Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

inkuiri apresiatif

 inkuiri apresiatif

Inkuiri apresiatif adalah sebuah pendekatan kolaboratif untuk mengetahui kondisi suatu organisasi atau komunitas dalam mengembangkan perilaku suatu organisasi dan dijalankan dalam suasana yang positif dan apresiatif. Lima tahapan utama yang dijalankan dalam akronim BAGJA tersebut adalah: Buat pertanyaan utama

Inkuiri Apresiatif: Pendekatan Kolaboratif dalam Menganalisis Perilaku Organisasi

Pendahuluan

Dalam menghadapi perkembangan dinamis dalam berbagai organisasi dan komunitas, pemahaman mendalam mengenai perilaku organisasi menjadi semakin penting. Salah satu pendekatan yang telah terbukti efektif dalam menganalisis perilaku suatu organisasi adalah inkuiri apresiatif. Pendekatan ini mengusung kerangka kerja kolaboratif yang berfokus pada pengembangan positif dalam suatu organisasi atau komunitas. Dalam artikel ini, akan dibahas konsep inkuiri apresiatif, serta tahapan-tahapan utama yang dijalankan dalam pendekatan ini.


Pengenalan Inkuiri Apresiatif

Inkuiri apresiatif merupakan sebuah metode analisis yang mendasarkan diri pada pandangan bahwa suatu organisasi memiliki kekuatan dan potensi yang bisa ditingkatkan lebih lanjut. Pendekatan ini menekankan pada pencarian aspek positif dalam organisasi serta menjalankan proses analisis dengan suasana yang kooperatif dan apresiatif. Inkuiri apresiatif memandang organisasi sebagai suatu ekosistem yang dapat berkembang melalui pemberdayaan anggota-anggotanya.


Tahapan-tahapan dalam Inkuiri Apresiatif (BAGJA)

Pendekatan inkuiri apresiatif dijalankan melalui serangkaian tahapan yang dirangkum dalam akronim BAGJA, yakni Buat, Apresiasi, Gambar, Jelajahi, dan Aksi. Setiap tahapan memiliki peran khusus dalam proses analisis dan pengembangan organisasi.


Buat (B)

Pertama, tahap "Buat" melibatkan merumuskan pertanyaan-pertanyaan utama yang akan menjadi fokus dalam analisis inkuiri apresiatif. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk menggali aspek-aspek positif dan potensi organisasi.


Apresiasi (A)

Tahap "Apresiasi" mengharuskan tim analis untuk mengidentifikasi kekuatan dan prestasi organisasi dalam menjalankan misinya. Fokus pada aspek-aspek positif ini menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut.


Gambar (G)

Selanjutnya, dalam tahap "Gambar," pihak terlibat menggambarkan gambaran ideal tentang bagaimana organisasi akan berkembang jika semua potensi dan kekuatan maksimal diberdayakan.


Jelajahi (J)

Tahap "Jelajahi" mendorong eksplorasi lebih lanjut terhadap peluang-peluang yang diidentifikasi dalam tahap sebelumnya. Langkah ini melibatkan analisis mendalam terhadap berbagai cara untuk mewujudkan gambaran ideal yang telah digambarkan.


Aksi (A)

Tahap terakhir, "Aksi," melibatkan perencanaan dan pelaksanaan langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan perubahan positif dalam organisasi. Proses ini melibatkan semua anggota organisasi dalam upaya kolaboratif.


Kesimpulan

Inkuiri apresiatif adalah pendekatan analisis yang berfokus pada pengembangan positif dalam suatu organisasi atau komunitas. Dengan tahapan-tahapan dalam akronim BAGJA, pendekatan ini mampu menggali potensi dan kekuatan organisasi untuk ditingkatkan lebih lanjut. Melalui pendekatan kolaboratif yang apresiatif, inkuiri apresiatif memberikan pandangan yang komprehensif tentang cara suatu organisasi dapat berkembang dan mencapai kinerja yang lebih baik.


Catatan: Artikel ini menguraikan konsep inkuiri apresiatif serta tahapan-tahapan utama yang dijalankan dalam pendekatan ini. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang inkuiri apresiatif, organisasi dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mengoptimalkan perilaku dan kinerjanya.

Posting Komentar untuk "inkuiri apresiatif"