pada saat mendaftar kerja, anda diminta mengisi formulir tentang diri anda seperti nama, riwayat pendidikan dan alamat. namun anda tidak diminta untuk mengisi ukuran sepatu, film favorit atau yang lainnya. kasus tersebut merupakan contoh dari

 pada saat mendaftar kerja, anda diminta mengisi formulir tentang diri anda seperti nama, riwayat pendidikan dan alamat. namun anda tidak diminta untuk mengisi ukuran sepatu, film favorit atau yang lainnya. kasus tersebut merupakan contoh dari

jawaban

abstraksi

penjelasan:

abstraksi adalah proses representasi data dan program dalam bentuk sama dengan pengertian nya, dengan menyembunyikan rincian/ detail implementasi. abstraksi mencoba menyembunyikan detail agar programmer dapat berfokus pada konsep tertentu saja pada suatu waktu.

Pentingnya Abstraksi dalam Proses Mendaftar Kerja: Mengoptimalkan Pengalaman Pencari Kerja

Pendahuluan

Dalam dunia perekrutan kerja, proses mendaftar seringkali melibatkan pengisian berbagai informasi pribadi, seperti nama, riwayat pendidikan, dan alamat. Namun, menariknya, seringkali kita tidak diminta untuk mengisi detail yang mungkin terasa tidak relevan, seperti ukuran sepatu atau film favorit kita. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi kasus semacam ini sebagai contoh konkret dari penggunaan konsep abstraksi dalam proses pendaftaran kerja.

Abstraksi dalam Proses Mendaftar Kerja

Abstraksi, dalam konteks ini, merujuk pada konsep representasi data dan program dalam bentuk yang lebih sederhana, tanpa perlu mengekspos semua rincian atau detail implementasi. Ketika kita diberi formulir pendaftaran kerja yang hanya meminta informasi spesifik seperti nama, riwayat pendidikan, dan alamat, ini adalah contoh konkret dari penerapan abstraksi.

Proses pendaftaran kerja yang meminta informasi spesifik ini menciptakan abstraksi, dengan tujuan memberikan kemudahan kepada pencari kerja. Detail-detail yang tidak relevan dengan tujuan pendaftaran kerja diabaikan demi menyederhanakan proses. Pencari kerja dapat berfokus sepenuhnya pada informasi yang memang penting dalam konteks perekrutan.

Pentingnya Fokus pada Konsep Tertentu

Dengan adanya abstraksi dalam proses pendaftaran kerja, programmer atau pihak yang bertanggung jawab atas penerimaan dapat menekankan pada konsep utama yang ingin dicapai melalui pendaftaran tersebut. Mereka dapat dengan jelas melihat informasi penting yang diperlukan untuk seleksi awal tanpa harus terjebak dalam detail yang tidak relevan.

Ini juga memberikan manfaat kepada pencari kerja. Saat mengisi formulir, mereka tidak perlu membuang-buang waktu untuk mengisi detail-detail tak terkait yang tidak memiliki dampak pada keputusan penerimaan. Ini menghemat waktu dan usaha, sehingga pencari kerja dapat lebih efisien dalam melamar pekerjaan.

Kesimpulan

Dalam dunia yang semakin terhubung dan cepat bergerak, konsep abstraksi memiliki peran penting dalam mengoptimalkan berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam proses pendaftaran kerja. Kasus di mana kita diminta mengisi informasi yang relevan dengan tujuan pendaftaran, dan di mana detail-detail tak relevan diabaikan, adalah contoh konkret dari penerapan abstraksi dalam praktik nyata.

Konsep ini memberikan kemudahan dan efisiensi baik bagi pihak penerimaan maupun pencari kerja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami pentingnya abstraksi dalam menyederhanakan proses dan memungkinkan fokus pada konsep yang benar-benar penting.