Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

relevansi pemikiran khd dengan konteks pendidikan indonesia saat ini

 relevansi pemikiran khd dengan konteks pendidikan indonesia saat ini

jawaban


Relevansi Tujuan Pendidikan dengan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Pendahuluan

Tujuan pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan kualitas individu. Artikel ini akan membahas beberapa poin kunci mengenai tujuan pendidikan dan bagaimana relevansinya dengan pandangan Ki Hadjar Dewantara.

1. Keimanan dan Ketaqwaan dalam Pendidikan

Keimanan dan ketaqwaan memiliki peran sentral dalam proses pendidikan. Dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003, keimanan dan ketaqwaan diakui sebagai fungsi utama pendidikan nasional. Keimanan tidak hanya melibatkan keyakinan kepada Allah, tetapi juga melibatkan tindakan nyata seperti taqwa dan patuh terhadap ajaran-Nya. Pendidikan keimanan mengajarkan nilai-nilai akhlak dan karakter yang baik sebagai bagian integral dari keimanan. Pandangan ini sejalan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang menjadikan pembentukan karakter berakhlak tinggi sebagai tujuan utama pendidikan.

2. Pembentukan Karakter atau Akhlak dalam Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 menekankan pendidikan karakter sebagai dimensi penting dalam pembelajaran. Pendidikan karakter bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai agama dan keagamaan dalam perilaku dan pemikiran sehari-hari. Ki Hadjar Dewantara juga menekankan pada pendidikan budi pekerti sebagai bagian integral dari pengajaran. Melalui pendekatan yang holistik, siswa diajarkan untuk memiliki karakter berbudi pekerti baik dalam bidang akademik maupun kehidupan sehari-hari.

3. Pembentukan Jiwa Mandiri atau Merdeka

Undang-Undang No 20 tahun 2003 dan Kurikulum 2013 menekankan pada pembentukan jiwa mandiri pada peserta didik. Proses pembelajaran tidak lagi bersifat otoritatif, melainkan melibatkan siswa secara aktif. Ki Hadjar Dewantara juga mengajarkan konsep kemandirian dan kebebasan dalam belajar. Pengajaran yang berfokus pada merdeka lahir batin menciptakan siswa yang memiliki kepercayaan diri, mandiri, dan kreatif.

Kesimpulan

Relevansi antara tujuan pendidikan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara sangat jelas tergambar. Keimanan dan ketaqwaan, pembentukan karakter, dan pembentukan jiwa mandiri adalah nilai-nilai yang ditekankan oleh keduanya. Dalam era pendidikan modern, nilai-nilai ini tetap relevan dalam membentuk generasi yang beriman, berakhlak, dan mandiri.

Posting Komentar untuk "relevansi pemikiran khd dengan konteks pendidikan indonesia saat ini"