Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

menurut khd guru diibaratkan

 menurut khd guru diibaratkan

jawaban

Guru Ibarat Juru Tani

Guru atau pendidik sering diibaratkan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai juru tani. Menurut Ki Hajar, guru terhadap siswa itu harus seperti juru tani dalam berpikir, berperasaan, dan bersikap

Guru dalam Pandangan Ki Hajar Dewantara: Ibarat Juru Tani Pada Pendidikan

Pendahuluan

Dalam upaya memahami peran guru dalam pendidikan, tokoh pendidikan Indonesia terkemuka, Ki Hajar Dewantara, pernah mengibaratkan guru sebagai juru tani. Pemikiran ini mencerminkan pandangannya tentang bagaimana seharusnya hubungan antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan konsep ini lebih lanjut dan menggali makna di balik perumpamaan "Guru Ibarat Juru Tani" menurut pandangan Ki Hajar Dewantara.

Paralel dengan Juru Tani

Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa seorang guru seharusnya memiliki pendekatan yang mirip dengan seorang juru tani. Seperti seorang juru tani yang merawat tanaman dengan penuh perhatian dan kesabaran, seorang guru juga harus merawat siswanya dengan penuh perhatian. Guru tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga harus memahami kebutuhan, potensi, dan perkembangan unik setiap siswa.

Pertanian Pikiran

Bagi Ki Hajar Dewantara, hubungan antara guru dan siswa seharusnya tidak hanya berpusat pada transfer pengetahuan semata. Guru harus mampu "mengolah" pikiran siswa seperti seorang juru tani yang merawat tanah agar subur. Guru harus merangsang daya kreativitas, berpikir kritis, dan daya analisis siswa agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara holistik.

Pertanian Perasaan

Lebih lanjut, Ki Hajar Dewantara juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan emosional dalam proses pendidikan. Seperti seorang juru tani yang merawat tanaman dengan penuh cinta dan perasaan, guru juga harus peduli dan empati terhadap perkembangan emosional siswa. Ini mencakup pemahaman terhadap tantangan dan kesulitan yang dihadapi siswa serta memberikan dukungan yang diperlukan.

Kesimpulan

Ki Hajar Dewantara dengan bijaksana menggambarkan peran guru sebagai juru tani dalam proses pendidikan. Dalam pandangannya, seorang guru harus memiliki perhatian dan perasaan yang sama seperti seorang juru tani merawat lahan dan tanaman. Melalui perumpamaan ini, kita diingatkan bahwa pendidikan bukanlah sekadar mentransfer informasi, tetapi juga merawat pikiran, perasaan, dan potensi siswa agar mereka tumbuh menjadi individu yang berkualitas. Konsep ini tetap relevan dalam dunia pendidikan modern dan patut diaplikasikan guna membentuk generasi yang tangguh dan berdaya saing.

Posting Komentar untuk "menurut khd guru diibaratkan"