pada saat kelas matematika ami terlihat sibuk mengobrol dengan uti
pada saat kelas matematika ami terlihat sibuk mengobrol dengan uti
Pada saat kelas Matematika, Ami terlihat sibuk mengobrol dengan Uti dan sama sekali tidak memperhatikan Pak Hadi yang sedang menjelaskan. Kemudian Pak Hadi berkata: “Ami, Uti, ayolah, bagaimana sih kalian.”
Kemarin kalian sudah janji ke Bapak bukan, kenapa mengobrol lagi pada saat Bapak sedang menjelaskan? (sambil tertawa ringan). Ya, sudah tidak apa-apa, duduk dulu sana. Nanti Pak Guru bantu. Kamu ini.” (sambil senyum-senyum).
Pertanyaan:
Berdasarkan kasus tersebut, posisi kontrol apa yang diambil oleh Pak Hadi dalam pendekatannya kepada Ami dan Uti?
a. Pemantau
b. Manajer
c. Teman
d. Penghukum
e. Pembuat merasa bersalah
Jawaban:
Pilihan C – seperti teman.
Pengaruh Posisi Kontrol dalam Pendekatan Pak Hadi terhadap Ami dan Uti dalam Konteks Pembelajaran Matematika
Abstrak
Artikel ini membahas tentang posisi kontrol yang diambil oleh Pak Hadi, seorang guru Matematika, dalam pendekatannya terhadap Ami dan Uti yang terlihat sibuk mengobrol saat sedang pelajaran. Pada kasus tersebut, Pak Hadi menunjukkan pendekatan yang penuh pengertian dan memanfaatkan posisi otoritasnya sebagai guru. Artikel ini menganalisis dampak pendekatan ini terhadap respons Ami dan Uti serta implikasinya terhadap pembelajaran di kelas.
1. Pendahuluan
Dalam lingkungan pembelajaran, interaksi antara guru dan siswa memiliki peran penting dalam mendukung proses transfer pengetahuan. Namun, tantangan muncul ketika siswa tidak memperhatikan pelajaran dan lebih tertarik pada obrolan dengan teman sekelasnya. Artikel ini memfokuskan pada pendekatan yang diambil oleh Pak Hadi dalam mengatasi situasi tersebut.
2. Konteks Kasus
Pada saat pelajaran Matematika, Ami dan Uti terlihat tengah asyik berbincang-bincang, mengabaikan penjelasan dari Pak Hadi. Guru tersebut lalu dengan lembut dan penuh pengertian meminta perhatian mereka. Pak Hadi mengingatkan Ami dan Uti terhadap janji mereka kepada Bapak untuk memperhatikan pelajaran, sambil tetap menjaga suasana santai dengan candaan.
3. Posisi Kontrol dalam Pendekatan
Pak Hadi secara efektif memanfaatkan posisi otoritasnya sebagai guru untuk menegaskan kontrol dalam pendekatannya. Dia tidak menggunakan tindakan tegas atau teguran keras, melainkan mengambil sikap yang penuh pengertian dan humanis. Dengan menggunakan gaya komunikasi yang santai, Pak Hadi menjaga hubungan baik dengan Ami dan Uti, sambil tetap menempatkan dirinya sebagai pengarah dan pemimpin di kelas.
4. Implikasi terhadap Pembelajaran
Pendekatan yang diambil oleh Pak Hadi memiliki implikasi yang positif terhadap lingkungan pembelajaran. Dengan tidak menghadirkan rasa takut atau ketegangan, siswa cenderung lebih terbuka untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan guru. Hal ini dapat menciptakan atmosfer kelas yang lebih kondusif bagi pertumbuhan pengetahuan dan keterampilan siswa.
5. Kesimpulan
Dalam situasi di mana siswa seperti Ami dan Uti terlibat dalam obrolan selama pelajaran, pendekatan yang diambil oleh guru memiliki dampak penting terhadap respons siswa dan pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Pak Hadi berhasil memanfaatkan posisi kontrolnya dengan bijaksana, menjaga keseimbangan antara otoritas dan pengertian. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih efektif dan berdaya guna
Posting Komentar untuk "pada saat kelas matematika ami terlihat sibuk mengobrol dengan uti"