Berikut ini bukan merupakan proses yang terjadi pada sintesis protein adalah

Pertanyaan

Berikut ini yang bukan merupakan proses yang terjadi pada sintesis protein adalah…..

A. RNAd keluar dari inti sel menuju ribosom

B. RNAd dibentuk oleh DNA di dalam sitoplasma

C. RNAt membawa asam amino menuju ribosom

D. DNA merancang sintesis protein

E. Di dalam ribosom terdapat RNAr

Jawaban yang tepat adalah B. RNAd dibentuk oleh DNA di dalam sitoplasma

Proses sintesis protein melibatkan transkripsi, di mana RNA dibentuk di inti sel dari DNA, kemudian RNA keluar dari inti sel menuju ribosom di sitoplasma, dan di dalam ribosom, RNA mengikuti transkasi dan translasi untuk membentuk protein. RNAt (RNA transfer) membawa asam amino menuju ribosom, dan DNA merancang sintesis protein melalui kode genetik yang diubah menjadi RNA dan kemudian protein. RNAr (RNA ribosomal) adalah komponen ribosom yang berperan dalam sintesis protein.

Jadi, pilihan yang benar adalah B. RNAd tidak dibentuk oleh DNA di dalam sitoplasma.

Sintesis protein adalah proses penting di dalam sel yang melibatkan berbagai molekul RNA dan DNA. Proses ini terdiri dari beberapa tahap, termasuk:

Transkripsi: Ini adalah tahap di mana molekul RNA (RNA messenger, disingkat sebagai RNAm) dibentuk dari DNA di dalam inti sel. Ini terjadi ketika enzim RNA polimerase membaca urutan basa pada molekul DNA dan mensintesis molekul RNA yang komplementer. Proses transkripsi terjadi di dalam inti sel.

Transpor RNAm: Setelah dibentuk, RNA messenger (RNAm) akan keluar dari inti sel dan masuk ke sitoplasma. Ini adalah langkah awal menuju ribosom, tempat sintesis protein berlangsung.

Translasi: Translasi adalah tahap di mana ribosom di sitoplasma membaca urutan basa pada molekul RNAm dan menggunakan molekul RNA transfer (RNAt) untuk membawa asam amino yang sesuai ke ribosom. Di ribosom, asam amino ini digabungkan bersama untuk membentuk rantai protein yang sesuai dengan urutan basa pada RNAm.

Peran DNA: DNA berperan dalam merancang sintesis protein melalui urutan basa yang disandikan dalam gen-gen. Selama transkripsi, informasi genetik dalam DNA diubah menjadi RNA, yang kemudian digunakan sebagai panduan untuk membangun protein. Namun, DNA itu sendiri tidak terlibat dalam proses sintesis protein di sitoplasma. Ini lebih terkait dengan RNA dan ribosom.

Peran RNAr: RNAr (RNA ribosomal) adalah komponen ribosom, struktur sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein berlangsung. RNAr berperan penting dalam membentuk kompleks ribosom dan memfasilitasi proses translasi.

Jadi, pilihan B yang menyatakan bahwa "RNAd dibentuk oleh DNA di dalam sitoplasma" adalah pernyataan yang tidak benar. Sebenarnya, RNAd (RNA messenger) dibentuk oleh transkripsi di dalam inti sel, dan DNA adalah panduan untuk menyusun protein melalui pembentukan RNA dan proses translasi di sitoplasma.

Peran masing-masing komponen yang terlibat dalam sintesis protein:

DNA (Deoxyribonucleic Acid): DNA adalah molekul yang mengandung informasi genetik dalam sel. Gen-gen yang terletak pada molekul DNA mengandung instruksi untuk pembentukan protein. Selama transkripsi, molekul DNA menjadi cetakan untuk sintesis RNA. Peran utama DNA dalam sintesis protein adalah sebagai sumber informasi genetik.

RNAm (RNA messenger): RNA messenger adalah molekul RNA yang mengandung informasi genetik yang disalin dari DNA selama transkripsi. RNAm membawa urutan nukleotida yang merupakan kode untuk pembentukan protein. RNAm ini keluar dari inti sel menuju sitoplasma untuk digunakan dalam translasi.

RNAt (RNA transfer): RNAt adalah molekul RNA yang membawa asam amino ke ribosom selama translasi. Setiap RNAt memiliki satu ujung yang berikatan dengan asam amino tertentu dan ujung lainnya berikatan dengan kodon pada RNAm. Ini memungkinkan penggabungan asam amino dengan benar dalam urutan yang diatur oleh RNAm.

Ribosom: Ribosom adalah struktur sel yang terdiri dari RNA ribosomal (RNAr) dan protein. Ini adalah tempat utama di mana sintesis protein berlangsung. RNAr berfungsi sebagai kerangka untuk ribosom dan membantu mengkoordinasikan proses translasi dengan membantu dalam pencocokan RNAm dan RNAt serta pembentukan ikatan peptida antara asam amino.

Jadi, keseluruhan proses sintesis protein melibatkan interaksi yang kompleks antara berbagai jenis molekul RNA dan protein, dengan DNA sebagai panduan utama untuk menginstruksikan pembentukan protein. Semua ini terjadi di dalam sel untuk memastikan bahwa protein-protein yang diperlukan untuk berbagai fungsi biologis diproduksi dengan benar.