Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Oksigen dalam darah akan diangkut oleh

Pertanyaan

Oksigen dalam darah akan diangkut oleh ... 

a. Eritrosit

b. Leukosit

c. Trombosit

d. Plasma darah


Jawaban yang tepat adalah a. Eritrosit


Oksigen dalam darah diangkut oleh eritrosit atau sel darah merah. Eritrosit mengandung hemoglobin, sebuah pigmen yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh. Ketika eritrosit melewati paru-paru, hemoglobin akan mengambil oksigen dari udara yang dihirup dan mengangkutnya ke jaringan dan organ lain dalam tubuh. Proses ini dikenal sebagai pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida yang terjadi di paru-paru dan jaringan tubuh.


Oksigen adalah zat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Sel-sel tubuh memerlukan oksigen untuk melakukan respirasi seluler, yaitu proses yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk fungsi-fungsi tubuh seperti pemeliharaan suhu tubuh, pertumbuhan, dan pergerakan otot.


Proses pengangkutan oksigen dimulai di paru-paru. Ketika kita menghirup udara, oksigen akan masuk ke paru-paru melalui trakea dan bronkiolus. Di paru-paru, oksigen tersebut akan berdifusi melalui membran kapiler yang tipis dan masuk ke dalam darah.


Di dalam darah, oksigen akan diangkut oleh sel darah merah atau eritrosit. Eritrosit adalah jenis sel darah yang paling banyak dalam tubuh dan memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen dengan sangat efisien. Hal ini terjadi karena eritrosit mengandung hemoglobin, suatu molekul yang terdiri dari protein globin dan pigmen berwarna merah yang disebut heme.


Hemoglobin berikatan dengan oksigen di paru-paru membentuk oksihemoglobin. Kemudian, eritrosit mengalirkan darah yang mengandung oksihemoglobin ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Saat darah melewati jaringan tubuh, oksihemoglobin akan melepaskan oksigen ke sel-sel tubuh yang membutuhkannya.


Selain mengangkut oksigen, darah juga berperan dalam membawa karbon dioksida, hasil sampingan dari respirasi seluler, dari sel-sel tubuh kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh melalui proses pernapasan.


Proses ini terjadi secara terus-menerus dan memastikan bahwa sel-sel tubuh mendapatkan suplai oksigen yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsi tubuh dengan baik. Keseimbangan antara oksigen dan karbon dioksida dalam darah sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup manusia.


Selain oksigen, darah juga mengangkut nutrisi, hormon, dan limbah metabolik dari seluruh tubuh. Hal ini memungkinkan distribusi zat-zat penting ke sel-sel tubuh dan juga membantu membersihkan tubuh dari sisa-sisa metabolisme yang tidak diinginkan.


Sel darah merah (eritrosit) memiliki bentuk yang khas berupa cakram bikonkaf, yang memberikan luas permukaan besar dan memungkinkan eritrosit untuk mengangkut lebih banyak oksigen. Molekul hemoglobin yang ada di dalam eritrosit memiliki afinitas yang tinggi terhadap oksigen di daerah paru-paru, dan afinitas yang rendah di daerah jaringan tubuh. Ini memungkinkan hemoglobin untuk mengikat oksigen dengan mudah di paru-paru (di mana oksigen kaya) dan melepaskannya dengan mudah di jaringan tubuh (di mana oksigen diperlukan).


Proses ini dikendalikan oleh mekanisme kimia dan fisika yang kompleks. Faktor-faktor seperti tekanan parsial oksigen, pH, dan suhu akan mempengaruhi afinitas hemoglobin terhadap oksigen. Misalnya, peningkatan konsentrasi karbon dioksida di jaringan tubuh akan menyebabkan penurunan pH, yang disebut efek Bohr. Efek Bohr akan melepaskan oksigen dari hemoglobin dan meningkatkan jumlah oksigen yang tersedia untuk jaringan tubuh yang membutuhkan.


Trombosit, yang juga dikenal sebagai sel darah platelet, bukanlah pembawa oksigen. Fungsinya adalah untuk membantu dalam proses pembekuan darah. Ketika terjadi luka pada pembuluh darah, trombosit akan bereaksi dan membentuk gumpalan darah untuk menghentikan pendarahan.


Leukosit, atau sel darah putih, memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Mereka bertugas melindungi tubuh dari infeksi dan patogen lainnya. Namun, leukosit tidak terlibat dalam pengangkutan oksigen.


Plasma darah adalah bagian cair dari darah yang mengandung air, garam, protein, hormon, nutrisi, dan limbah. Plasma berperan dalam mengangkut berbagai zat ini dalam darah, tetapi tidak secara langsung terlibat dalam pengangkutan oksigen. Oksigen utamanya diangkut oleh eritrosit, sementara nutrisi dan limbah lainnya diangkut dalam plasma.


Dengan kerjasama antara eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma darah, tubuh dapat menjalankan fungsi-fungsi vitalnya, termasuk pengangkutan oksigen yang sangat penting untuk kelangsungan hidup seluruh sel tubuh.

Posting Komentar untuk "Oksigen dalam darah akan diangkut oleh"