Berikut ini yang bukan termasuk data keluaran dari sig adalah

 Pertanyaan

Berikut ini yang bukan termasuk data keluaran dari SIG adalah ….

A. peta

B. citra

C. grafik

D. tabel

E. hasil perhitungan angka

Jawaban yang tepat adalah E. hasil perhitungan angka

Hasil dari pengolahan data SIG dapat berupa beberapa bentuk, seperti peta, gambar, grafik, tabel, bagan, dan foto.

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sebuah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, mengelola, dan menyajikan data geografis atau data yang memiliki komponen lokasi atau spasial. SIG menggabungkan teknologi informasi dengan informasi geografis sehingga memungkinkan pengguna untuk memahami, menganalisis, dan mengambil keputusan berdasarkan hubungan spasial antara objek-objek di dalam data.

Beberapa komponen kunci dalam definisi SIG meliputi:

Data Geografis: Data ini mencakup informasi mengenai lokasi, bentuk, ukuran, atribut, dan karakteristik objek atau fenomena di permukaan bumi. Data ini bisa berupa peta digital, citra satelit, informasi topografi, informasi jalan, sungai, bangunan, dan sebagainya.

Teknologi Informasi: SIG menggunakan teknologi komputer dan perangkat lunak khusus untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan mengelola data geografis. Ini melibatkan komputer, perangkat keras dan perangkat lunak, serta teknik pemrosesan data.

Analisis Spasial: SIG memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis terhadap data geografis, termasuk identifikasi pola-pola, hubungan, dan interaksi antara objek-objek yang berbeda. Analisis ini membantu dalam pengambilan keputusan dan pemahaman lebih dalam tentang dunia nyata.

Visualisasi: Salah satu aspek penting dari SIG adalah kemampuannya untuk menghasilkan visualisasi grafis dari data geografis. Ini bisa berupa peta digital, grafik, diagram, atau citra yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memahami informasi yang disajikan.

Contoh penggunaan SIG meliputi perencanaan kota, manajemen sumber daya alam, pemantauan bencana alam, navigasi, pemetaan lingkungan, analisis pasar, dan banyak lagi. Dengan mengintegrasikan data geografis dan teknologi informasi, SIG memberikan cara yang efisien dan efektif untuk mengelola informasi spasial yang dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik di berbagai bidang.

Berikut adalah beberapa komponen tambahan dan manfaat dari Sistem Informasi Geografis (SIG):

Database Spasial: SIG menggunakan database khusus yang dirancang untuk menyimpan data geografis. Database ini memungkinkan penyimpanan informasi tentang objek-objek di dunia nyata beserta atribut-atribut yang terkait, dan juga mempertahankan hubungan spasial antara objek-objek tersebut.

Interaksi Antarobjek: Dalam SIG, Anda dapat menganalisis bagaimana objek-objek berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam ruang geografis. Misalnya, Anda dapat menganalisis bagaimana lokasi pabrik mempengaruhi pola aliran air di sekitarnya.

Keputusan Berbasis Lokasi: SIG membantu dalam pengambilan keputusan dengan memungkinkan pemahaman lebih baik tentang aspek geografis dari suatu masalah. Misalnya, pemerintah dapat menggunakan SIG untuk menentukan lokasi terbaik untuk membangun infrastruktur baru seperti jalan atau jembatan.

Pemantauan dan Pengendalian: SIG digunakan dalam pemantauan dan pengendalian lingkungan, seperti pemantauan perubahan tutupan lahan atau polusi udara. Dengan menganalisis data spasial dari waktu ke waktu, SIG membantu mengidentifikasi tren dan masalah potensial.

Perencanaan Krisis dan Bencana: SIG memungkinkan perencanaan dan respons yang lebih baik dalam situasi bencana atau krisis. Data geografis dapat membantu dalam pemetaan area yang terpengaruh, identifikasi rute evakuasi, dan koordinasi bantuan.

Pengembangan Wilayah dan Pembangunan: SIG dapat digunakan untuk merencanakan pembangunan wilayah dengan lebih baik. Misalnya, perencanaan tata kota, zonasi, dan alokasi lahan dapat didukung oleh analisis spasial.

Pengembangan Aplikasi Khusus: Dengan basis data geografis yang kuat, SIG memungkinkan pengembangan aplikasi khusus untuk berbagai keperluan, seperti aplikasi navigasi, aplikasi transportasi umum, atau aplikasi wisata.

Kolaborasi dan Berbagi Informasi: SIG memungkinkan berbagai pihak untuk berkolaborasi dan berbagi informasi geografis dengan lebih mudah. Ini penting dalam proyek-proyek yang melibatkan banyak pemangku kepentingan.

Sistem Informasi Geografis (SIG) telah membawa dampak signifikan dalam berbagai bidang dengan membantu pengguna memahami dan menganalisis data geografis dengan lebih efektif. Dari perencanaan kota hingga ilmu lingkungan, SIG terus berkembang dan memberikan alat yang berharga untuk pengambilan keputusan dan pemahaman dunia nyata yang lebih baik.