Selisih nilai kpk dan fpb dari 56 dan 84 adalah

 Pertanyaan

selisih nilai kpk dan fpb dari 56 dan 84 adalah

Jawaban:

Selisih nilai KPK (Kelipatan Persekutuan Kecil) dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dari dua angka tidak selalu memiliki hubungan khusus. Kita perlu menghitung nilai KPK dan FPB terlebih dahulu untuk angka 56 dan 84, kemudian baru bisa mencari selisihnya.

Menghitung KPK (Kelipatan Persekutuan Kecil) 56 dan 84:

KPK dari dua angka adalah kelipatan bersama terkecil dari kedua angka tersebut.

Angka 56:

56, 112, 168, 224, 280, 336, 392, ...

Angka 84:

84, 168, 252, 336, 420, ...

Dari daftar di atas, kita bisa lihat bahwa KPK dari 56 dan 84 adalah 168.

Menghitung FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) 56 dan 84:

FPB dari dua angka adalah faktor bersama terbesar dari kedua angka tersebut.

Faktor-faktor dari 56: 1, 2, 4, 7, 8, 14, 28, 56

Faktor-faktor dari 84: 1, 2, 3, 4, 6, 7, 12, 14, 21, 28, 42, 84

Dari daftar di atas, kita bisa lihat bahwa FPB dari 56 dan 84 adalah 28.

Menghitung selisih KPK dan FPB:

Selisih antara KPK dan FPB:

Selisih = KPK - FPB

Selisih = 168 - 28

Selisih = 140

Jadi, selisih nilai KPK dan FPB dari 56 dan 84 adalah 140.

Catatan:

KPK (Kelipatan Persekutuan Kecil):

KPK dari dua atau lebih bilangan bulat adalah kelipatan positif terkecil dari bilangan-bilangan tersebut. Dengan kata lain, KPK adalah bilangan bulat positif terkecil yang dapat dibagi habis oleh semua bilangan yang diberikan.

Contoh:

Misalkan kita memiliki dua bilangan, 4 dan 6. Kita akan mencari KPK dari 4 dan 6.

Kelipatan dari 4: 4, 8, 12, 16, 20, 24, ...

Kelipatan dari 6: 6, 12, 18, 24, 30, ...

Jadi, KPK dari 4 dan 6 adalah 12, karena 12 adalah kelipatan terkecil yang bisa dibagi habis oleh 4 dan 6.

FPB (Faktor Persekutuan Terbesar):

FPB dari dua atau lebih bilangan bulat adalah faktor positif terbesar yang dapat membagi habis semua bilangan tersebut. Dengan kata lain, FPB adalah bilangan bulat positif terbesar yang merupakan pembagi bersama dari semua bilangan yang diberikan.

Contoh:

Misalkan kita memiliki dua bilangan, 8 dan 12. Kita akan mencari FPB dari 8 dan 12.

Faktor dari 8: 1, 2, 4, 8

Faktor dari 12: 1, 2, 3, 4, 6, 12

Jadi, FPB dari 8 dan 12 adalah 4, karena 4 adalah faktor terbesar yang dapat membagi habis kedua bilangan tersebut.

KPK dan FPB adalah konsep matematika yang sangat penting dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam pemecahan masalah matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu komputer, dan banyak bidang lainnya.

Contoh Penggunaan KPK:

Waktu Bertemu:

Misalkan dua orang teman, A dan B, berencana untuk bertemu pada suatu tempat. Orang A tiba setiap 15 menit sekali, sedangkan orang B tiba setiap 20 menit sekali. Kapan mereka akan bertemu kembali?

Kita perlu mencari KPK dari 15 dan 20:

Kelipatan dari 15: 15, 30, 45, 60, ...

Kelipatan dari 20: 20, 40, 60, ...

Jadi, mereka akan bertemu kembali setelah 60 menit atau 1 jam.

Contoh Penggunaan FPB:

Pembagian Bahan Makanan:

Seorang ibu ingin membagi bahan makanan yang dia beli dalam jumlah yang sama kepada tiga anaknya. Dia memiliki 36 apel dan ingin membagikannya secara adil kepada ketiga anaknya. Berapa banyak apel yang akan setiap anak terima?

Kita perlu mencari FPB dari 36:

Faktor dari 36: 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36

Karena kita ingin membagi apel secara adil kepada tiga anak, kita perlu mencari faktor bersama terbesar antara 36 dan 3, yaitu 3. Jadi, setiap anak akan menerima 3 apel.

Kedua konsep ini, KPK dan FPB, memberikan dasar dalam berbagai masalah matematika dan situasi nyata di kehidupan sehari-hari. Dengan memahami konsep ini, kita dapat memecahkan masalah pembagian, jadwal, dan banyak pertanyaan matematika lainnya dengan lebih mudah.