Berikut beberapa istilah yang dipakai dalam ketenagakerjaan kecuali

Pertanyaan

Berikut beberapa istilah yang dipakai dalam ketenagakerjaan, kecuali... 

A. Tenaga kerja 

B. Angkatan kerja 

C. Upah kerja 

D. Kesempatan kerja. 

E. Pekerja

Jawaban yang tepat adalah C. Upah kerja 

Pembahasan:

A. Tenaga Kerja: Ini merujuk pada populasi secara keseluruhan dari individu yang siap bekerja, termasuk individu yang sudah bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau ingin bekerja.

B. Angkatan Kerja: Ini adalah bagian dari tenaga kerja yang aktif secara ekonomi, yaitu orang-orang yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja terdiri dari orang-orang yang memiliki pekerjaan dan pengangguran.

C. Upah Kerja: Ini adalah kompensasi yang dibayarkan kepada pekerja sebagai imbalan atas jasa atau pekerjaan yang dilakukan. Upah bisa diberikan dalam bentuk uang atau tunjangan lainnya.

D. Kesempatan Kerja: Ini mengacu pada jumlah posisi atau pekerjaan yang tersedia dalam pasar tenaga kerja pada suatu waktu tertentu. Jumlah kesempatan kerja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan industri.

E. Pekerja: Ini merujuk kepada individu yang secara aktif melakukan pekerjaan atau tugas yang dipekerjakan oleh suatu perusahaan atau organisasi.

Jadi, opsi yang dikecualikan, yaitu "C. Upah Kerja", mengacu pada imbalan finansial yang diberikan kepada pekerja sebagai kompensasi atas pekerjaan yang dilakukan.

Ketenagakerjaan mengacu pada berbagai aspek yang terkait dengan tenaga kerja atau angkatan kerja dalam suatu perekonomian. Istilah ini mencakup berbagai hal yang berkaitan dengan pekerjaan, lapangan pekerjaan, hubungan antara pekerja dan pengusaha, kebijakan pemerintah terkait ketenagakerjaan, dan dinamika pasar tenaga kerja secara umum.

Beberapa komponen utama dalam konsep ketenagakerjaan meliputi:

Tenaga Kerja: Ini merujuk pada semua orang yang dapat atau ingin bekerja di suatu negara atau wilayah. Tenaga kerja mencakup semua individu, termasuk yang sudah bekerja, sedang mencari pekerjaan, dan yang ingin bekerja.

Pengangguran: Merupakan bagian dari tenaga kerja yang sedang tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan aktif. Tingkat pengangguran adalah indikator penting dalam analisis ketenagakerjaan dan ekonomi.

Lapangan Pekerjaan: Ini adalah tempat atau posisi di mana individu bekerja. Lapangan pekerjaan bisa mencakup berbagai jenis industri dan sektor ekonomi.

Upah dan Kompensasi: Ini mencakup gaji atau upah yang diterima pekerja sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Kompensasi juga bisa melibatkan tunjangan, bonus, dan manfaat lainnya.

Kebijakan Ketenagakerjaan: Ini adalah langkah-langkah atau regulasi yang diambil oleh pemerintah atau lembaga terkait untuk mengatur hubungan antara pekerja dan pengusaha, melindungi hak-hak pekerja, dan mengatur aspek-aspek lain dari ketenagakerjaan.

Dinamika Pasar Tenaga Kerja: Merujuk pada perubahan dan tren dalam permintaan dan penawaran tenaga kerja di pasar. Faktor-faktor seperti teknologi, perubahan ekonomi, dan perubahan demografis dapat mempengaruhi dinamika ini.

Kesempatan Kerja: Ini merujuk pada jumlah posisi pekerjaan yang tersedia dalam suatu waktu tertentu. Tingkat kesempatan kerja dapat berfluktuasi tergantung pada berbagai faktor ekonomi.

Pelatihan dan Pengembangan: Ini merujuk pada usaha-usaha untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pekerja melalui pelatihan, pendidikan, dan pengembangan. Hal ini penting untuk menghadapi perubahan dalam pasar tenaga kerja dan memastikan ketersediaan keterampilan yang relevan.

Hak Pekerja: Ini mencakup hak-hak yang dilindungi oleh hukum yang diberikan kepada pekerja, seperti hak untuk kondisi kerja yang aman dan sehat, hak berorganisasi dan melakukan mogok, serta hak untuk upah yang adil.

Kesejahteraan Pekerja: Merujuk pada program dan manfaat yang diberikan kepada pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, seperti asuransi kesehatan, cuti, pensiun, dan program kesejahteraan lainnya.

Fleksibilitas Kerja: Ini mencakup berbagai bentuk fleksibilitas dalam pengaturan kerja, seperti bekerja paruh waktu, jarak jauh, atau jam kerja yang fleksibel. Fleksibilitas ini dapat mengakomodasi kebutuhan pekerja dan membantu mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Ketidaksetaraan Gender dalam Ketenagakerjaan: Masalah ini melibatkan perbedaan perlakuan dan peluang antara pria dan wanita di tempat kerja, termasuk perbedaan upah, kesempatan karir, dan akses terhadap posisi kepemimpinan.

Pengusaha dan Kewirausahaan: Ini melibatkan individu atau kelompok yang mendirikan dan mengelola bisnis atau perusahaan. Kewirausahaan memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong inovasi ekonomi.

Tren Globalisasi dan Mobilitas Tenaga Kerja: Globalisasi telah meningkatkan mobilitas tenaga kerja di seluruh dunia, dengan orang yang bekerja di berbagai negara atau berpindah-pindah untuk pekerjaan. Hal ini memiliki dampak pada pasar tenaga kerja dan kebijakan migrasi.

Pekerja Mandiri dan Ekonomi Gig: Pekerja mandiri atau pekerja ekonomi gig adalah individu yang bekerja secara independen atau sebagai kontraktor lepas tanpa terikat oleh hubungan pekerjaan tradisional. Model pekerjaan ini semakin berkembang dalam era digital dan teknologi.

Pengangguran Struktural dan Pengangguran Siklis: Pengangguran struktural terjadi ketika keterampilan pekerja tidak sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja, sedangkan pengangguran siklis berkaitan dengan fluktuasi ekonomi dan siklus bisnis.

Ketenagakerjaan memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian, masyarakat, dan individu. Kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan yang bijaksana dan efektif dapat membantu meningkatkan kondisi pekerja, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.