Berikut ini yang bukan merupakan alternatif dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah

Pertanyaan

Berikut ini yang bukan merupakan alternatif dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah

A. Tujuan pembelajaran dirumuskan oleh guru secara mandiri tanpa melibatkan guru lain pada fase yang sama

B. Tujuan Pembelajaran disampaikan dengan bahasa/istilah yang mudah dipahami.

C. Ada penjabaran konsep, keterampilan dan konten inti yang diperlukan untuk mencapai Capaian Pembelajaran

D. Kemampuan prasyarat yang perlu dipelajari peserta didik untuk menguasai kompetensi pada Capaian Pembelajaran

Jawaban yang tepat adalah A. Tujuan pembelajaran dirumuskan oleh guru secara mandiri tanpa melibatkan guru lain pada fase yang sama

Penjelasan:

Tujuan pembelajaran sebaiknya dirumuskan secara kolaboratif dengan melibatkan guru lain atau tim pengajar dalam fase yang sama. Hal ini membantu memastikan bahwa tujuan tersebut mencerminkan kebutuhan siswa, kurikulum yang relevan, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pembelajaran. Collaborative goal setting dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, opsi A adalah yang bukan merupakan alternatif yang tepat dalam merumuskan tujuan pembelajaran.

Merumuskan tujuan pembelajaran adalah langkah penting dalam perencanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan pernyataan yang jelas dan spesifik tentang apa yang diharapkan siswa akan capai setelah mengikuti suatu pelajaran atau aktivitas pembelajaran. Tujuan tersebut harus menjadi panduan bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran, dan mereka harus dirumuskan dengan cermat agar relevan, terukur, dan dapat dicapai.

Pada poin A, yang menyatakan bahwa tujuan pembelajaran dirumuskan oleh guru secara mandiri tanpa melibatkan guru lain pada fase yang sama, ini adalah pendekatan yang kurang disarankan dalam perumusan tujuan pembelajaran. Sebagai gantinya, disarankan untuk melibatkan kolaborasi antara guru atau anggota tim pengajar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kolaborasi dalam merumuskan tujuan pembelajaran penting:

Perspektif yang Beragam: Dengan melibatkan beberapa guru atau anggota tim pengajar, Anda mendapatkan beragam perspektif dan pengalaman. Ini dapat membantu dalam memahami berbagai kebutuhan siswa dan cara-cara yang berbeda dalam mencapainya.

Relevansi yang Lebih Baik: Kolaborasi memastikan bahwa tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan tujuan umum institusi atau program. Ini membantu memastikan bahwa siswa mendapatkan pembelajaran yang relevan.

Pemahaman yang Lebih Mendalam: Diskusi antar guru atau tim pengajar dapat membantu memahami lebih baik materi pembelajaran dan bagaimana menyampaikannya dengan efektif kepada siswa.

Motivasi: Melibatkan guru lain dalam merumuskan tujuan pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi dan komitmen untuk mencapai tujuan tersebut.

Jadi, menggabungkan berbagai perspektif dan pengalaman melalui kolaborasi dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah praktik yang lebih baik daripada merumuskan tujuan secara mandiri, sehingga poin A adalah yang bukan merupakan alternatif yang tepat dalam merumuskan tujuan pembelajaran.

B. Tujuan Pembelajaran disampaikan dengan bahasa/istilah yang mudah dipahami.

Salah satu prinsip penting dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Tujuan yang rumit atau menggunakan istilah yang sulit dipahami dapat menyulitkan siswa dalam memahaminya. Oleh karena itu, menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas adalah penting agar siswa dapat dengan mudah memahami apa yang diharapkan dari mereka.

C. Ada penjabaran konsep, keterampilan, dan konten inti yang diperlukan untuk mencapai Capaian Pembelajaran.

Tujuan pembelajaran harus mencakup penjabaran konsep, keterampilan, dan konten inti yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini berarti tujuan harus spesifik dalam mengidentifikasi apa yang siswa seharusnya ketahui atau dapat lakukan setelah pembelajaran selesai. Ini membantu guru dalam merencanakan pengajaran yang sesuai dengan tujuan dan juga memberikan panduan yang jelas bagi siswa.

D. Kemampuan prasyarat yang perlu dipelajari peserta didik untuk menguasai kompetensi pada Capaian Pembelajaran.

Ini mengacu pada persiapan awal yang diperlukan oleh siswa sebelum mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Poin ini menyoroti pentingnya mengidentifikasi kemampuan prasyarat atau pengetahuan dasar yang diperlukan siswa sebelum mereka dapat berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Identifikasi kemampuan prasyarat ini dapat membantu guru merancang pendekatan pembelajaran yang sesuai dan merencanakan langkah-langkah tambahan jika diperlukan untuk membantu siswa mencapai tujuan tersebut.

Penting untuk diingat bahwa merumuskan tujuan pembelajaran yang baik adalah langkah awal yang kritis dalam perencanaan pembelajaran yang efektif. Tujuan yang baik membantu dalam merancang pengajaran yang relevan, mengevaluasi kemajuan siswa, dan mengukur keberhasilan pembelajaran. Selain itu, tujuan pembelajaran yang efektif juga harus dapat menginspirasi dan memotivasi siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka dalam proses pembelajaran.