Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peristiwa yang terjadi pada tahap penetrasi dalam daur litik virus adalah

Pertanyaan
Peristiwa yang terjadi pada tahap penetrasi dalam daur litik virus adalah ....
A. Virus menempel pada sel inang
B. Terbentuk bagian-bagian tubuh virus
C. Virus-virus baru meninggalkan sel inang
D. Materi genetik virus menginjeksi sel inang
E. Terjadi penggabungan atau perakitan bagian-bagian tubuh virus


Jawaban yang tepat adalah D. Materi genetik virus menginjeksi sel inang

Pada tahap penetrasi dalam daur litik virus, virus menginjeksi materi genetiknya ke dalam sel inang setelah melekat pada sel inang. Setelah materi genetik virus masuk ke dalam sel inang, tahap berikutnya dalam daur litik adalah replikasi dan pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru.

Tahap penetrasi dalam daur litik virus adalah langkah ketiga dalam proses infeksi virus. Pada tahap ini, virus sudah melewati tahap adsorpsi (penempelan) dan tahap pencernaan (penyerapan). Mari jelaskan langkah-langkah yang terjadi pada tahap penetrasi secara lengkap:

Penempelan (Adsorpsi): Sebelum tahap penetrasi, virus pertama-tama melekat pada sel inang. Ini terjadi ketika protein-protein pada permukaan virus berikatan dengan molekul-molekul reseptor yang ada pada membran sel inang. Penempelan ini adalah langkah awal yang memungkinkan virus untuk berinteraksi lebih lanjut dengan sel inang.

Penyerapan (Pencernaan): Setelah penempelan, beberapa virus harus mengekspos materi genetiknya kepada sel inang. Untuk melakukan ini, beberapa virus melalui tahap pencernaan. Mereka melepaskan enzim atau mekanisme lain yang memungkinkan mereka menembus membran sel inang dan memasuki sitoplasma.

Penetrasi: Tahap penetrasi adalah tahap kunci dalam infeksi virus di mana materi genetik virus masuk ke dalam sel inang. Cara ini berbeda tergantung pada jenis virusnya:

Virus Enveloped: Virus berlapis lipid (virus dengan selubung lipid) dapat melewati membran sel inang dengan cara mengelembungkan selubung lipidnya, yang membungkus virus, dan melepaskan materi genetiknya ke dalam sitoplasma sel inang. Ini terjadi karena membran sel inang dan selubung lipid virus bersatu.

Virus Tidak Berlapis Lipid: Virus yang tidak memiliki selubung lipid, seperti virus bakteriofage (virus yang menginfeksi bakteri), menggunakan mekanisme lain untuk menginjeksi materi genetiknya ke dalam sel inang. Mereka mungkin memiliki struktur seperti jarum atau tabung yang memungkinkan mereka menembus membran sel inang dan memasukkan materi genetik langsung ke dalam sel inang.

Setelah tahap penetrasi, materi genetik virus akan berada di dalam sel inang dan mulai mengendalikan sel inang untuk mereplikasi diri. Tahap berikutnya adalah sintesis dan perakitan bagian-bagian virus baru, yang kemudian akan menyusun diri mereka sendiri menjadi virus-virus baru dan meninggalkan sel inang pada akhirnya untuk menginfeksi sel lain.

Setelah tahap penetrasi, virus mengendalikan sel inang untuk mereplikasi materi genetik virus dan memproduksi komponen-komponen yang diperlukan untuk membentuk virus baru. Inilah beberapa langkah selanjutnya dalam daur litik virus setelah tahap penetrasi:

Sintesis Materi Genetik dan Protein Virus: Materi genetik virus, yang dapat berupa DNA atau RNA, akan digunakan sebagai cetakan untuk membuat salinan baru dari materi genetik virus. Selain itu, sel inang akan digunakan untuk mensintesis protein-protein virus yang dibutuhkan.

Perakitan Virus Baru: Komponen-komponen yang diproduksi, seperti protein-protein dan materi genetik virus yang baru, akan dirakit bersama-sama untuk membentuk virus baru. Ini sering terjadi di dalam sel inang dan menghasilkan banyak salinan virus baru.

Pelepaskan Virus Baru: Setelah virus baru terbentuk dan dirakit dengan baik, mereka siap untuk dilepaskan dari sel inang. Proses ini biasanya melibatkan perusakan sel inang yang mengakibatkan pelepasan banyak virus baru ke lingkungan sekitarnya. Sel inang yang telah terinfeksi secara signifikan rusak dalam proses ini.

Penyebab Penyakit dan Penularan: Virus baru yang dilepaskan dapat menyebar ke sel-sel lain dalam organisme yang terinfeksi atau, dalam kasus infeksi pada organisme lain, dapat menular ke organisme lainnya melalui berbagai cara, seperti kontak langsung, percikan, atau melalui perantara tertentu, tergantung pada jenis virusnya.

Daur litik ini merupakan salah satu dari dua daur utama yang bisa terjadi pada virus. Daur litik menghasilkan banyak virus baru yang dapat menyebabkan penyakit dan menginfeksi lebih banyak sel inang. Sebaliknya, pada daur lisogenik, virus mengintegrasikan materi genetiknya ke dalam materi genetik sel inang dan tetap berada dalam keadaan laten tanpa menginfeksi sel inang secara langsung.

Posting Komentar untuk "Peristiwa yang terjadi pada tahap penetrasi dalam daur litik virus adalah"