Apabila elektron valensi suatu atom netral yang berada pada kulit ketiga adalah 7, maka nomor atom unsur tersebut adalah

Pertanyaan

Apabila elektron valensi suatu atom netral yang berada pada kulit ketiga adalah 7, maka nomor atom unsur tersebut adalah

Jawaban:

Jika jumlah elektron valensi suatu unsur yang berada pada kulit ketiga adalah 7, maka nomor atom unsur tersebut adalah 17. Ini karena nomor atom (nomor proton) unsur kimia menentukan jumlah elektron valensi yang dimiliki oleh unsur tersebut. Dalam hal ini, unsur tersebut adalah Klorin (Cl), yang memiliki nomor atom 17.

Nomor atom (atau nomor proton) adalah jumlah proton yang terdapat di inti (nukleus) atom suatu unsur kimia. Proton adalah partikel bermuatan positif yang terdapat di inti atom. Karena jumlah proton di inti atom adalah karakteristik unik dari setiap unsur kimia, maka nomor atom adalah cara kita mengidentifikasi unsur tersebut.

Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar (kulit valensi) suatu atom. Kulit ketiga, seperti yang Anda sebutkan, adalah kulit terluar ketiga dari atom tersebut. Elektron valensi adalah yang paling berpengaruh dalam sifat kimia atom karena mereka berada paling jauh dari inti atom.

Ketika Anda menyatakan bahwa jumlah elektron valensi pada kulit ketiga suatu unsur adalah 7, itu berarti unsur tersebut memiliki 7 elektron di kulit valensinya.

Misalnya, Klorin (Cl) adalah unsur dengan nomor atom 17. Itu berarti ada 17 proton di inti atom Klorin. Elektron-elektron diatur dalam berbagai kulit (atau subkulit), dan ketika kita menyusunnya dalam konfigurasi elektron, kita akan menemukan bahwa Klorin memiliki 7 elektron valensi yang berada pada kulit ketiga (L).

Jadi, kesimpulannya, ketika jumlah elektron valensi pada kulit ketiga suatu unsur adalah 7, nomor atom unsur tersebut adalah 17, yang mengacu pada unsur Klorin (Cl).

Catatan:

Atom valensi adalah atom yang memiliki satu atau lebih elektron di kulit valensi (kulit terluar) mereka. Kulit valensi adalah kulit terluar atom yang berisi elektron-elektron yang berpartisipasi dalam reaksi kimia dan interaksi dengan atom lain. Elektron-elektron valensi ini sangat penting dalam kimia karena mereka menentukan sifat-sifat reaktif dan ikatan kimia atom.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang atom valensi:

Kulit Valensi: Kulit valensi adalah kulit terluar atom yang mengandung elektron-elektron valensi. Ini adalah kulit di sekitar inti atom yang paling jauh dari inti. Jumlah elektron valensi dalam kulit ini bervariasi dari satu unsur ke unsur lainnya.

Sifat Kimia: Elektron-elektron valensi adalah yang pertama kali terlibat dalam reaksi kimia. Mereka menentukan cara atom akan berinteraksi dengan atom lain, membentuk ikatan kimia, dan reaksi kimia yang mungkin terjadi. Sifat-sifat kimia unsur kimia sebagian besar ditentukan oleh elektron valensinya.

Ikatan Kimia: Elektron valensi adalah yang terlibat dalam pembentukan ikatan kimia, seperti ikatan kovalen (berbagi elektron) atau ikatan ionik (transfer elektron). Atom akan berusaha mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil dengan berinteraksi dengan atom lain melalui elektron valensinya.

Klasifikasi Unsur: Unsur-unsur dalam sistem periodik unsur diklasifikasikan berdasarkan jumlah elektron valensi mereka. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi kelompok unsur yang memiliki sifat-sifat kimia serupa.

Reaktivitas: Unsur-unsur dengan jumlah elektron valensi yang mirip cenderung memiliki sifat-sifat kimia yang serupa dan reaktif dengan cara yang sama. Misalnya, unsur-unsur dalam golongan (kolom) yang sama dalam tabel periodik sering memiliki sifat-sifat serupa karena mereka memiliki jumlah elektron valensi yang sama.

Dalam rangkaian unsur kimia, elektron valensi adalah kunci dalam memahami sifat kimia unsur dan bagaimana mereka berinteraksi dengan unsur lain untuk membentuk senyawa kimia.