Berdasarkan tingkat ketelitiannya, urutan alat ukur panjang berikut ini dari yang ketelitian paling rendah ke paling tinggi adalah ....
Pertanyaan
Urutan alat ukur panjang dari yang paling teliti adalah ..
a. mikrometer sekrup, mistar, dan jangka sorong
b. jangka sorong, mistar, dan mikrometer sekrup
c. mikrometer sekrup, jangka sorong, dan mistar
d. jangka sorong, mikrometer sekrup, dan mistar
Jawaban yang tepat adalah c. mikrometer sekrup, jangka sorong, dan mistar
Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang paling teliti di antara opsi yang diberikan, diikuti oleh jangka sorong, dan kemudian mistar.
Penjelasan urutan alat ukur panjang dari yang paling teliti adalah sebagai berikut:
Mikrometer Sekrup: Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang sangat teliti. Alat ini digunakan untuk mengukur panjang atau diameter benda dengan tingkat akurasi yang tinggi. Mikrometer sekrup biasanya memiliki skala yang lebih halus dan kemampuan membaca hasil pengukuran dalam satuan mikrometer (μm) atau bahkan lebih kecil.
Jangka Sorong: Jangka sorong juga merupakan alat ukur yang cukup teliti. Alat ini digunakan untuk mengukur panjang atau diameter benda dengan tingkat akurasi yang baik. Jangka sorong memiliki skala yang lebih halus daripada mistar biasa dan dapat mengukur dalam satuan milimeter (mm) dengan akurasi yang baik.
Mistar: Mistar adalah alat ukur panjang yang paling umum digunakan, tetapi memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah dibandingkan dengan mikrometer sekrup dan jangka sorong. Mistar biasanya digunakan untuk mengukur panjang benda dengan satuan centimeter (cm) atau milimeter (mm), tetapi tidak seakurat mikrometer sekrup atau jangka sorong.
Jadi, urutan alat ukur panjang dari yang paling teliti adalah mikrometer sekrup, diikuti oleh jangka sorong, dan kemudian mistar.
Alat ukur yang memiliki ketelitian paling tinggi adalah mikrometer sekrup.
Ketelitian dari alat ukur panjang dapat bervariasi tergantung pada jenis alatnya. Misalnya, ketelitian dari mikrometer sekrup dapat mencapai hingga 0,01 milimeter (0,01 mm) atau bahkan lebih halus, tergantung pada jenis mikrometernya. Jangka sorong umumnya memiliki ketelitian sekitar 0,05 milimeter (0,05 mm) atau lebih baik, tergantung pada kualitasnya. Mistar biasanya memiliki ketelitian yang lebih rendah, yaitu sekitar 1 milimeter (1 mm) atau lebih.
Tingkat ketelitian paling efektif dari jangka sorong tergantung pada kebutuhan pengukuran Anda. Jangka sorong biasanya memiliki ketelitian yang cukup baik untuk sebagian besar aplikasi umum, yaitu sekitar 0,05 milimeter (0,05 mm) atau lebih baik. Namun, jika Anda membutuhkan tingkat ketelitian yang lebih tinggi, Anda dapat mencari jangka sorong dengan ketelitian yang lebih tinggi, yang biasanya lebih mahal. Ketelitian yang efektif harus disesuaikan dengan toleransi dan kebutuhan pengukuran spesifik dalam pekerjaan Anda.
Alat ukur memiliki tingkat ketelitian yang berbeda-beda karena berbagai faktor yang mempengaruhinya. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa alat ukur memiliki tingkat ketelitian yang berbeda:
Desain dan Konstruksi: Desain dan konstruksi alat ukur memainkan peran kunci dalam menentukan tingkat ketelitiannya. Alat ukur yang lebih kompleks dan presisi biasanya dirancang dengan komponen yang lebih canggih dan toleransi yang lebih ketat, yang dapat menghasilkan pengukuran yang lebih akurat.
Bahan dan Kualitas Manufaktur: Kualitas bahan yang digunakan dalam pembuatan alat ukur dan kualitas proses manufaktur juga memengaruhi tingkat ketelitian. Alat ukur yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan diproduksi dengan toleransi yang ketat akan memiliki ketelitian yang lebih baik.
Skala Pengukuran: Rentang skala pengukuran juga mempengaruhi tingkat ketelitian. Alat ukur dengan rentang yang lebih luas seringkali memiliki tingkat ketelitian yang lebih rendah dibandingkan dengan alat yang dirancang khusus untuk pengukuran dalam rentang tertentu.
Skala Pembacaan: Ketelitian alat ukur sering kali terkait dengan seberapa halus atau tepat skala pembacaannya. Alat ukur dengan skala yang lebih halus atau digital biasanya memiliki ketelitian yang lebih tinggi daripada alat dengan skala yang lebih kasar.
Tingkat Presisi yang Diinginkan: Tingkat ketelitian alat ukur sering disesuaikan dengan kebutuhan pengukuran tertentu. Untuk aplikasi yang memerlukan ketelitian yang tinggi, alat ukur dengan ketelitian yang lebih tinggi akan dipilih, meskipun mungkin lebih mahal.
Biaya: Tingkat ketelitian juga sering terkait dengan biaya. Alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi cenderung lebih mahal karena memerlukan teknologi dan bahan yang lebih baik.
Jadi, tingkat ketelitian alat ukur dipengaruhi oleh kombinasi dari faktor-faktor di atas, dan tingkat ketelitiannya akan dipilih berdasarkan aplikasi dan kebutuhan pengukuran yang spesifik.
Posting Komentar untuk "Berdasarkan tingkat ketelitiannya, urutan alat ukur panjang berikut ini dari yang ketelitian paling rendah ke paling tinggi adalah ...."