlindungan Ekosistem: Radiasi UV berbahaya juga dapat merusak tanaman, fitoplankton di lautan, dan makhluk hidup lainnya yang hidup di lingkungan terbuka. Perlindungan lapisan ozon terhadap radiasi UV membantu menjaga keberlanjutan ekosistem Bumi.

Ozon adalah molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen (O3). Ini berbeda dari oksigen biasa yang terdiri dari dua atom oksigen (O2). Ozon terbentuk ketika molekul-molekul oksigen di atmosfer terpapar sinar ultraviolet berenergi tinggi dan terpecah menjadi dua atom oksigen. Atom oksigen yang baru terbentuk kemudian dapat bergabung dengan molekul oksigen lain untuk membentuk molekul ozon (O3).

Keberadaan gas ozon di lapisan stratosfer sangat penting karena di sini lapisan ozon terutama terdapat. Lapisan ozon di stratosfer bertindak sebagai "perangkat penyaring" alami yang menyerap dan menetralkan sebagian besar sinar UV berbahaya dari matahari sebelum mencapai permukaan Bumi. Tanpa lapisan ozon ini, tingkat radiasi UV-B dan UV-C yang mencapai permukaan Bumi akan meningkat secara dramatis, menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan merusak ekosistem.

Saat ini, lapisan ozon di atmosfer telah mengalami kerusakan akibat penggunaan bahan kimia seperti CFC (chlorofluorocarbons), halon, dan freon, yang merupakan zat-zat yang dapat merusak ozon. Kerusakan ini mengakibatkan terbentuknya "lubang ozon" di beberapa daerah, terutama di Antartika, yang dikenal sebagai Lubang Ozon Antartika. Upaya internasional telah dilakukan untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia ini, seperti Protokol Montreal, yang telah membantu memulihkan lapisan ozon secara bertahap. Kondisi lapisan ozon saat ini telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tetapi pemantauan dan tindakan berkelanjutan tetap penting untuk menjaga kesehatan lapisan ozon di masa depan.