The law of diminishing retum akan berlaku setelah

 Pertanyaan

The law of diminishing return akan berlaku setelah .... 

a. produk total maksimum 

b. produk marginal maksimum

c. produk rata-rata maksimum

d. produksi mencapai tahap maturity

e. penawaran atas produk lebih besar dari permintaannya 

Jawaban yang tepat adalah b. produk marginal maksimum

Hukum pengurangan hasil yang bermanfaat menyatakan bahwa ketika satu faktor produksi ditambahkan sementara faktor-faktor lainnya tetap konstan, penambahan yang lebih lanjut dari faktor produksi tersebut pada suatu titik akan menghasilkan peningkatan hasil tambahan yang semakin berkurang. Pada titik di mana produk marginal mencapai maksimumnya, hukum ini mulai berlaku, dan setiap penambahan lebih lanjut dari faktor produksi akan memberikan hasil tambahan yang semakin kecil.

Hukum Pengurangan Hasil yang Bermanfaat (Law of Diminishing Returns) adalah konsep dalam ekonomi yang menggambarkan hubungan antara penambahan satu faktor produksi tertentu dengan hasil produksi total. Konsep ini umumnya diaplikasikan dalam produksi barang dan jasa, serta dalam konteks pertanian dan manufaktur.

Hukum ini menyatakan bahwa ketika satu faktor produksi ditambahkan sementara faktor-faktor lainnya tetap tidak berubah, pada suatu titik penambahan tersebut akan memberikan hasil tambahan yang semakin berkurang. Dengan kata lain, setelah suatu tahap tertentu, setiap peningkatan dalam input faktor produksi tidak akan memberikan hasil yang sebanding dalam peningkatan output.

Contoh sederhana untuk menjelaskan konsep ini adalah melalui pertanian. Bayangkan sebidang tanah pertanian yang ditanami dengan padi. Awalnya, ketika petani menambahkan lebih banyak pupuk ke tanah, hasil panen padi mungkin meningkat dengan cepat. Namun, pada suatu titik, tambahan pupuk yang diberikan mungkin tidak lagi memberikan peningkatan hasil yang signifikan. Bahkan, jika terlalu banyak pupuk diberikan, tanaman bisa menjadi kelebihan pupuk dan hasil panen bisa menjadi lebih rendah daripada yang diharapkan.

Dalam konteks pertanyaan tersebut "produk marginal maksimum" adalah titik di mana penambahan satu unit tambahan dari faktor produksi tertentu memberikan hasil tambahan yang paling besar sebelum mulai mengalami pengurangan hasil. Jadi, jawaban yang benar adalah bahwa hukum pengurangan hasil yang bermanfaat akan berlaku setelah mencapai "produk marginal maksimum." Setelah titik ini, setiap penambahan lebih lanjut dari faktor produksi akan menghasilkan hasil tambahan yang semakin kecil dan lebih rendah daripada sebelumnya.

Berikut adalah contoh lain dari penerapan Hukum Pengurangan Hasil yang Bermanfaat:

Contoh: Pabrik Produksi

Bayangkan sebuah pabrik yang memproduksi barang menggunakan dua faktor produksi: tenaga kerja (pekerja) dan mesin-mesin (modal). Awalnya, dengan menambah lebih banyak pekerja tanpa mengubah jumlah mesin, produksi barang mungkin akan meningkat dengan cepat. Setiap pekerja baru mungkin membantu dalam mengoperasikan mesin dan menghasilkan lebih banyak barang.

Namun, pada suatu titik, meskipun pekerjaan lebih lanjut masih dapat meningkatkan produksi, peningkatan produksi yang diberikan oleh setiap pekerja tambahan akan semakin berkurang. Mungkin menjadi sulit bagi pekerja tambahan untuk bergerak bebas di sekitar mesin-mesin atau koordinasi di antara pekerja dapat menjadi lebih sulit, yang mengakibatkan hasil tambahan yang lebih kecil.

Dengan waktu, jika pabrik terus menambah lebih banyak pekerja tanpa menambah mesin tambahan, hasil tambahan yang diperoleh dari setiap pekerja baru bisa menjadi sangat kecil, bahkan bisa menyebabkan kontribusi negatif terhadap produksi total jika pabrik menjadi terlalu padat dengan pekerja.

Contoh ini menggambarkan prinsip hukum pengurangan hasil yang bermanfaat: pada awalnya, penambahan faktor produksi baru (tenaga kerja) memberikan peningkatan hasil yang signifikan, tetapi setelah suatu titik, hasil tambahan tersebut semakin berkurang dan bahkan bisa berbalik menjadi pengurangan hasil jika faktor-faktor lain tidak diubah atau ditingkatkan.

Hukum ini penting bagi perencanaan produksi dan manajemen sumber daya dalam berbagai industri, karena membantu memahami titik di mana investasi lebih lanjut dalam faktor produksi mungkin tidak lagi memberikan hasil yang efisien atau menguntungkan.