Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebagai seorang guru penggerak, Anda berniat membantu sekolah Anda menciptakan sekolah ramah anak. Anda menyusun rencana dalam sebuah urutan langkah perubahan. Anda kemudian berencana untuk menerapkan "inkuiri apresiatif" yang menyeluruh untuk mengetahui hal-hal di sekolah yang dapat mendukung terwujudnya sekolah ramah anak.

 Sebagai seorang guru penggerak, Anda berniat membantu sekolah Anda menciptakan sekolah ramah anak. Anda menyusun rencana dalam sebuah urutan langkah perubahan. Anda kemudian berencana untuk menerapkan "inkuiri apresiatif" yang menyeluruh untuk mengetahui hal-hal di sekolah yang dapat mendukung terwujudnya sekolah ramah anak.

Hal pertama yang harus Anda ketahui sebelum beranjak ke langkah berikutnya dalam rencana perubahan yang Anda susun adalah ….

a. Apa saja kekuatan sekolah saat ini yang dapat membantu mewujudkan sekolah ramah anak?

b. Mengapa sekolah ramah anak perlu diwujudkan?

c. Berapa lama program sekolah ramah anak ini akan dijalankan?

d. Siapa saja yang akan terlibat dalam program sekolah ramah anak ini?

e. Apa yang dipahami oleh komunitas sekolah sebagai sekolah ramah anak?*

jawaban B 

Hal tersebut sesuai dengan tahapan BAGJA yang pertama yaitu membuat pertanyaan utama.

Mewujudkan Sekolah Ramah Anak melalui Pendekatan Inquiry Apresiatif: Sebuah Rencana Perubahan

Pendahuluan

Dalam peran sebagai seorang guru penggerak, tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung perkembangan dan kesejahteraan anak-anak adalah suatu prioritas. Dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah, pendekatan "inkuiri apresiatif" muncul sebagai konsep yang menjanjikan untuk mengidentifikasi elemen-elemen penting yang diperlukan dalam mewujudkan sekolah yang ramah anak. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dalam rencana perubahan menuju sekolah ramah anak dan mengapa konsep ini memiliki urgensi yang besar.

Langkah 1: Analisis Kondisi Sekolah Saat Ini

Sebelum memulai perubahan, langkah pertama adalah menganalisis kondisi sekolah saat ini. Evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur, kebijakan, dan dinamika interaksi di dalam sekolah membantu mengidentifikasi potensi perbaikan. Data yang diperoleh dari analisis ini menjadi dasar untuk merumuskan langkah-langkah selanjutnya dalam rencana perubahan.

Langkah 2: Mengapa Sekolah Ramah Anak Perlu Dibangun?

Pertanyaan mendasar yang harus dijawab sebelum melangkah lebih jauh adalah mengapa konsep sekolah ramah anak perlu diwujudkan. Dengan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya lingkungan pendidikan yang mendukung, sekolah tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai tempat di mana anak-anak tumbuh dan berkembang secara holistik. Menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung emosi anak adalah kunci untuk menghasilkan generasi yang unggul.

Langkah 3: Mengartikulasikan Visi Sekolah Ramah Anak

Setelah menjawab mengapa sekolah ramah anak diperlukan, langkah berikutnya adalah mengartikulasikan visi yang jelas. Visi ini akan menjadi panduan dalam merancang kebijakan, mengembangkan program, dan mengukur keberhasilan perubahan. Visi yang kuat akan memotivasi seluruh komunitas sekolah untuk bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama.

Langkah 4: Menerapkan Inkuiri Apresiatif

Inkuiri apresiatif adalah pendekatan yang melibatkan eksplorasi dan penemuan terhadap hal-hal positif yang sudah ada dalam lingkungan sekolah. Dalam konteks ini, langkah ini melibatkan interaksi dengan semua anggota komunitas sekolah – guru, siswa, orang tua, dan staf pendukung – untuk menemukan kebijakan, praktik, dan interaksi yang telah mendukung kesejahteraan anak-anak. Pendekatan ini bukan hanya memecahkan masalah, tetapi juga memperkuat hal-hal yang sudah berjalan baik.

Langkah 5: Merancang Rencana Aksi

Hasil dari inkuiri apresiatif menjadi dasar untuk merancang rencana aksi. Langkah-langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur, mengembangkan kurikulum inklusif, melibatkan orang tua dalam proses pendidikan, dan menciptakan ruang aman untuk ekspresi emosi anak-anak harus dirancang dengan cermat. Setiap langkah harus terukur, realistis, dan memiliki jadwal pelaksanaan yang jelas.

Langkah 6: Implementasi dan Monitoring

Melaksanakan rencana aksi adalah tahap kritis. Namun, perubahan bukanlah proses instan. Dibutuhkan waktu, kerjasama, dan dedikasi untuk melihat hasil yang signifikan. Selama proses implementasi, monitoring dan evaluasi secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil memberikan dampak positif yang diharapkan.

Kesimpulan

Dengan mengadopsi pendekatan inkuiri apresiatif, proses perubahan menuju sekolah ramah anak menjadi lebih holistik dan berkesinambungan. Keberhasilan ini membutuhkan dukungan semua anggota komunitas sekolah dan komitmen untuk menciptakan lingkungan di mana setiap anak dapat berkembang secara optimal. Mewujudkan sekolah ramah anak bukan hanya sekedar tujuan, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam masa depan generasi yang akan datang.

Posting Komentar untuk "Sebagai seorang guru penggerak, Anda berniat membantu sekolah Anda menciptakan sekolah ramah anak. Anda menyusun rencana dalam sebuah urutan langkah perubahan. Anda kemudian berencana untuk menerapkan "inkuiri apresiatif" yang menyeluruh untuk mengetahui hal-hal di sekolah yang dapat mendukung terwujudnya sekolah ramah anak."