Secara fungsional mahkamah agung memiliki fungsi sebagai berikut kecuali

Pertanyaan

Secara fungsional mahkamah agung memiliki fungsi sebagai berikut, kecuali...

a. sebaga puncak semua peradilan dan sebagai pengadilan tertinggi untuk semualingkungan peradilan

b. melakukan putusan atau sengketa kewenangan antar lembaga negara yang ditentukan menurut undang undang dasar

c. melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalanya peradilan di semua lingkungan peradilan diseluruh indonesia

d. mengawasi dengan cermat semua perbuatan-perbuatan para hakim disemua lingkungan peradilan

e. memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang soal - soal yg berhubungan dengan hukum apabila hal tersebut diminta oleh pemerintah

Jawaban yang tepat adalah b. melakukan putusan atau sengketa kewenangan antar lembaga negara yang

ditentukan menurut undang undang dasar

Mahkamah Agung memiliki peran sentral dalam sistem peradilan suatu negara. Di Indonesia, Mahkamah Agung memiliki sejumlah fungsi utama yang mengatur jalannya sistem peradilan. Meskipun memiliki sejumlah fungsi penting, ada satu fungsi yang tidak termasuk dalam lingkup peran Mahkamah Agung. Berikut adalah beberapa fungsi utama Mahkamah Agung:

Sebagai Puncak Semua Peradilan dan Pengadilan Tertinggi: Salah satu fungsi pokok Mahkamah Agung adalah menjadi puncak dari seluruh sistem peradilan di negara. Ini berarti Mahkamah Agung memiliki wewenang terakhir untuk mengadili perkara-perkara yang telah melalui jalur peradilan yang lebih rendah. Keputusan Mahkamah Agung menjadi final dan mengikat.

Pengawasan Tertinggi Terhadap Peradilan: Mahkamah Agung memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya peradilan di semua lingkungan peradilan di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan benar, hakim menjalankan tugasnya secara adil, dan proses peradilan berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.

Pengawasan Terhadap Perilaku Hakim: Mahkamah Agung juga bertanggung jawab untuk mengawasi dengan cermat semua perbuatan para hakim di semua lingkungan peradilan. Ini meliputi penilaian terhadap etika dan integritas hakim serta menangani keluhan atau pelanggaran etika yang melibatkan hakim.

Namun, dari daftar fungsi di atas, salah satu yang tidak termasuk dalam lingkup peran Mahkamah Agung adalah:

4. Memberikan Keterangan, Pertimbangan, dan Nasihat tentang Soal Hukum atas Permintaan Pemerintah: Fungsi ini sebenarnya lebih berkaitan dengan lembaga lain, seperti lembaga konsultatif hukum atau penasihat hukum pemerintah. Mahkamah Agung biasanya tidak memiliki peran utama dalam memberikan nasihat hukum kepada pemerintah, kecuali dalam konteks pengadilan dan putusan hukum yang dikeluarkan sebagai hasil dari perkara yang diajukan ke Mahkamah Agung.

Dengan begitu, Mahkamah Agung di Indonesia memiliki peran vital dalam memastikan keadilan dan keberlanjutan sistem peradilan negara, melalui fungsi-fungsi yang telah disebutkan di atas.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun Mahkamah Agung memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam sistem peradilan, lembaga ini juga perlu memastikan independensinya untuk menjalankan tugas-tugasnya secara efektif. Independensi Mahkamah Agung adalah prasyarat penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas peradilan di negara.

Selain fungsi-fungsi yang telah disebutkan, Mahkamah Agung juga memiliki tanggung jawab untuk:

5. Mengadili Perkara Penting dan Prinsipil: Mahkamah Agung juga memiliki peran dalam mengadili perkara-perkara yang memiliki implikasi penting secara hukum dan prinsipil. Keputusan-keputusan yang diambil dalam perkara semacam ini bisa memberikan arah baru dalam interpretasi hukum dan prinsip-prinsip yang berkaitan.

Menjaga Konsistensi dan Kepastian Hukum: Salah satu fungsi penting Mahkamah Agung adalah memastikan konsistensi dalam interpretasi hukum di seluruh wilayah hukum. Hal ini penting untuk menjaga kepastian hukum, sehingga individu dan lembaga tahu apa yang diharapkan dari mereka dalam kerangka hukum yang berlaku.

Mengupayakan Penegakan Hukum yang Adil dan Merata: Mahkamah Agung memiliki peran dalam memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan merata tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau politik individu yang terlibat dalam proses peradilan.

Dalam menjalankan semua fungsi-fungsi ini, Mahkamah Agung harus bekerja secara independen dan transparan, mengutamakan integritas, keadilan, dan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, Mahkamah Agung di Indonesia, serta di negara lain, memiliki peran yang sangat krusial dalam memastikan bahwa sistem peradilan berfungsi dengan baik dan mampu memberikan perlindungan hak-hak setiap individu serta stabilitas dalam tatanan hukum suatu negara.