berikut ini adalah jenis pelanggaran disiplin mahasiswa, kecuali

 berikut ini adalah jenis pelanggaran disiplin mahasiswa, kecuali

jawaban

Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan Senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah seperti di bawah ini

 1.   Pelanggaran Hukum Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik yang berupa tindak pidana maupun penyalahgunaan obat, narkotika, dan sejenisnya, serta penggunaan minuman keras dan sejenisnya, dan telah ditetapkan bersalah secara hukum oleh pengadilan, akan dikenakan sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi oleh Rektor sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

2.   Pelanggaran Etika Moral dan Etika Profesi Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral, profesi (memeriksa pasien/klien tanpa supervisi, membuat resep, melakukan konsultasi tanpa supervisi, membocorkan rahasia jabatan, dsb.), memalsukan tanda tangan dan sejenisnya, akan dikenakan sanksi berupa skorsing oleh Dekan sampai dengan pemutusan studi oleh Rektor. 

3.   Pelanggaran Etika Akademik Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik, antara lain  menyontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, dsb.), membocorkan soal atau sejenisnya akan dikenai sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi. Pada hal-hal tertentu, fakultas dapat mengeluarkan keputusan tersendiri asal tidak bertentangan dengan ketentuan hukum atau peraturan di atasnya.

Mengenal Jenis Pelanggaran Disiplin Mahasiswa di Lingkungan Kampus

Sobat Motorcomcom, Selamat Datang di Artikel Kami!

Halo Sobat Motorcomcom, kami sangat senang bisa berbagi informasi bermanfaat denganmu mengenai jenis-jenis pelanggaran disiplin yang mungkin dapat terjadi di kalangan mahasiswa di lingkungan kampus. Seperti yang kita tahu, menjaga disiplin sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas. Mari kita eksplorasi bersama mengenai berbagai jenis pelanggaran dan sanksi yang dapat diterapkan. Yuk, simak dengan seksama!

1. Pelanggaran Hukum: Konsekuensi Serius Bagi Mahasiswa

🔍 Mahasiswa yang terlibat dalam pelanggaran hukum seperti tindak pidana atau penyalahgunaan zat terlarang beresiko mendapatkan sanksi berat. Jika melalui proses pengadilan dinyatakan bersalah, sanksi seperti skorsing hingga pemutusan studi bisa diterapkan oleh Rektor sesuai peraturan kampus.

2. Pelanggaran Etika Moral dan Profesi: Tanggung Jawab Sosial Mahasiswa

📜 Etika moral dan profesi merupakan pondasi utama dalam dunia akademik. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika seperti memalsukan tanda tangan atau melanggar kode etik profesi (misalnya dalam bidang kesehatan), akan menghadapi sanksi skorsing hingga pemutusan studi.

3. Pelanggaran Etika Akademik: Merusak Integritas Akademik

📚 Mengutip tanpa sumber, menyontek, atau menjiplak adalah pelanggaran serius terhadap etika akademik. Fakultas memiliki kewenangan memberlakukan sanksi skorsing hingga pemutusan studi, tergantung pada tingkat pelanggaran dan kebijakan fakultas.

4. Pelanggaran Kehadiran dan Tata Tertib: Menjaga Keharmonisan Kampus

⌛ Mahasiswa diharapkan hadir dalam perkuliahan dan mengikuti tata tertib kampus. Pelanggaran seperti sering tidak hadir tanpa alasan atau mengganggu ketertiban kampus, dapat menghadapi sanksi berupa peringatan hingga pemutusan studi.

5. Pelanggaran Integritas Ujian: Menghormati Proses Pembelajaran

📝 Membohongi atau merusak integritas ujian adalah bentuk pelanggaran serius. Mahasiswa yang ketahuan melakukan kecurangan bisa dikenakan sanksi, mulai dari peringatan hingga pemutusan studi.

6. Pelanggaran Kehidupan Kampus: Menjaga Lingkungan Bersama

🏢 Melanggar tata tertib kampus atau perilaku tidak pantas di lingkungan kampus juga termasuk dalam jenis pelanggaran. Sanksi yang diterapkan bisa berupa peringatan, skorsing, atau pemutusan studi.

7. Pelanggaran Kode Etik Komunikasi: Berbicara dengan Hormat

🗣️ Mahasiswa diharapkan berkomunikasi dengan hormat dan sopan. Pelanggaran berupa penghinaan atau perilaku tidak pantas dalam komunikasi bisa menghadapi sanksi disiplin sesuai dengan tingkat pelanggarannya.

Kelebihan dan Kekurangan Disiplin Mahasiswa

Kelebihan:

✅ Menciptakan lingkungan akademik yang produktif dan bermartabat.

✅ Menumbuhkan tanggung jawab dan etika mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari.

✅ Membantu mahasiswa menjaga integritas diri dan integritas institusi.

✅ Menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia profesional dengan disiplin tinggi.

Kekurangan:

❌ Beberapa sanksi mungkin terlalu berat dan tidak proporsional terhadap pelanggaran kecil.

❌ Terkadang, aturan yang terlalu ketat dapat menekan kreativitas dan inovasi mahasiswa.

❌ Proses penegakan disiplin yang tidak transparan dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan mahasiswa.

Jenis Pelanggaran	Sanksi
Pelanggaran Hukum	Skorsing hingga pemutusan studi
Pelanggaran Etika Moral dan Profesi	Skorsing hingga pemutusan studi
Pelanggaran Etika Akademik	Skorsing hingga pemutusan studi

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan pelanggaran etika moral?

Pelanggaran etika moral adalah tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip moral yang diakui secara umum dalam masyarakat.

2. Bagaimana sanksi bagi pelanggaran kehadiran?

Sanksi dapat berupa peringatan, pengurangan nilai, hingga pemutusan studi tergantung pada kebijakan kampus.

Kesimpulan: Jadilah Mahasiswa yang Disiplin!

🎓 Dalam menempuh pendidikan tinggi, menjaga disiplin sangatlah penting. Dengan menghindari pelanggaran, kita tidak hanya membangun masa depan yang cerah untuk diri kita sendiri, tetapi juga menjaga martabat institusi dan ilmu pengetahuan. Mari menjadi mahasiswa yang disiplin, bertanggung jawab, dan siap menghadapi dunia dengan integritas tinggi. Teruslah belajar dan berkembang!

Disclaimer:

📢 Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang valid hingga bulan September 2021. Peraturan dan kebijakan kampus dapat berubah sewaktu-waktu. Mohon pastikan Anda merujuk kepada sumber resmi kampus untuk informasi terbaru.