apa yang dimaksud dengan istilah ‘algoritma” dalam konteks ilmu komputer…

Dalam konteks ilmu komputer, "algoritma" merujuk kepada urutan langkah-langkah terinci dan terstruktur yang dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah atau tugas komputasi tertentu. Algoritma adalah panduan atau resep untuk melakukan tugas tertentu dengan cara yang sistematis dan dapat dijalankan oleh komputer atau mesin lainnya. Algoritma digunakan dalam berbagai aplikasi dan domain, seperti pemrosesan data, kecerdasan buatan, pemrograman komputer, analisis data, grafika komputer, dan banyak lagi.

Sebuah algoritma biasanya memiliki karakteristik berikut:

Input: Algoritma menerima input dari luar, yang bisa berupa data, informasi, atau parameter yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.

Langkah-langkah: Algoritma menguraikan tugas menjadi serangkaian langkah-langkah yang harus diikuti. Langkah-langkah ini harus jelas dan terurut.

Output: Setelah mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan, algoritma akan menghasilkan output yang sesuai dengan masalah atau tugas yang diberikan.

Keketetapan: Algoritma harus deterministik, artinya jika diberikan input yang sama, akan menghasilkan output yang sama setiap kali dijalankan.

Keterbatasan: Algoritma harus memiliki batasan waktu atau sumber daya yang dapat digunakan, seperti waktu eksekusi maksimum atau penggunaan memori.

Efisien: Algoritma idealnya dirancang untuk menyelesaikan tugas dengan cara yang efisien, yang berarti menggunakan sumber daya seefisien mungkin dan menghasilkan output dalam waktu yang wajar.

Terbukti: Beberapa algoritma dapat memiliki kebenaran matematika yang terbukti, yang berarti mereka selalu menghasilkan hasil yang benar sesuai dengan input yang benar.

Algoritma merupakan inti dari pemrograman komputer dan kecerdasan buatan, dan mereka digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah, seperti pengurutan data, pencarian informasi, optimasi, pembelajaran mesin, dan banyak lagi. Kemampuan untuk merancang dan menerapkan algoritma yang efektif dan efisien adalah salah satu keterampilan yang penting dalam ilmu komputer.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari algoritma beserta contoh-contohnya:

Input: Algoritma menerima input atau data sebagai masukan untuk memproses informasi tersebut.

Contoh: Sebuah algoritma pengurutan menerima daftar angka sebagai input.

Langkah-langkah Terinci: Algoritma terdiri dari langkah-langkah terinci yang menjelaskan bagaimana informasi harus diproses dan diolah.

Contoh: Algoritma pencarian linear memiliki langkah-langkah seperti "mulai dari elemen pertama, cek apakah itu yang dicari, jika tidak, pindah ke elemen berikutnya."

Output: Algoritma menghasilkan hasil atau output yang merupakan hasil dari pemrosesan data.

Contoh: Algoritma pengurutan menghasilkan daftar angka yang diurutkan sebagai output.

Ketetapan: Algoritma bersifat deterministik, yang berarti jika diberikan input yang sama, akan menghasilkan output yang sama setiap kali dijalankan.

Contoh: Algoritma penjumlahan dua angka sederhana akan selalu menghasilkan hasil yang sama jika diberikan dua angka yang sama.

Keterbatasan Waktu atau Sumber Daya: Algoritma dapat memiliki batasan waktu eksekusi atau penggunaan sumber daya tertentu.

Contoh: Algoritma pencarian dalam daftar besar dapat memiliki batasan waktu maksimum untuk memastikan pencarian selesai dalam waktu yang wajar.

Efisiensi: Algoritma dirancang untuk menyelesaikan tugas dengan cara yang efisien, menggunakan sumber daya seefisien mungkin.

Contoh: Algoritma QuickSort lebih efisien daripada BubbleSort dalam mengurutkan daftar besar.

Terbukti: Beberapa algoritma memiliki kebenaran matematika yang terbukti, yang berarti mereka selalu menghasilkan hasil yang benar sesuai dengan input yang benar.

Contoh: Algoritma Euclidean untuk mencari FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dari dua bilangan bulat positif memiliki kebenaran matematika yang terbukti.

Contoh-contoh ini mencakup berbagai jenis algoritma yang digunakan dalam pemrograman komputer, seperti algoritma pencarian, pengurutan, matematika, dan lainnya. Setiap algoritma didesain untuk tugas tertentu dan mungkin memiliki karakteristik yang berbeda sesuai dengan tujuannya.