Fixed mindset adalah
Fixed mindset (pemikiran tetap) merujuk pada pandangan atau keyakinan seseorang bahwa kemampuan, kecerdasan, dan kualitas pribadi umumnya tidak dapat berubah secara signifikan. Orang dengan fixed mindset cenderung percaya bahwa kemampuan mereka ditentukan oleh faktor bawaan dan tidak dapat ditingkatkan melalui usaha atau pembelajaran. Mereka cenderung menghindari tantangan atau situasi yang mengancam keterampilan mereka, karena mereka takut gagal dan melihat kegagalan sebagai bukti ketidakmampuan mereka.
Karakteristik dan ciri-ciri dari fixed mindset meliputi:
Kegagalan Dalam Pandangan Negatif: Orang dengan fixed mindset cenderung menganggap kegagalan sebagai sesuatu yang merendahkan diri mereka. Mereka cenderung merasa putus asa atau menghindari situasi yang berpotensi mengarah pada kegagalan.
Menghindari Tantangan: Mereka cenderung menghindari tantangan atau situasi yang memerlukan usaha ekstra karena takut gagal atau merusak gambaran mereka tentang diri mereka sendiri.
Melihat Kegagalan Sebagai Kehabisan Bakat: Ketika mereka menghadapi kegagalan, mereka cenderung mengaitkannya dengan kurangnya bakat atau kemampuan bawaan. Ini menghambat motivasi untuk belajar dan tumbuh.
Pujian yang Terfokus pada Kecerdasan atau Bakat: Orang dengan fixed mindset lebih suka menerima pujian atas kecerdasan atau bakat mereka daripada usaha atau kerja keras. Mereka mungkin merasa tidak nyaman saat mendapatkan pujian atas usaha keras.
Mengabaikan Umpan Balik Konstruktif: Kritik atau umpan balik yang bersifat konstruktif mungkin diabaikan atau dianggap sebagai serangan terhadap kemampuan mereka.
Keengganan untuk Belajar dan Berkembang: Orang dengan fixed mindset cenderung ragu-ragu dalam mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru karena mereka merasa bahwa mereka tidak akan mampu melakukannya.
Dalam kontrast, ada konsep "growth mindset" (pemikiran pertumbuhan), di mana individu percaya bahwa kemampuan dan kualitas pribadi dapat berkembang melalui usaha, latihan, dan pembelajaran. Orang dengan growth mindset cenderung lebih terbuka terhadap tantangan, menerima kegagalan sebagai peluang untuk belajar, dan melihat usaha keras sebagai kunci untuk pencapaian.
Penting untuk menyadari jenis pemikiran mana yang kita anut dan, jika mungkin, mengupayakan peralihan dari fixed mindset ke growth mindset. Pemahaman dan pengembangan pemikiran pertumbuhan dapat membantu kita menghadapi tantangan dengan lebih berani, belajar dari kegagalan, dan terus berkembang sepanjang hidup.
Terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk mempromosikan peralihan dari fixed mindset ke growth mindset:
Peningkatan Kesadaran: Langkah pertama adalah menyadari bahwa Anda mungkin memiliki fixed mindset dalam beberapa aspek hidup Anda. Penting untuk mengenali pola pikir ini agar Anda dapat bekerja untuk mengubahnya.
Ubah Pola Pikir: Mulailah meresapi dan merenungkan tentang cara pandang Anda terhadap kegagalan, usaha, dan bakat. Pertanyakan keyakinan negatif tentang kemampuan dan kemampuan Anda. Gantikan pikiran negatif dengan pemikiran yang lebih positif dan mendorong, seperti "Saya mungkin belum berhasil sekarang, tetapi dengan usaha dan belajar, saya bisa memperbaikinya."
Fokus pada Proses dan Usaha: Alihkan perhatian dari hasil akhir yang dicapai (seperti kemenangan atau kekalahan) ke proses dan usaha yang ditempuh. Menghargai proses pembelajaran dan usaha yang diberikan untuk mengatasi tantangan dapat membantu Anda lebih mengadopsi growth mindset.
Terima Kegagalan sebagai Peluang Belajar: Lihatlah kegagalan sebagai langkah menuju kesuksesan. Identifikasi pelajaran yang dapat diambil dari setiap kegagalan dan bagaimana Anda dapat meningkatkan performa di masa depan.
Gunakan Bahasa yang Mendorong Pemikiran Pertumbuhan: Perhatikan bagaimana Anda berbicara tentang diri sendiri dan kemampuan Anda. Hindari pernyataan yang menggambarkan diri Anda sebagai "tidak mampu" atau "tidak bisa". Alihkan bahasa Anda menjadi lebih positif dan mendorong pemikiran pertumbuhan.
Mencari Tantangan Baru: Keluar dari zona nyaman Anda dan berani mencoba hal-hal baru yang mungkin menantang. Tantangan baru dapat memperluas batasan Anda dan memungkinkan Anda tumbuh secara pribadi.
Berbagi Dengan Orang Lain: Diskusikan perjalanan Anda menuju growth mindset dengan orang lain, seperti teman, keluarga, atau mentor. Berbicaralah tentang pengalaman Anda, tantangan yang Anda hadapi, dan bagaimana Anda berusaha untuk mengembangkan pemikiran pertumbuhan.
Berpegang pada Ketekunan: Mengadopsi growth mindset bukanlah proses yang instan. Butuh waktu dan upaya terus-menerus. Jangan berkecil hati jika Anda merasa tergoda kembali ke pola pikir lama. Teruslah berpegang pada usaha Anda untuk berkembang.
Pemanfaatan Sumber Daya: Manfaatkan sumber daya pendidikan, seperti buku, kursus, seminar, atau konseling, yang dapat membantu Anda lebih memahami dan mengembangkan growth mindset.
Perubahan dari fixed mindset ke growth mindset memerlukan kesabaran, ketekunan, dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang. Namun, langkah-langkah ini dapat membantu Anda meraih potensi penuh Anda, mengatasi tantangan dengan lebih percaya diri, dan mencapai tujuan-tujuan yang lebih tinggi dalam kehidupan Anda.
Posting Komentar untuk "Fixed mindset adalah"